Berikut yang bukan merupakan fungsi otot di dalam tubuh manusia adalah

Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.

Fungsi otot

Fungsi sistem otot manusia

Setiap jenis otot yang terdapat dalam sistem otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem otot di dalam tubuh.

Melakukan gerakan tubuh

Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).

Otot rangka digunakan kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.

Mengatur postur tubuh

Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda.

Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang melemah.

Menjaga keseimbangan

Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu Anda menjaga keseimbangan. Dalam sistem otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka semakin baik pula keseimbangan tubuh Anda.

Mendukung peredaran darah manusia

Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari berfungsi membantu jantung berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik.

Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh. Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Membantu proses pernapasan

Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung.

Mendukung proses pencernaan

Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. Ya, saat tubuh mencerna makanan, prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan.

Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh selama proses pencernaan berlangsung. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika sakit.

Mendorong bayi saat proses persalinan

Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan meregang saat janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.

Kelompok otot

Pengelompokan otot rangka

Untuk lebih memahami sistem otot rangka, Anda bisa mempelajarinya melalui pengelompokan otot-otot tersebut seperti berikut ini:

1. Otot kepala dan leher

Menurut SEER Training Modules dari National Cancer Institute, sistem otot rangka juga mencakup otot yang ada pada wajah. Otot ini membuat manusia dapat menunjukkan berbagai ekspresi, mulai dari ekspresi terkejut, jijik, marah, takut, dan berbagai ekspresi lainnya.

Ekspresi manusia termasuk salah satu elemen penting dalam komunikasi non-verbal. Otot rangka yang terdapat pada bagian wajah termasuk frontalis, orbicularis oris, laris oculi, buccinator, dan zygomaticus.

Sementara itu, ada empat pasang otot rangka yang bertugas dalam proses mengunyah makanan. Otot-otot yang tergolong ke dalam otot-otot paling kuat di seluruh tubuh ini terhubung pada rahang bagian bawah Anda. Dua di antara otot-otot tersebut adalah temporalis dan masseter.

2. Otot batang tubuh

Sementara itu, otot batang tubuh termasuk otot-otot yang dapat menggerakkan tulang belakang, otot yang membentuk dinding abdomen, dan otot yang melindungi panggul.

Otot yang tergabung dalam otot rangka di bagian batang tubuh adalah kelompok otot erector spinae yang terletak di sisi-sisi tulang punggung ini bertugas untuk membantu tubuh mempertahankan posisi tegak saat sedang berdiri maupun duduk.

Lalu, otot yang tergabung dalam sistem otot rangka pada bagian batang tubuh berikutnya adalah otot pada dinding toraks atau dada yang terlibat dalam proses pernapasan. Otot ini terletak pada rongga di antara tulang rusuk. Otot tersebut berkontraksi saat Anda menghembuskan napas.

3. Otot ekstremitas atas

Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang lengan atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di lengan bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan pergelangan tangan.

Otot merupakan salah satu bagian penting bagi manusia. Tidak hanya sekedar untuk bentuk tubuh, tetapi otot punya fungsi-fungsi penting untuk gerak tubuh antara lain seperti untuk memungkinkan jantung untuk berdetak dan sebagai dinding organ-organ tubuh.

Untuk diketahui, dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali jenis otot yang diperkirakan hingga 600 jenis. Otot-otot ini kemudian terbagi lagi menjadi tiga kelompok besar yakni otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Jenis-jenis otot itu memiliki peran penting guna membantu melakukan aktivitas sehari-hari.

Jenis-jenis otot tersebut lantas menjadi suatu kesatuan untuk mendukung setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan otot supaya tetap bisa bebas bergerak. Otot sendiri terbentuk dari sel-sel yang biasa disebut serabut otot. Sel tersebut kebanyakan menempel di tulang, tetapi ada pula yang membentuk pembuluh darah atau organ.

Jenis-jenis Otot pada Manusia

Otot adalah salah satu bagian dari sistem muskuloskeletal pada tubuh manusia. Berikut adalah jenis-jenis macam otot beserta fungsi yang menyertainya.

● Otot Polos

Otot polos bekerja dengan sendirinya tanpa bantuan Anda, sebab otot ini sudah dapat bekerja sendiri atas kebutuhan tubuh atau perintah dari otak. Otot polos ini sendiri tersebar di seluruh tubuh manusia.

Salah satu contoh dari otot polos adalah yang terdapat di saluran pencernaan. Di saluran pencernaan, otot ini bekerja untuk membantu perjalanan makanan. Contoh lainnya adalah yang di kandung kemih. Otot polos di kandung kemih bekerja dengan melepas atau menahan urin.

Di antara jenis otot-otot lainnya, otot polos memiliki kontraksi yang lebih lambat. Kontraksi lambat ini memiliki tujuan untuk memindahkan zat melalui pembuluh darah atau organ. Otot polos ini biasanya banyak dijumpai di otot-otot organ dalam.

