Setelah sebelumnya kita bahas mengenai array pada PHP, pada kesempatan kali ini kita akan membahas khusus tentang fungsi terkait array yang sering digunakan. Show
Seperti kita ketahui, banyak sekali fungsi terkait array yang tentu saja tidak semuanya akan kita gunakan, oleh karena itu pada pembahasan ini kita hanya akan bahas beberapa diantaranya yang biasanya sering digunakan. Penting diperhatikan Semua penulisan array pada artikel ini menggunakan kurung siku 5, dimana mulai tersedia pada PHP 5.4, sehingga jika sobat menggunakan PHP versi 5.3 dan sebelumnya, maka perlu mengubahnya menjadi 6Fungsi Terkait Array Pada PHP1 Menghitung jumlah arrayUntuk menghitung banyaknya element pada array, gunakan fungsi 7, misal:
2 Menggabungkan value pada array menjadi stringUntuk menggabungkan 8 dari array, gunakan fungsi 9. Penggabungan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misal untuk meng insert data ke database, contoh:
Lebih lanjut tentang join: PHP: join – Manual 3 Mengubah semua value pada arrayUntuk mengubah semua value dari array, gunakan fungsi 0, fungsi ini akan memanggil fungsi lain yang akan memanipulasi value dari array, fungsi yang dipanggil bisa fungsi bawaan PHP (built in function) atau fungsi buatan sendiri (user defined function)Contoh: menghilangkan spasi diawal dan di akhir tiap tiap value dari array (menghilangkan leading dan trailing space):
Pada contoh diatas kita menggunakan built in function yaitu 1. Contoh lain adalah mengubah semua value menjadi huruf kapital:
Pada contoh diatas, kita mendefinisikan fungsi sendiri yaitu fungsi toUpper. Karena manipulasi hanya mengubah semua huruf menjadi huruf kapital dan PHP sudah menyediakan fitur tersebut, maka pada fungsi 2, kita dapat langsung menggunakan buitin function 3 sebagai berikut:
Lebih lanjut tentang array_map: PHP: array_map – Manual 4 Cek apakah array mengandung value tertentuuntuk mengecek apakah suatu array memiliki value tertentu, gunakan fungsi 4, misal:
5 Cek apakah array mengandung key tertentuuntuk mengecek apakah suatu array memiliki key tertentu, gunakan fungsi 5 atau cukup 6, misal:
6 Mengambil semua key pada arrayUntuk mengambil semua key dari suatu array, gunakan 7, hasilnya juga akan berbentuk indexed array, misal:
7 Mengambil semua value dari arrayUntuk mengambil semua value dari array, gunakan 8, biasanya digunakan pada associative array, hasilnya akan berbentuk array dengan index yang diurutkan ulang mulai dari nol, misal:
8 Mengurutkan value dari arrayUntuk mengurutkan value dari array, maka dapat dilakukan dengan menggunakan 9 dan 0, 9 digunakan untuk mengurutkan secara ascending, dari terkecil ke terbesar, contoh:
Sedangkan 0 digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil, untuk memudahkan menghafalnya, dapat dibuat singkatan: 9 (array sort), 0 (array reverse sort)Contoh lain jika ingin mengurutkan nilai: 09 Mengurutkan key suatu arrayUntuk mengurutkan key dari array, dapat menggunakan dua macam fungsi yaitu 5 dan 6. 5 digunakan untuk mengurutkan secara ascending (dari yang terkecil ke yang tersbesar), sedangkan 6 digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil (descending), contoh: 1seperti pada mengurutkan value pada array, untuk memudahkan mengingat, maka dapat dibuat singkatan, yaitu 5 (key sort), sedangkan krsort (key reverse sort)10 Menggabungkan array pada PHPUntuk menggabungkan array, dapat menggunakan dua cara yaitu menggunakan fungsi 0 atau menggunakan operator plus (+), fungsi ini digunakan salah satunya ketika kita ingin menggabungkan dua array hasil query database.Pada fungsi array_merge() PHP akan memperhatikan nilai index, sedangakan jika kita menggunakan operator plus, maka index akan digabungkan sehingga jika ada index yang sama maka yang digunakan adalah nilai index pada array sebelah kiri. Contoh penggabungan array (nilai index berbeda): 2Pada