foto: iStock
Untuk yang sudah biasa menginap di hotel atau penginapan pada umumnya pastilah familiar dengan kata housekeeping.
Terdiri dari dua kata, yaitu “house” yang berarti “rumah” dan “keeping” yang berarti “pemeliharaan”, housekeeping adalah departemen yang mengurus pemeliharaan hotel atau penginapan.
Namun, selain tahu apa itu housekeeping sekadar dari arti bahasa, Anda juga perlu ketahui apa itu housekeeping sebenarnya dan apa saja yang tercakup di dalam pemeliharaan yang dilakukan.
Hal ini penting untuk diketahui, mengingat departemen ini lah yang akan bekerja paling dekat dengan Anda sebagai tamu.
Apa Itu Housekeeping dan Ruang Lingkup Kerjanya
Housekeeping merupakan sumber pendapatan yang sangat besar dalam hal penyewaan kamar untuk hotel.
Dengan demikian, housekeeping harus mengerti ruang lingkup kerja dan batasan-batasan yang harus diperhatikan.
Tata graha, atau biasa disebut housekeeping, adalah departemen yang memiliki tugas untuk menjaga, merawat, membersihkan, serta memelihara ruangan-ruangan hotel baik di dalam atau di luar kamar hotel.
Dengan kata lain, ruang lingkup pekerjaan housekeeping bukan hanya menangani kamar-kamar tamu, melainkan juga termasuk area hotel secara keseluruhan.
Area hotel yang berada di luar termasuk area parkir, taman, kolam renang, tennis court, dan lain-lain.
Sedangkan untuk area dalam hotel, selain menangani kamar-kamar tamu, housekeeping juga menangani ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drugstore, bank, money changer, travel agent, beauty salon, barber shop, meeting room, restaurant dan lain-lain.
Belum lagi ruangan-ruangan operasional hotel seperti ruang loker, ruang linen, hingga lobby dan lain-lain.
Jadi, housekeepingdepartment mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan serta kenyamanan seluruh area tersebut.
Selain juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.
Baca juga:
Hanya untuk Anda, Ini Dia Akomodasi Nyaman dan Eksklusif ala Hotel Ciputra
Pembagian Seksi Departemen Housekeeping
Setelah mengerti apa itu housekeeping, ada beberapa seksi dalam departemen housekeeping yang perlu anda ketahui.
Antara lain adalah room section, public area section, laundry section, linen section, florist, gardener dan sebagainya. Berikut penjelasan tiap seksinya.
Public Area Section
Seksi ini memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan semua area hotel yang ditujukan untuk publik. Baik yang berada di luar maupun yang di dalam gedung hotel.
Area yang ditangani oleh seksi ini termasuk lobby, restroom, restaurant, meeting room, fasilitas untuk karyawan hotel dan lain-lain.
Room Section
Room section adalah seksi yang memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan dan menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar tamu.
Seksi ini lah yang akan bekerja paling dekat dengan anda sebagai tamu nantinya.
Laundry Section
Seksi ini memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan linen-linen yang bersih untuk kebutuhan kamar, restaurant dan meeting room.
Selain itu, laundry section juga harus menyediakan seragam bersih untuk karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
Linen Section
Berbeda dengan laundry section, linen section mempunyai tanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan penyediaan semua linen untuk hotel, termasuk seragam karyawan.
Florist Section
Florist adalah seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga-bunga segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
Gardener Section
Sedangkan, gardener adalah seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman baik di dalam maupun diluar hotel.
Hak dan Kewajiban Anda Sebagai Tamu Hotel
foto: Pixabay
Setelah mengetahui apa itu housekeeping dan bagaimana kewajiban dan ruang lingkup kerjanya, dapat Anda ketahui bahwa housekeeping mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam penyediaan jasa hotel.
Meski housekeeping adalah departemen yang bekerja paling dekat dengan Anda sebagai tamu. Departemen ini bukan hanya bertugas menangani kebutuhan kamar.
Benar adanya bahwa Anda adalah salah satu prioritas yang harus dilayani dengan baik, sehingga seorang tamu harus juga memperlakukan petugas departemen housekeeping ini dengan baik.
Sering kali terjadi akibat pemikiran “tamu adalah raja”, para tamu hotel memperlakukan petugas housekeeping dengan kurang sopan.
Dengan standar operasional yang berlaku, petugas housekeeping akan bersikap baik dan ramah kepada tamu.