● Otot Jantung

Sesuai dengan namanya, otot jantung memiliki fungsi untuk membangun organ jantung. Otot ini bekerja dengan memompa darah keluar dari jantung dan mengedarkannya ke seluruh bagian tubuh. Otot ini kemudian akan rileks dan membiarkan darah kembali masuk ke jantung. Begitulah siklus pekerjaan dari otot jantung.

Otot jantung memiliki sifat otonom atau berdiri sendiri, yang artinya Anda tidak perlu melakukan aktivitas sedemikian rupa supaya otot jantung bekerja sesuai fungsinya.

Selain itu, otot jantung bisa membuat impuls listrik yang menghasilkan kontraksi jantung. Akan tetapi, rangsangan dan hormon dari sistem saraf bisa mempengaruhi impuls-impuls ini seperti detak jantung meningkat di kala sedang panik.

Di antara serat-serat otot jantung ada ruang intermiten yang memiliki kapiler dan jaringan ikat guna memastikan pasokan oksigen secara teratur. Otot jantung juga memiliki ketebalan yang berbeda di setiap bagian jantung.

● Otot Rangka

Otot rangka mungkin adalah jenis otot yang kuantitasnya paling terlihat karena membantu sekitar 40% dari berat tubuh manusia. Saat sistem sarat memberikan sinyal kepada otot guna bereaksi, otot rangka akan bekerja untuk menggerakkan kerangka. Selain itu, otot rangka juga biasa disebut sebagai otot lurik dan lumayan banyak dijumpai di atas sendi yang melekat di dua tulang.

Otot rangka sendiri mengendalikan gerakan melalui aktivasi dari cabang somatik sistem saraf perifer dengan kontraksi berintensitas cepat. Otot rangka juga memiliki fungsi untuk pengaturan suhu pada tubuh. Apabila Anda menggunakan otot rangka dengan cepat, suhu tubuh akan bisa meningkat.

Fungsi-fungsi Penting Otot yang Perlu Diketahui
Setiap jenis otot jelas memiliki fungsinya masing-masing untuk tubuh. Berikut fungsi-fungsi esensial otot yang perlu Anda ketahui:

● Menjaga Keseimbangan Tubuh

Manusia mempunyai tubuh yang stabil karena bisa tetap berdiri, jalan, lari, hingga melalui rintangan dengan tetap seimbang. Ini karena kerja sama kesatuan otot yang ada di perut, punggung, dan panggul sehingga tubuh manusia memiliki keseimbangan yang baik.

● Mobilitas

Tubuh bisa melakukan gerakan-gerakan karena adanya otot pada tubuh. Otot memiliki sifat untuk bisa berkontraksi sehingga tubuh bisa bergerak. Karena sifatnya yang bisa berkontraksi, otot bisa mendorong dan menarik tulang. Tubuh manusia bisa berjalan, menggerakkan leher, mengangkat tangan, menulis, dan lain sebagainya disebabkan oleh kinerja otot.

● Sirkulasi Darah

Tubuh bisa mensirkulasikan aliran darah dalam tubuh juga disebabkan oleh adanya otot. Otot jantung melakukan kontraksi dan berelaksasi secara tidak sadar, sehingga membuat jantung memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh tubuh.

● Pencernaan

Seperti diketahui, sistem pencernaan pada tubuh manusia dihasilkan oleh beberapa organ tubuh seperti usus, perut, kerongkongan, hingga mulut. Setiap organ tubuh itu bisa bekerja sesuai fungsinya karena adanya otot. Otot ini bisa mendorong makanan atau minuman masuk ke sistem pencernaan. Selain mendorong, otot juga berfungsi untuk membantu proses pencernaan dalam tubuh.

Layaknya bagian tubuh, otot juga bisa mengalami masalah atau kelainan yang biasa disebut miopati. Miopati bisa dialami siapa pun bahkan anak-anak yang tidak memiliki riwayat kelainan otot sebelumnya.

Miopati sendiri adalah sebuah kelainan serabut otot yang menyebabkan kelemahan otot. Otot pun menjadi tidak bisa menjalankan fungsinya dengan normal. Berikut ini adalah penyebab terjadinya miopati:

  • Kelainan bawaan;
  • Penyakit infeksi;
  • Autoimun;
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu;
  • Beberapa kanker;
  • Penyakit saraf;
  • Cedera yang disebabkan penggunaan otot yang salah atau berlebihan sehingga menyebabkan terkilir, kejang, atau kram otot;
  • Peradangan.

Jaga otot tetap kuat dan sehat dengan memenuhi nutrisi penting, olahraga dan minum Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX dengan kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi. Minum Anlene Actifit 3X dua kali sehari, setiap hari, dan rasakan manfaatnya untuk menjaga kekuatan otot Anda!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA