Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian

Pada dasarnya ada banyak sekali jenis olahraga senam laintai dengan tingkat kesulitan berbeda. Gerakan dari setiap jenis olahraga senam lantai juga berbeda beda. Salah satunya adalah guling depan belakang yang notabenya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Materi tersebut menurut saya bukanlah sesuatu yang sulit untuk kita pelajari bersama. Hanya saja senam lantai satu ini memang memerlukan ketangkasan otot serta kemampuan menjaga keseimbangan yang mumpuni.

Ketika berbicara kegiatan praktek hampir semua siswa setuju bahwa teknik dasar roll belakang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Tidak bisa melihat kemana arah menjatuhkan tubuh menjadi kendala utama saat menjaga keseimbangan. Akhirnya banyak yang gagal ketika diminta melakukan cara roll belakang.

Baca juga : Jenis Jenis Pemanasan Sebelum Olahraga Lengkap

Pada dasarnya gerakan roll depan dan belakang memiliki perbedaan signifikan. Meski memiliki tahap persiapan hampir sama tapi kalian akan menemukan bedanya ketika masuk tahap pelaksanaan. Secara kasat mata yakni arah yang notabenya saling berlawanan. Tapi jika kita analisa lebih dalam dari sudut pandang gerakan maka akan terlihat lebih jelas.

Untuk membantu kalian memahami setiap aspek dari senam lantai tersebut maka saya telah membuat rangkuman materi. Dalam artikel kali ini saya ingin membahas lebih dalam seperti apa teknik dasar roll depan dan roll belakang secara lengkap. Maka dari itu, simaklah penjelasan di bawah sampai selesai.

Teknik Dasar Roll Depan (Guling Depan)

Cara melakukan roll depan sebenarnya sudah sering diajarkan guru secara praktek. Teorinya pun bisa kita baca pula dari berbagai sumber valid seperti buku LKS penjas. Ketika penilaian praktikum umumnya guru akan meminta murid mempraktekan gerakan tersebut beberapa kali. Setiap langkah serta tahapan menjadi cukup krusial karena akan mempengaruhi penilaian.

Dalam sesi pertama ini mari kita fokuskan membahas gerakan guling depan pada senam lantai. Semua orang berkesempatan memiliki tingkat keberhasilan yang sama saat melaksanakan gerakan guling. Hanya saja beberapa justru skeptis kurang percaya diri hingga akhirnya takut gagal.

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian
teknik dasar roll depan (guling depan)

Apa yang sering kali menjadi kendala atau kesalahan dalam roll depan? pertanyaan ini sering terlontar di benak siswa. Pada dasarnya kendala paling berat terletak pada sikap serta cara menjaga keseimbangan pasca dorongan kaki. Beberapa altet yang gagal biasanya akan terjatuh ke kanan atau kiri keluar dari matras.

Penyebabnya pun bermacam-macam mulai dari kurangnya pemanasan sampai rasa minder takut cidera. Padahal jika kalian mnerapkan cara melakukan roll depan dengan baik dan benar maka akan aman. Oeh karena itu siswa harus berlatih secara teratur serta banyak membaca buku untuk menambah teori.

Jika kamu masih belum mengerti seperti apa konsep gerakan guling depan maka simaklah langkah-langkah di bawah:

  1. Posisikan badan jongkok, kemudian tumpukan kedua tangan selebar bahu di atas matras.
  2. Luruskan kedua kaki diikuti menekuk siku.
  3. Setelah itu lipat kepala sampai dagu menyentuh dada.
  4. Lakukan guling depan dengan bagian tengkuk yang mendarat pertama kali. Lalu lipat dengan rapat kedua kaki pada dada.
  5. Lepaskan tumpuan kedua tangan dari matras.
  6. Kemudian pegang mata kaki dan posisikan badan seperti semula.
  7. Roll depan diakhiri dengan posisi badan jongkok diserta kedua tangan didepan.
Baca juga : Pengertian dan Jenis Jenis Langkah Senam Irama

Gerakan guling belakang menurut saya pribadi memiliki perbedaan cukup mencolok daripada sebelumnya. Pada tahap pelaksanaan otot lengan serta perut akan benar-benar diuji karena harus mendorong serta menahan beban tubuh di waktu bersamaan.

Selain itu, kita juga tak boleh melupakan unsur kebugaran jasmani yakni keseimbangan. Tak sedikit siswa gagal dan melenceng dari matras karena kurang bisa menjaga keseimbangan tubuhnya. Kurang serius pada saat pemanasan pun juga bisa menyebabkan kontraksi otot dan membuat kinerjanya tidak maksimal.

Cara melakukan roll belakang dengan benar sebenarnya sudah diajarkan pada kita secara intensif. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir segala kesalahan pada saat kita melaksanakan setiap tahapan. Terlebih jika guru meminta praktek gerakan lebih dari satu kali gulingan.

Dalam konteks pendidikan teknik dasar roll belakang menjadi salah satu acuan nilai ujian baik secara praktek maupun teori. Inilah alasan kenapa kita harus menghafalkan gerakan guling belakang tersebut. Sayang tak semua siswa bisa menghafalkan materi tersebut secara rinci karena berbagai alasan.

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian
Teknik dasar roll belakang

Apakah kalian kesulitan melakukan guling belakang layaknya gambar di atas? tidak usah berkecil hati. Lewat latihan teratur serta pemahaman mendalam kamu akan bisa melewati tiap tahapya. Nah, untuk menambah wawasan ada baiknya kita simak terlebih dulu langka-langkah yang berisi teknik dasar roll belakang di bawah:

  1. Posisikan tubuh berdiri tegap. Kemudian angkat kedua tangan lurus ke atas sampai membentuk huruf V.
  2. Arahkan pandangan anda lurus ke depan.
  3. Tekuk kedua lutut sampai badan setengah jongkok. Lalu luruskan kedua tangan ke depan.
  4. Gulingkan badan ke arah belakang diikuti sikap tangan yang menyangga. Tambahkan sedikit dorongan ke belakang agar dapat berguling dengan maksimal.
  5. Posisikan kaki lurus saat berguling. Kemudian jatuhkan kaki sampai posisinya diatas kepala.
  6. Roll belakang diakhiri dengan posisi badan seperti semula yaitu badan berdiri tegak dan arah pandangan ke depan.

Sebenarnya cara melakukan roll depan atau belakang bisa secara berpasangan. Fungsi dari pasangan adalah untuk membantu melalui tiap gerakan. Dengan demikian kita akan merasa lebih aman dan percaya diri. Selain itu, keberadaan pasangan tentu saja akan mengurangi resiko cidera karena ada yang mengawasi. Berikut adalah apa yang harus diperhatikan oleh partner:

  1. Posisi orang pertama berdiri.
  2. Kemudian posisi orang kedua yaitu tidur telentang. Lalu angkat kedua kaki ke atas.
  3. Orang pertama bertugas untuk menarik kaki orang kedua dengan sekuat tenaga yang bermaksud untuk memberikan dorongan agar dapat melakukan roll belakang.
  4. Setelah itu lakukan guling belakang secara terus menerus.

Sekian penjelasan mengenai cara melakukan roll depan dan cara melakukan roll belakang dengan benar. Roll depan dan roll belakang termasuk kedalam jenis olahraga senam lantai yang dilakukan di atas mantras. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Roll depan dan roll belakang merupakan salah satu bagian dari olahraga senam lantai. Senam lantai sendiri merupakan olahraga yang melibatkan peforma gerakan dengan kombinasi kekuatan, kecepatan, serta gerakan fisik yang teratur.

Hanya saja, meski masuk dalam bagian olahraga Roll depan dan belakang sebenarnya tidak diperlombakan dalam pertandingan atletik. Sama halnya seperti sifat kayang. Namun  kedua gerakan tersebut bisa menjadi dasar dari penguasaan berbagai cabang atletik lainnya.

Gerakan roll depan dan belakang memerlukan kekuatan dan kelenturan otot tubuh. Dalam menguasai latihan tersebut diperlukan sejumlah teknik agar gerakan menjadi sukses dan meminimalisir risiko terjadinya cedera.

