Menyikat gigi merupakan salah satu rutinitas kita setiap harinya. Terkadang kita menyikat tanpa ada perhatian khusus dan bahkan asal menyi...
Menyikat gigi merupakan salah satu rutinitas kita setiap harinya. Terkadang kita menyikat tanpa ada perhatian khusus dan bahkan asal menyikat saja. Padahal menyikat gigi secara teratur dan dilakukan dengan
cara yang benar merupakan kunci utama kesehatan gigi dan mulut.
Berapa kali kamu perlu sikat gigi setiap harinya ?
menyikat gigi dapat membantu mengangkat sisa makanan, bakteri dan noda sisa makanan yang dapat merusak gigi. sikat gigi idealnya 2 kali dalam sehari dengan pasta gigi selama 2 menit. ini dipercaya mampu mengurangi resiko gigi berlubang.
Bagaimana jika kamu sering menyikat gigi ?
menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride berlebih dapat merusak gigi. fluoride dalam pasta gigi memang berfungsi untuk memperkuat gigi. namun, apabila menyikat gigi lebih dari 2 kali sehari dapat meningkatkan resiko kerusakan gigi yang ditandai dengan munculnya bintik putih pada gigi.
Waktu yang tepat menyikat gigi
menyikat gigi dilakukan setelah jam kamu makan pagi guna mencegah bau mulut dan pengeroposan gigi
menyikat gigi dilakukan sebelum tidur untuk mencegah terjadinya penumpukan sisa makanan dalam waktu yang lama sampai keesokan harinya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sikat gigi yang benar penting untuk menjaga kesehatan.
Menyikat gigi sudah menjadi keharusan bagi setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Baca juga: Ivan Gunawan Akui Selalu Bawa Sikat Gigi saat Pergi hingga Beberkan Pola Makan Sehat yang Diterapkan
Idealnya menyikat gigi disarankan dua kali sehari yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Namun ada saja orang yang lebih dari dua kali menyikat giginya.
Apakah kebiasaan ini baik atau justru buruk?
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Usman Sumantri, MSc, mengatakan, tidak menjadi persoalan jika orang lebih dari dua kali menyikat giginya.
Terlebih, jika orang tersebut gemar makan manis seperti permen dan gula.
Baca juga: Demi Kesehatan, Begini Cara Membersihkan Sikat Gigi setelah Digunakan
"Karena coklat dan gula ini menempel di gigi, lengket banget. Jadi kalau yang sering makan manis, boleh saja sikat gigi lebih dari dua kali," kata dia ditemui disela-sela acara Pepsodent di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
Namun ia mengingatkan, jika makanan sehari-sehari yang dikonsumsi tidak banyak mengandung gula dan manis, maka sikat gigi cukup disarankan dua sampai tiga kali dalam sehari.
"Tapi kalau dia makan biasa cukup dua itu saja cukup bagus atau tiga kali ya," tuturnya.
Ada efek buruk yang dirasakan jika terlalu sering menyikat gigi, karena akan mengikis enamel dan email gigi.
Enamel dan email gigi adalah lapisan terluar gigi berwarna putih yang bisa dilihat oleh mata.
Baca juga: Lama Durasi Sikat Gigi yang Dianjurkan
"Nanti abrasi, timbullah kemudian gigi sensitif saat minum atau makan dingin dan panas. Jadi cukup dua kali sehari dengan teknik sikat gigi yang benar," kata drg Usman.
Serta jangan lupa menggunakan pasta gigi berfluoride untuk mencegah gigi berlubang.
Dijelaskan dalam sesi Talkshow, drg Usman mengungkap berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, masyarakat sudah melakukan sikat gigi sebanyak 94,7 persen. Namun baru 2,8 persen yang melakukan sikat gigi dengan benar.
"Sebanyak 94,7 persen jumlah masyarakat Indonesia yang sikat gigi. Tapi hanya ada 2,8 persen yang melakukan dengan benar atau tepat," tutur drg Usman.