Berikut merupakan tujuan penggunaan basis data kecuali

Manfaat Basis Data Secara Umum

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Manfaat pertama dari basis data adalah dalam hal kecepatan dan kemudahan. Artinya dirancangnya basis data bertujuan untuk mempercepat proses pengolahan informasi. Karena adanya konsep primary key, indexing, searching, sorting, dan masih banyak lagi. Disamping itu, basis data yang baik menuntut penggunaannya harus mudah digunakan.

2. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Database yang baik dituntut untuk dapat dipakai bersamaan (shared-database). Contohnya adalah database MySQL, yang menyediakan akses database dalam waktu yang bersamaan. Pengelolaan data industri dimudahkan dengan adanya shared-database, karena aplikasi Enterprise berbasis web bisa diakses oleh seluruh staff yang berkepentingan, yang mana hal tersebut membutuhkan akses database dalam waktu bersamaan. Untuk itulah sistem shared-database biasanya menyediakan fitur User dan Access Privelege yang menentukan dan mengatur batasan data dan fitur data apa saja yang bisa diakses oleh user tertentu.

3. Pemusatan Kontrol Data

Pemusatan kontrol data berarti maintenance data dapat dilakukan oleh user yang ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pengelolaah database di suatu sistem, dan dalam hal ini user yang bersangkutan disebut administrator database. Administrator database bertanggung jawab membuat, mengedit, menghapus, mengelola user, dan berbagai maintenance databae. Dengan demikian manfaat dari pemusatan kontrol data ini adalah bahwa data yang masuk melalui berbagai inputan bisa diolah lewat PC Server database yang bersifat-dedicated, tanpa mengurangi atau menjadi collision terhadap performa network yang ada.

4. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Karena basis data disimpan pada PC yang bersifat dedicated, maka ini tentu akan menghemat space dimana proses penyimpanan data tidak dilakukan pada semua PC client tetapi disimpan pada PC tunggal yang telah ditentukan. Seluruh transaksi keluar-masuk record pada database harus melalui Dedicated-PC Server ini.

5. Keakuratan (Accuraty)

Karena segala sumber informasi dan hasil olahan data disimpan pada basis data yang sama, maka tingkat keakuratan lebih terjamin. Segala informasi dan hasil processing data disimpan pada satu tempat yang sama. Memudahkan dalam manajemen suatu data.

7. Kelengkapan (Completeness)

Basis Data menjadi kelengkapan informasi yang disimpan dan diolah, karena berbagai atribut data seperti primary key, index, relationship, foreign key, turut menjadi properties yang menyertai basis data tersebut. Sehingga dengan adanya properties tersebut, basis data bukan hanya berisi barisan record yang menghasilkan informasi, tetapi juga informasi berkaitan dengan struktur data, jenis data, keterkaitan antar tabel, sifat data, dan masih banyak lagi.

8. Keamanan (Security)

Basis data menjamin bahwa informasi yang disimpan dipastikan aman, baik dengan menggunakan metode password, enkripsi, ataupun access restriction (pembatasan akses data). Jenis basis data mdb seperti  yang dimiliki oleh Microsoft Access (.mdb) telah menyertakan fitur proteksi file databasenya dengan password. Sedangkan database MySQL menyertai fitur user privelege yang mengatur pengelolaan akun user dan batasan akses data dan operasional apa saja yang bisa dilakukan terhadap data yang ada di servernya. Demikian juga dengan metode lain yaitu enkripsi melalui third-party encryption tools.

9. Kemudahan dalam penyajian Laporan

Basis data memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi hasil pengelolaan data yang disimpan didalam basis data. Dengan adanya bantuan fitur view dan Query, data ini bisa disajikan dengan berbagai bentuk dan jenis, mulai dari tabel Tabular, laporan grafik, statistik, dan Lain-lain.

Manfaat Basis Data secara Khusus

Manfaat basis data secara khusus adalah sebagai berikut :

1 Perpustakaan

Dalam lingkup perpustakaan, tentu basis data banyak membantu dengan memberi kemudahan dalam pengakses informasi data buku dan mempercepat proses peminjaman buku. Saat ada peminjaman buku Kita cukup mengetikkan ID mahasiswa atau judul buku, maka riwayat peminjaman buku dan detail buku pun akan langsung muncul dilayar.

2. Sistem Apoteker

Selain sistem perpustakaan, sistem apoteker juga banyak dibantu dalam hal pengelolaa data pasien dan sistem stock obat, stock obat dapat dikontrol dengan rutin secara mudah melalui aplikasi yang menggunakan basis data sistem apoteker. Dan juga pembuatan resep obat dan pembuatan slip reset obat dimudahkan dengan fitur Reporting pada basis data.

3. Dinas Pemerintahan

Basis data sangat membantu dalam pengelolaan data dinas pemerintahan dimana data dan informasi pengelolaan aplikasi web dinas tersimpan di basis data. Sebut saja beberapa aplikasi on-line pemerintahan seperti BPJS, SIM Online, Sensus Penduduk, dan masih banyak lagi. Dengan adanya basis data, pengelolaan data administrasi yang dibutuhkan tentu menjadi semakin mudah, cepat, dan efisien.

