Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Show Adonan atau adonan kue adalah hasil percampuran bahan-bahan pembuat kue seperti tepung terigu dengan air, gula, telur, dan lemak (mentega, margarin, shortening) sebelum dimatangkan dengan cara dipanggang, dikukus atau digoreng. Komposisi resep menentukan hasil akhir berupa adonan padat (dough) atau adonan encer (batter):
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Dough. Klasifikasi Kue Indonesia Berdasarkan Bahan antara lain: 1. Serealia : Beras dan Berask Ketan (beras ketan putih dan hitam) 2. Tepung- tepungan : tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, tepung sagu , tepung hunkue, tepung maizena, 3. Umbi : ubi jalar, ubi kayu, talas, kentang, garut, ganyong ,dll. 4. Kacang- kacangan : Mente, kacang tanah, kacang hijau, kenari dll. 5. Buah : pisang, nanas, nagka, labu. Untuk pembuatan kue, kita harus mengenal berbagai jenis bahan dasar untuk pembuatan kue yang akan kita buat. Pengelempokkan bahan pembuatan kue Indonesia berbeda dengan bahan pembuatan kue Kontinental maupun kue Oriental atau kue moderen. Kali ini kita akan membahas mengenai bahan pembutan kue Indonesia yang dapat dikelompokkan menjadi :
Bahan pokok pembutan kue Indonesia pada umumnya terdiri dari umbi-umbian, padi-padian, kacang-kacangan dan buah-buahan. a. Umbi-umbian
Gambar 1. Donat yang berbahan campuran kentang b. Padi-padian
Tepung beras merupakan bahan pokok yang sangat penting dalam pembuatan kue-kue Indonesia. Dengan munculnya tepung beras yang halus dan kering dipasaran, maka tepung beras untuk pembuatan kue-kue sangat mudah untuk didapat. Kue Indonesia yang berbahan dasar tepung beras sangat banyak jenis dan macamnya. Tepung beras dapat dijadikan kue dengan cara direbus, dikukus, digoreng, digongseng dan dibakar. Diantara kue yang terbuat dari tepung beras adalah : kue mangkok, lapis, talam, arai pinang, kue kering, sagun-sagun, nagasari, kembang loyang dan sebagainya. Gambar 2. Sumping (noga sari) yang berbahan dasar tepung beras
Jenis beras ketan yang sering digunakan sebagai bahan pokok untuk kue adalah beras ketan yang putih dan beras ketan hitam. Penggunaan beras ketan putih lebih banyak dibandingkan dengan ketan hitam. Gambar 3. Jajan ketan (uli) yang berbahan dasar ketan putih c. Kacang-kacangan
Kacang hijau digunakan sebagai bahan pokok kue kering atau sebagai bahan isi. Teknik dasar pengolahan kacang hijau, yaitu sebagai berikut:
Gambar 4. Roti yang berbahan isi kacang hijau d. Buah-buahan Gambar 5. Bolu rasa pisang
Di samping bahan pokok, cairan yang digunakan dalam suatu adonan sangat penting karena tanpa cairan kita tidak akan memperoleh suatu adonan. Cairan digunakan dalam berbagai macam dan cara. Jenis cairan yang banyak digunakan adalah :
Kandungan hidrat arang di dalam air kelapa, terutama kelapa muda, akan menghasilkan CO2 pada proses fermentasi. Oleh sebab itu air kelapa lebih disukai untuk pembuatan adonan beragi seperti kue apem, kue mangkok. Air kelapa harus segera digunakan dalam keadaan segar karena cepat rusak. Kerusakan biasanya berlendir dan rasa asam yang disebabkan kuman-kuman disekitar dan suhu panas.
Apabila di dalam resep tertulis:
Penggunaan santan sebagai cairan dalam pembuatan adonan kue dapat dalam keadaan dingin, suam-suam atau panas (mendidih). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan santan adalah : Cara memilih dan mendapatkan santan kelapa.
Kelezatan kue-kue bukan saja tergantung kepada penggunaan bahan pokok, tetapi juga sangat tergantung pada penggunaan bahan pemberi rasa dan aroma yang ditambahkan pada pembuatan kue.
Gula ini dapat digunakan dalam bentuk
gula pasir atau gula bubuk
Gula merah ada dua macam yaitu gula aren dan gula tebu. Gula merah tidak sebersih gula putih. Penggunaan gula merah dalam
Daun pandan hanya memberi aroma harum, bukan pewarna. Penggunaannya sebaiknya jangan dimasak terlalu lama karena aroma cepat hilang.
Kayu manis dapat digunakan dalam bentuk batang atau serbuk. Perlu diingat bahwa kayu manis yang berupa serbuk akan mempengaruhi warna kue (kecokelatan).
Sebutkan apa saja bahan pembuat kue Indonesia?Bahan dalam pembuatan kue di Indonesia adalah sebagai berikut:. Serealia : Menggunakan berbagai macam beras dan juga beras ketan ( yang memiliki beras ketan putih dan hitam). Tepung : Menggunakan berbagai macam tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, tepung sagu hingga tepung maizena.. Disebut apakah penganan atau makanan ringan yang di buat dari campuran berbagai bahan pangan dan memiliki bentuk dan jenis yang beraneka ragam?Kue adalah penganan atau makanan ringan yang di buat dari campuran berbagai bahan pangan dan memiliki bentuk dan jenis yang beraneka ragam. Pada awalnya, kue merupakan istilah yang di gunakan untuk menyebut penganan tradisional atau oriental.
Apakah bahan yang biasanya digunakan dalam makanan tradisional?Biasanya, bahan kemasan tradisional berasal dari pemanfaatan bahan-bahan baku dari alam, seperti kayu, daun, bambu, kulit kelapa, dan sebagainya. Berikut beberapa contoh kemasan tradisional yang biasa digunakan untuk mengemas makanan khas daerah: 1. Daun pisang, contoh; lontong, kue nagasari, lemper, dan sebagainya.
Apa fungsi umbi dalam pembuatan kue?“Tepung dari umbi mengandung serat yang banyak dan akan menghasilkan tekstur yang padat pada kue. Maka tepung ini cocok untuk dibuat kue tradisional,” tambah chef Budi kepada Okezone.
|