Pengertian Roll Depan dan Roll Belakang

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian

Seperti yang dibahas sebelumnya, roll depan dan roll belakang termasuk ke dalam bagian dari senam lantai. Untuk itu, sebelum membahas lebih jauh tentang teknik melakukan kedua gerakan tersebut, kita harus tahu apa itu pengertian senam lantai.

Senam lantai sendiri merupakan salah satu olahraga yang dilakukan diatas permukaan lantai atau lapangan dengan alas matras. Nah pada olahraga satu ini, matras merupakan salah satu media terpenting dalam praktek senam lantai.

Teknik yang baik harus dikuasai untuk meminimalisir tubuh terkena benturan keras. Senam lantai sendiri memiliki sejumlah teknik yang bisa dilakukan. Antara lain teknik mengguling, melompat, berputar, hingga keseimbangan kekuatan tangan dan kaki.

Lantas apa itu Roll depan dan roll belakang? Roll depan atau guling depan merupakan gerakan atau latihan berupa gerakan berguling ke depan dan dilakukan secara terus menerus.

Sementara roll belakang merupakan gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling ke belakang yang dilakukan secara terus menerus.

Dalam melakukan gerakan tersebut, kita bisa mencobanya secara individu atau berpasang-pasangan. Masing-masing gerakan tersebut memerlukan teknik tersendiri agar risiko cedera terminimalisir.

Roll depan dan belakang merupakan salah satu bagian dari senam lantai yang kerap diajarkan di sekolah. Gerakan tersebut sangat bermanfaat untuk melatih kekuatan dan kelenturan otot.

Sejarah Roll Depan dan Roll Belakang

Sejarah roll depan dan roll belakang tidak bisa dipisahkan dari sejarah senam lantai. Hanya saja sampai dengan saat ini sejarah senam lantai belum diketahui secara pasti.

Sebab banyak perbedaan sumber yang ada dalam sejarah. Namun umumnya diketahui bahwa senam lantai mulai populer sejak abad ke 20 masehi. Kemudian popularitasnya menyebar ke seluruh negara di dunia.

Perkembangan olahraga ini begitu pesat hingga pada akhirnya memiliki banyak cabang. Termasuk roll belakang dan roll depan. Senam lantai sendiri merupakan olahraga yang memerlukan matras dengan ukuran 1,2 x 2 meter dengan ketebalan antara 15-20 cm.

Untuk organisasi senam lantai di Indonesia dinaungi oleh Persani atau Persatuan Senam Seluruh Indonesia.

Cara Melakukan Roll Depan

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian

Seperti penjelasan sebelumnya, roll depan atau guling depan merupakan gerakan atau latihan dengan melakukan guling ke depan secara terus menerus. Untuk melakukan latihan tersebut, berikut beberapa langkahnya:

  • Mula-mula posisikan tubuh dengan cara berjongkok. Kemudian kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
  • Luruskan kedua kaki. Tekuk siku tangan. Kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada.
  • Guling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dulu. Kemudian kaki dilipat rapat pada dada.
  • Kedua tangan dilepaskan tumpuan dari matras. Pegang mata kaki dan berusahalah bangun.
  • Bangun dengan posisi jongkok dan kedua tangan ke depan.

Biasanya dalam melakukan roll depan ada sejumlah kesalahan yang membuat gerakan menjadi tidak sempurna. Berikut beberapa kesalahan tersebut:

  • Kedua tangan yang digunakan untuk tumpuan terlalu jauh atau dekat dengan ujung kaki.
  • Salah satu atau kedua tangan yang menjadi tumpuan kurang kuat. Hal ini menyebabkan keseimbangan badan kurang sempurna. Akibatnya badan akan jatuh ke samping.
  • Bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan.
  • Ketika gerakan berguling ke depan, kedua tangan tidak ikut menolak.

Cara Melakukan Roll Belakang

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian

Guling belakang atau roll belakang merupakan gerakan atau latihan berupa gerakan berguling ke arah belakang dan dilakukan secara terus menerus. Beberapa teknik guling ke belakang yang bisa kita coba antara lain:

  • Berdiri tegap dengan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf “V”.
  • Pandangan lurus ke depan.
  • Ikuti dengan menekuk kedua lutut sampai agak jongkok atau setengah jongkok. Kemudian luruskan tangan ke depan.
  • Gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyangga dan memberi dorongan agar gulingan maksimal.
  • Ketika berguling, kaki lurus dan ketika menjatuhkan badan, kaki dijatuhkan diatas kepala.
  • Kembali ke posisi semula dengan berdiri tegak dan pandangan mata ke depan.

Dalam melakukan roll belakang pun kerap terdapat sejumlah kesalahan-kesalahan yang harus diperhatikan. Antara lain:

  • Kedua tangan untuk tumpuan tidak tepat. Misalnya dibuka terlalu lebar, terlalu jauh, terlalu dekat, atau terlalu sempit dengan ujung kaki.
  • Tumpuan kedua tangan atau salah satunya kurang kuat. Hal ini menyebabkan keseimbangan badan kurang sempurna sehingga badan jatuh ke samping.
  • Bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan.
  • Ketika gerakan berguling, kedua tangan tidak ikut menolak.

Pelemasan Roll Depan dan Roll Belakang

Sebelum melakukan gerakan roll depan dan belakang, ada baiknya dimulai dengan pelemasan atau streacing terlebih dulu dengan gerakan sebagai berikut:

  • Berdiri tegak dengan kedua tangan ditaruh di bawah dahi. Kemudian posisikan kepala sampai menghadap atas.
  • Kepala menunduk dengan kedua tangan diatas kepala. Kemudian ubah posisinya dengan ditekan ke bawah.
  • Kepala menoleh ke samping kiri dengan telapak tangan kanan menekan dagu. Ulangi gerakan dengan arah sebaliknya.
  • Gerakan patah-patah leher ke arah kanan dan kiri. Tangan diposisikan diatas kepala dan tarik telapak tangan secara perlahan.
  • Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri/depan dada. Selanjutnya tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada. Lakukan gerakan tersebut sampai otot bahu terasa tertarik.
  • Lengan kanan ditekuk di belakang kepala. Kemudian tangan kiri menyentuh siku dan ditarik sampai otot bahu terasa tertarik. Lakukan dengan arah dan posisi sebaliknya.
  • Kaki ditekuk ke belakang dengan tangan sebagai penahan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri.
  • Kaki diangkat lurus ke depan dan ditahan dengan tangan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri.
  • Posisi kuda-kuda dengan kedua tangan memegang kedua lutut sembari menekan. Kemudian badan serong ke kanan dan ke kiri.

Teknik Roll Depan Dan Belakang Berpasangan

Modifikasi roll depan dan belakang ternyata bisa kita lakukan. Yakni dengan melakukannya secara berpasangan. Roll depan dan belakang secara berpasangan biasanya diikuti oleh 2-5 pasang pemain. Tujuannya untuk mengetahui tim mana yang sampai terlebih dulu di garis finish.

Berikut teknik melakukan roll depan secara berpasangan:

  • Orang pertama berdiri di depan orang kedua.
  • Orang kedua berada di posisi terlentang dengan kedua kaki ditekuk.
  • Orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan membungkuk. Orang kedua memegang mata kaki orang pertama.
  • Kemudian lakukan gulir rol depan secara berurutan dan seirama dengan pasangan masing-masing.

Jika ingin melakukan teknik roll belakang secara berpasangan, berikut beberapa tekniknya:

  • Orang pertama diposisikan berdiri.
  • Orang kedua diposisikan tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas.
  • Orang pertama memegang kedua mata kaki orang kedua.
  • Kemudian orang pertama menarik kaki orang kedua sekuat-kuatnya Tujuannya agar orang pertama mendapat dorongan berguling ke belakang.
  • Kemudian lakukan guling secara terus-menerus.

Manfaat Melakukan Roll Depan dan Roll Belakang

Banyak siswa yang tidak bisa melakukan roll belakang jelaskan mengapa demikian

Roll depan dan roll belakang senam lantai memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kebugaran fisik. Berikut sejumlah manfaat senam lantai untuk roll depan dan roll belakang:

1. Memperlincah kemampuan gerak tubuh

Gerakan roll depan dan belakang sangat memerlukan kelincahan gerak tubuh. Jika sering dilakukan, otot tubuh menjadi tidak mudah kaku sehingga gerak tubuh lebih lincah.