Selanjutnya, adalah kewajiban Anda sebagai tamu untuk menghormati petugas housekeeping.
Baca juga:
Rekomendasi Hotel Murah di Bekasi, Cocok Untuk Liburan Keluarga!
Apa Aman Meninggalkan Barang Berharga di Kamar Hotel?
foto: iStock
Mengingat apa itu housekeeping, wajar bila petugas ini akan masuk ke dalam kamar Anda dalam beberapa kesempatan. Termasuk ketika tiba waktunya membersihkan kamar hotel.
Perlu diingat, Anda dapat menolak layanan housekeeping ini dengan menggantungkan penanda di pintu jika tidak mau kamar dibersihkan.
Kebanyakan hal ini dilakukan tamu karena tidak percaya dengan keberadaan petugas housekeeping di tengah barang-barangnya. Apalagi barang-barang berharga.
Sebenarnya, Anda dapat dengan aman meninggalkan barang berharga seperti elektronik di kamar hotel meski ada jadwal pembersihan kamar.
Untuk barang-barang berharga yang bernilai tinggi dan berukuran kecil, anda dapat simpan di dalam safety box yang sudah disediakan. Biasanya, safety box berada di dalam lemari atau laci kamar.
Sedangkan, barang-barang sehari-hari yang berserakan di meja biasanya akan dikumpulkan ke dalam satu plastik dan ditempatkan ke dalam laci.
Hal ini dilakukan supaya Anda tidak kesulitan mencari barang setelah kamar selesai dibersihkan.
Barang-Barang di Kamar Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang
foto: iStock
Saat bermalam di sebuah hotel, mungkin Anda akan temui beberapa barang yang tidak ada di rumah.
Kebanyakan tamu hotel membawa pulang beberapa hal yang mereka temukan di kamar hotel.
Padahal, tidak semua hal yang ada di kamar hotel boleh dibawa pulang oleh tamu, lho.
Barang-barang seperti TV, kursi atau elektronik lainnya tentu sudah termasuk ke barang-barang yang tidak boleh dibawa pulang.
Jika tetap membawa pulang benda-benda ini, tidak heran jika pihak hotel melaporkan Anda dengan tuduhan perampokan.
Hal-hal kecil yang sering kali dibawa pulang oleh tamu salah satunya adalah kopi, gula, krimer dan kantung teh yang disediakan di kamar.
Meski ini disiapkan untuk tamu, tidak berarti hal-hal ini boleh dibawa pulang. Karena penyediaan ini hanya khusus untuk dikonsumsi di dalam kamar saja.
Setelah Anda mengonsumsi beberapa di dalam kamar dan checkout keesokan harinya, selanjutnya housekeeping akan mengisi penuh lagi stok di kamar untuk tamu selanjutnya.
Dengan kata lain, produk ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
Berbeda dengan toiletries yang memang hanya sekali pakai seperti sabun mandi, sampo dan pasta gigi.
Barang-barang ini dianjurkan untuk dibawa pulang oleh tamu karena sifatnya yang sekali pakai, lebih baik daripada langsung berakhir ke tempat pembuangan hotel.
Hal yang sama berlaku dengan sandal hotel. Anda bisa membawa pulang sandal ini karena memang sandal sifatnya perorangan, seperti sikat gigi.
Namun, bukan berarti Anda juga boleh membawa pulang handuk kamar mandi.
Handuk tidak bersifat sekali pakai. Laundry section housekeeping akan mencuci kembali handuk yang sudah anda gunakan untuk selanjutnya ditempatkan lagi di kamar tamu.
Demikian hal-hal yang perlu diketahui mengenai apa itu housekeeping dan hubungannya dengan Anda sebagai tamu hotel.
Dengan memahami hal-hal ini, dipastikan pengalaman Anda menginap di hotel akan bebas dari salah paham antara kedua belah pihak.
Menginap di hotel pun akan menjadi lebih nyaman lagi, baik bagi tamu maupun pihak hotel khususnya petugas housekeeping.
Namun saat ini pilihan tidak hanya terbatas pada hotel, karena juga ada fasilitas berupa serviced apartement. Meski banyak yang menyamakan, tapi keduanya tetap berbeda, salah satunya terletak pada durasi sewa apartemen dan hotel.
Baca juga:
Serviced Apartment atau Hotel, Kamu Pilih yang Mana?