contoh diatas, nilai index pada array hasil penggabungan menggunakan operator plus akan diteruskan karena nilai indexnya berbeda. Contoh berikut penggabungan array dengan nilai index yang sama: 3Lebih lanjut tentang array_merge: PHP: array_merge – Manual 11 Mencari index dari value tertentuKita dapat mencari key dari suatu value menggunakan fungsi 1, contoh: 4Pencarian key ini biasanya digunakan untuk menghapus array berdasarkan value nya,  contoh: 512 Menghapus element pertama pada arraySering ketika kita ingin menghapus element pertama dari array, kita tidak tahu key nya, misal array hasil query database, untuk menghapusnya gunakan fungsi 2 contoh: 613 Menambah element pertama pada arrayUntuk menambah element pertama dari array, gunakan fungsi 3. Catatan: fungsi ini tidak bisa digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu, 0 (nomor 10).Contoh penggunaan 3: 714 Menambah element terakhir pada array (push)Untuk menambahkan element ke posisi terakhir pada array, gunakan fungsi 6. Penting: fungsi ini tidak dapat digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu gunakan 0 (nomor 10).Contoh penggunaan 6: 8Cara lain adalah cukup mendefinisikan nilai pada index kosong sebagai berikut: 915 Menghapus element terakhir pada arrayUntuk menghapus element terakhir dari array, gunakan fungsi 9, contoh: 0Pada contoh diatas, variabel 0 menghasilkan value terakhir dari array, yaitu Sepeda, sedangkan variabel 1 isinya tinggal array Mobil dan Motor. Hal ini juga berlaku untuk associative array.16 Membalik Urutan ArrayUntuk membalik urutan array, gunakan 2, fungsi ini bermanfaat salah satunya ketika ingin menampilkan judul artikel mulai dari yang terbaru, contoh: 117 Mencari Nilai Minimal dan Maksimal dari Suatu ArrayUntuk mencari nilai maksimal value dari suatu 3, gunakan fungsi 4, sedangkan untuk mencari nilai minimal, gunakan 5, contoh: 2PenutupTerdapat banyak sekali fungsi untuk memanipulasi array pada PHP, fungsi-fungsi tersebut dapat kita hafal dengan sendirinya seiring dengan banyaknya kode yang kita tulis dan semakin kompleksnya aplikasi yang kita buat. Namun demikian, dengan mengatahui beberapa fungsi diatas, setidaknya ketika menemui permasalahan yang sama (terkait array) kita bisa langsung tahu solusinya. Demikian pembahasan mengenai fungsi terkait array pada PHP yang sering digunakan sehari hari, semoga bermanfaat. Subscibe NowSuka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun. Maji says: Bagus sekali artikelnya mas,..(y) 3dan array yg kedua $point yg tampilannya seperti ini,. 4nah sy bermaksud utk mengurutkan array $mobil di atas berdasarkan nilai pada array $point dari besar ke kecil, kemudian array yg sudah diurutkan ingin sy kirim ke view nya,…kira” gimana ya mas solusinya,.? Apa saja jenis jenis array?Setidaknya ada tiga jenis array yang biasanya digunakan. Ketiga jenis array ini dibedakan dari cara kerjanya dan jumlah dimensi yang terkandung di dalamnya.. Indexed arrays. Ini merupakan jenis array yang paling basic atau mendasar. ... . Multidimensional arrays. ... . 3. Associative arrays.. Apa itu array di PHP?Array dalam PHP adalah jenis struktur data yang memungkinkan kita untuk menyimpan beberapa elemen dari tipe data yang sama di bawah satu variabel tunggal.
5 Apa yang dimaksud dengan array?Array adalah variabel yang mempunyai indeks sehingga dapat menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Dimensi array adalah jumlah indeks pada variabel array. Array multi dimensi (lebih dari satu indeks, maksimal 7 indeks). Dalam perhitungan, array sering digunakan untuk operasi matriks.
Apa yang dimaksud dengan array dan sebutkan jenis nya?Jawaban. Array merupakan sebuah variabel yang menyimpan lebih dari satu buah data yang memiliki tipe data yang sama. Macam-macam array diantaranya adalah array satu dimensi, array dua dimensi dan array multidimensi.
|