2. Memperkuat otot lengan, paha, kaki, pinggang, perut, serta dada

Diperlukan kekuatan otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, hingga dada dalam melakukan gerakan roll depan dan belakang. Jika otot bagian tersebut kerap dilatih, maka kekuatannya akan meningkat.

3. Menambah kekuatan tubuh

Diperlukan tumpuan yang baik dalam melakukan guling ke depan dan belakang. Tumpuan kaki, tangan, dan anggota badan lainnya memerlukan kekuatan tubuh. Jika kerap melakukan latihan roll depan dan belakang, maka kekuatan otot-otot tubuh akan terlatih dengan baik.

4. Menjaga keseimbangan tubuh

Selain kelenturan, keseimbangan juga akan dilatih dengan baik ketika melakukan roll depan dan belakang. Semakin sering melatih keseimbangan, maka tubuh akan lebih optimal dalam merespon keseimbangannya.

5. Membantu dalam menguatkan tulang

Dalam melakukan senam lantai termasuk roll depan dan belakang, akan ada gerakan-gerakan yang mampu menguatkan tulang. Jika dilatih secara teratur sejak dini, tulang tubuh akan lebih kuat sehingga proses pelapukan akan terhambat.

6. Melatih kelenturan

Tubuh yang lentur bisa dilatih dengan melakukan gerakan-gerakan senam lantai seperti halnya roll depan dan belakang ini. Sebab pada saat melakukan gerakan tersebut, akan ada pelenturan otot karena reaksi dari gerakan-gerakan tersebut. Secara langsung, otot tubuh pun akan dilatih kelenturannya.

7. Membakar lemak

Siapa sangka, roll depan dan belakang juga mampu membakar lemak. Sebab ketika melakukan gerakan tersebut, akan terjadi pembakaran lemak secara optimal. Terutama di area perut. Lemak yang terbakar tersebut akan dikeluarkan melalui keringat. Jika dilakukan secara teratur, bentuk tubuh akan terlihat lebih ideal.

8. Meningkatkan sirkulasi aliran darah

Olahraga mampu membuat aliran darah menjadi lebih baik. Begitu pula dengan gerakan roll depan dan belakang. Kedua gerakan tersebut akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih optimal. Jika sirkulasi darah tidak tersumbat, tubuh pun menjadi tidak rentan terhadap sejumlah penyakit.

9. Meningkatkan kekuatan jantung

Jika sirkulasi darahnya lancar, maka kekuatan jantung akan meningkat. Kinerja jantung akan lebih sehat. Risiko terkena penyakit jantung atau gangguan lainnya akan berkurang.

10. Menurunkan berat badan

Seperti yang telah disinggung diatas, roll depan dan belakang mampu menjadi latihan untuk membakar lemak. Jika lemak tubuh tidak tertimbun, maka berat badan pun akan lebih ideal.

Cara Menghindari Cedera Roll Depan dan Belakang

Beberapa hal mesti diperhatikan ketika melakukan gerakan roll depan dan roll belakang. Tujuannya agar risiko cedera lebih minim dan suksesnya gerakan lebih maksimal. Berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam roll depan dan belakang:

  • Gunakan matras yang sesuai standar. Seperti yang dibahas diatas, matras untuk senam lantai harus yang berukuran 1,2×2 m.
  • Ketebalan matras antara 15-20 cm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera jika menggunakan matras yang terlalu tipis.
  • Letakkan matras di atas permukaan lantai datar.
  • Pastikan matras ada pada posisi yang tepat.
  • Pastikan tidak ada benda yang membahayakan saat melakukan pendaratan di sekitar area matras.
  • Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan melakukan gerakan pemanasan terlebih dulu.
  • Mulai dengan melakukan gerakan teknik paling dasar, menengah, sampai yang paling sulit.
  • Pengawasan dari guru atau pembimbing ahli sangat diperlukan untuk menjamin keamanan saat latihan.

Demikian ulasan mengenai cara melakukan roll depan dan roll belakang senam lantai. Semoga bermanfaat.