Contoh aplikasi aplikasi basis data

Contoh aplikasi basis data dalam komputasi industri saat ini :

  • Ekspedisi : Pemesanan tiket online, tiket pesawat terbang
  • Universitas : Sistem pendaftaran mahasiswa/i baru, sistem pelaporan nilai ujian/tes
  • Toko / Retail: Pengelolaan stock barang dan pelaporan hasil penjualan
  • E-Commerce : E-Commerce menggunakan basis data untuk berbagai kebutuhan traksaksional Sehari-hari. Dalam sehari situs E-Commerce bisa memiliki jumlah transaksi database yang sangat banyak
  • Perusahaan : Pengelolaan data karyawan, pengajian, arsip
  • Telekomunikasi : Sistem Pengelolaan transaksi komunikasi, sistem pelaporan transaksional
  • Perpajakan : Sistem pengelolaan laporan pajak, sistem pelaporan pajak

Demikianlah ulasan dari artikel manfaat basis data. Semoga artikel ini bisa memberi pengetahuan dan wawasan tambahan terhadap para pembaca sekalian akan manfaat basis data. Dengan demikian pembaca mampu memiliki gambaran dan wawasan yang cukup tentang apa itu Basis Data dan pemanfataanya dalam kebutuhan komputasi Sehari-hari.


Sumber : //dosenit.com/kuliah-it/database/manfaat-basis-data

Pada Kesempatan kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Basis Data berikut Adalah penjelasannya:

Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan berbagai data atau informasi yang akan tersimpan atau tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah maupun juga dimanipulasi dengan adanya menggunakan program komputer untuk akan mendapatkan informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengelolan atau memanggil database disebut juga dengan sistem database management system.

Istilah database sendiri akan mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait antara satu sama lain dimana tujuan database ialah dapat digunakan untuk mengelola data dengan lebih efektif maupun efisien.

Tujuan Basis Data

Tujuan utama basis data merupakan untuk dapat memudahkan kita dalam memperoleh data yang kita cari. Selain itu ada beberapa tujuan basis data sebagai berikut yakni :

  • Kecepatan ataupun kemudahan dalam menyimpan, mengedit ataupun memanipulasi data serta dapat melihat data.
  • Efisiensi ruang penyimpanan dengan database, kita bisa dapat menghindari terjadinya kesamaan data dengan yang menggunakan kode tertentu sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien.

Lihat Juga:   Kesenjangan Sosial

1. Keakuratan

Pengkodean relasi antara data dengan menerapkan aturan batasan data dalam database yang akan berguna untuk dapat menentukan ketidakakuratan penyimpanan.

2. Keamanan

Dalam sejumlah sistem aplikasi, basis data banyak digunakan untuk dapat menciptakan keamanan dengan melalui validasi tertentu. Bahkan juga kita bisa akan menentukan siapa yang bisa mengoperasikan database. Tentu saja dengan melalukan sejumlah pengkodean tertentu.

3. Dapat dipakai secara bersama sama

Basis data dapat di gunakan secara bersama sama melalui online maupun secara batch. Dengan begitu, pemanfaatan sumber daya manusia akan menjadi lebih efisien ataupun cepat.

Jenis-Jenis Basis Data

Basis data juga dibedakan menjadi 4 jenis, yakni :

1. Basis data individual

Basis data individual merupakan basis data yang telah digunakan oleh perseorangan. Biasanya juga basis data seperti ini banyak kita temui dilingkungan PC. Visual data BASE, Corel Paradox, danFilemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa akan digunakan untuk mengelolabasi data untuk kepentingan pribadi/kita semua.

2. Basis data perusahaan

Basis data perusahaan merupakan basis data yang dimaksudkan untuk dapat diakses oleh beberapa pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini dapat disimpan dalam sebuah server atau para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang akan berkedudukan sebagai client.

3. Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi merupakan basis data yang telah disimpan pada sejumlah komputer yang akan terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang akan memiliki sejumlah cabang di berbagai kota atau melayani transaksi perbankan yang dapat bersifat online.

4. Basis data publik

Basis data publik merupakan basis data yang dapat juga diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contohnya, banyak situs web ( yang misalnya yahoo atau about.com) yang akan menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. dengan demikian, adakalanya seseorang harus menjadi anggota atau membayar iuran untuk memperoleh data publik.

Lihat Juga:   Pengertian Nasionalisme Adalah

Fungsi Basis Data

Basis data juga memiliki fungsi umum yang banyak diterapkan dalam dunia industri di seluruh dunia untuk dapat mendukung system atau aplikasi yang digunakan pada setiap industry. Berikut beberapa ini fungsi dasar dari database yakni :

  • Database berfungsi untuk mengklasifikasikan data untuk mudah digunakan dan dipahami penggunanya.
  • Menghindari adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari suatu data.
  • Memudahkan dalam menyimpan dan mengakses data.
  • Memudahkan dalam mengupdate dan menghapus data.
  • Menjamin kualitas data dan informasi yang terkandung didalamnya dan dapat diakses.
  • Merupakan suatu solusi penyimpanan data.
  • Mendukung kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.

Manfaat Basis Data

  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
  • Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
  • Pemusatan Kontrol Data
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
  • Keakuratan (Accuracy)
  • Ketersediaan (Availability)
  • Kelengkapan (Completeness)
  • Keamanan (Security)
  • Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru

Komponen Basis Data

Basis data merupakan sistem yang terdiri daari kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System yang memungkinkan ada beberapa pemakai untuk dapat mengakses atau manipulasi file-file tersebut . Dalam Sistem Basis data juga dapat memiliki beberapa komponen yakni:

1. Perangkat Keras ( Hardware )

Perangkat keras yang juga biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.

2. Sistem Operasi ( Operating System )

Sistem Operasi (Operating System) adalah program yang dapat mengaktifkan maupun mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) atau melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, atau Unix.

3. Basis data ( Database )

Sebuah basis data merupakan dapat juga memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi maupun akan memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel Database.

Lihat Juga:   Pengertian Konsiliasi

4. Management System ( DBMS )

Pengolahan basis data secarat idak fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi juga ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut dengan DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah atau diambil kembali.

5. Pemakai ( User )

Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data atau juga akan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang √Basis Data Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Komponennya semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA