Verified
Satria PermanaShare to Facebook Share to Twitter
Jakarta, IDN Times - Persaingan di Grup C Piala Dunia 2022 kian panas. Kemenangan Argentina atas Meksiko membuat peluang lolos ke fase gugur dari tiga tim di grup ini sama besarnya.
Selain Argentina, Polandia dan Arab Saudi masih punya kans buat lolos. Perolehan poin mereka tak berbeda jauh, dan bisa saja terjadi kejutan di partai pamungkas penyisihan grup.
1. Polandia sementara pimpin klasemen Grup C
Untuk sementara, Polandia memang masih memimpin klasemen Grup C. Mereka mengoleksi empat poin, hasil dari sekali menang dan satu imbang.
Polandia juga mengemas surplus dua gol, lantaran saat melawan Arab Saudi menang 2-0 dan imbang dengan skor kacamata melawan Meksiko.
Baca Juga: Magis Lionel Messi Bantu Argentina Bekuk Meksiko
2. Argentina buntuti Polandia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- 4 Grup Neraka Piala Dunia 2022, Siap Tebar Ancaman
- Jadwal 4 Wakil Garuda di Perempat Final Australia Open 2022
- Pembalap MotoGP yang Paling Banyak Terjatuh pada 2022, Siapa?
Argentina berada di peringkat kedua dengan koleksi tiga poin. Mereka kini surplus satu gol, hasil dari kebobolan dua kali dan menjebol gawang lawan dalam tiga kesempatan.
Lionel Messi menjadi top scorer sementara di skuad Argentina dengan koleksi dua golnya. Satu gol Albiceleste lainnya dicetak oleh Enzo Fernandez.
Baca Juga: Profil Wojciech Szczesny, Tembok Kokoh Milik Polandia
3. Argentina dan Polandia harus saling sikut
Dengan peta seperti ini, maka Argentina harus menang atas Polandia jika ingin mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia. Itu cara teraman buat Argentina lolos.
Sebab, dengan menempuh jalan tersebut, Argentina tak harus menggantungkan harapan dari duel Arab Saudi versus Meksiko.
Arab Saudi yang kini ada di peringkat tiga, kalah selisih gol dari Argentina, memang wajib menang atas Meksiko dalam laga pamungkas. Kemenangan atas Meksiko akan membuat Green Falcons lolos.
Selebrasi Cristiano Ronaldo saat mencetak gol ke gawang Ghana, Rabu (24/11/2022). (Twitter/@FIFAWorldCup).Verified
Tino SatrioShare to Facebook Share to Twitter
Jakarta, IDN Times - Kemenangan dramatis di dapat Portugal dalam laga perdananya di Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) malam WIB. Berlaga di Stadium 974, Portugal susah payah bekuk Ghana dengan skor 3-2.
Gol kemenangan Portugal dicetak Cristiano Ronaldo (65'), Joao Felix (78'), dan Rafael Leao (80'). Sedangkan, Ghana sempat memperkecil kedudukan via gol Andre Ayew (73'), serta Osman Bukari (89').
Hasil positif yang diraih Portugal menghadirkan sederet fakta unik. Dilansir Opta dan situs resmi FIFA, berikut IDN Times sajikan sejumlah fakta tersebut.
1. Cristiano Ronaldo tambah rekor baru
Kemenangan Portugal menjadi sejarah bagi Ronaldo. Halaman dalam buku rekornya terus bertambah. Mencetak gol dalam laga ini, pemilik lima Ballon d'Or itu menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.
Pemain yang baru dipecat Manchester United itu sudah membukukan gol di lima edisi Piala Dunia secara beruntun, yakni 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022. Rekor barunya ini membuktikan bahwa dia masih ganas meski sudah berusia 37 tahun.
Baca Juga: Ronaldo Pecahkan Rekor, Cetak Gol di 5 Edisi Piala Dunia
2. Salah satu pertandingan paling menarik di Piala Dunia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- 4 Grup Neraka Piala Dunia 2022, Siap Tebar Ancaman
- Jadwal 4 Wakil Garuda di Perempat Final Australia Open 2022
- Pembalap MotoGP yang Paling Banyak Terjatuh pada 2022, Siapa?
Duel Portugal melawan Ghana juga memiliki catatan unik. Ini menjadi pertandingan keempat yang menghadirkan lima gol usai bermain imbang dengan skor 0-0 di babak pertama Piala Dunia.
Sebelumnya, ada duel Polandia versus Peru (1982), Belanda kontra Brasil (1994), dan Belgia melawan Jepang (2018).
3. Diwarnai blunder fatal kiper Portugal
Catatan unik lainnya adalah blunder fatal yang dilakukan kiper Portugal, Diogo Costa. Itu yang membuat kemenangan Portugal begitu dramatis.
Kiper Porto itu awalnya berusaha mengulur-ngulur waktu dengan menjatuhkan bola yang sebelumnya sudah ditangkap. Dia mencoba menahan bola selama mungkin sebelum menendang atau mengopernya kepada teman.
Namun, dia tak melihat ada salah satu pemain Ghana di belakangnya. Saat bola dijatuhkan Diogo Costa, Inaki Williams dari belakang mampu mencurinya. Beruntung, Ruben Dias sigap untuk merebut bola untuk dibuang, sehingga kesalahan tersebut bisa teratasi.