Sebagai seseorang yang juga bekerja pada sebuah instansi atau pekerjaan, surat dinas tak lagi asing untukmu, bukan? Surat dinas biasa digunakan untuk memberikan izin atau pemberitahuan sesuatu. Show
Cara membuat surat dinas juga bukan hal yang sulit. Biasanya, setiap perusahaan memiliki template surat dinas khas masing-masing. Melalui surat dinas itu pula, lembaga atau perusahaan dapat dikenali dengan mudah. Penasaran bagaimana cara membuat surat dinas, struktur dan contoh surat dinas? Simak penjelasan Popbela berikut ini. Pengertian surat dinasSebelum masuk ke tahap pembuatan surat dinas, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu pengertian surat dinas. Surat dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga untuk berbagai kepentingan. Surat dinas bersifat resmi yang bisa dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan, baik swasta maupun negeri. Biasanya surat dinas dibuat untuk memberitahukan pengumuman, izin, pemberian kuasa, hingga perintah penugasan bagi karyawan terkait. Surat dinas dianggap sah apabila terdapat tanda tangan dari pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan cap basah. Fungsi surat dinasSecara umum, surat dinas berfungsi untuk sebuah tujuan yang bersifat kedinasan. Namun, secara spesifik, fungsi surat dinas dapat kamu lihat sebagai berikut.
Syarat-syarat surat dinasSetelah mengetahui fungsi surat dinas, berikut syarat-syarat surat dinas yang harus dipenuhi agar surat dinas dapat diakui secara sah oleh pihak yang bersangkutan. Syarat-syarat surat dinas dapat kamu lihat sebagai berikut.
Struktur penulisan surat dinasPexels.com/Diana AkhmetyanovaSelanjutnya, dalam menulis surat dinas, kamu harus memperhatikan struktur penulisan yang baku. Struktur sederhana dari surat dinas biasanya sebagai berikut.
Lembaga atau instansi mana pun yang mengeluarkannya, biasanya akan sama strukturnya dengan struktur di atas. Yang membedakan surat dinas satu lembaga dengan lainnya adalah gaya bahasanya. Contoh surat dinasPexels.com/Andrea PiacquadioBagaimana, Bela semakin paham bukan dengan surat dinas. Jika masih bingung, berikut contoh surat dinas yang bisa kamu jadikan pedoman untuk membuat surat dinasmu sendiri. 1. Surat dinas pemerintahan2. Surat dinas universitas3. Surat dinas undangan4. Surat dinas rumah sakit5. Surat dinas perjanjian6. Surat perjalanan dinas7. Surat pemberian kuasa8. Surat dinas memorandum9. Surat keputusan10. Surat penugasan karyawanItulah tadi contoh surat dinas resmi, pemerintah, swasta, sekolah lengkap yang biasa digunakan instansi untuk tujuan formal. Semoga artikel ini membantu dan memudahkanmu dalam menyusun surat dinas, ya! Baca Juga: Minimalkan Kerugian, Ini Contoh Surat Perjanjian yang Harus Kamu Tahu Baca Juga: Mempermudah Urusan, Ini Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuatnya Baca Juga: Harus Teliti, Begini Cara Membuat Surat Kerja Sama dan Contohnya
Dalam pemakaian bahasa , bahasa lisan relatif tidak mengalami kesulitan,karena bahasa lisan terbantu dengan adanya gerak gerik , gaya , mimik dan sebagainya. Berbeda dengan bahasa tulis , dalam pemakaiannya bahasa tulis hanya terbatas dengan menggunakan kata kata yang tidak dibantu dengan gaya dan mimik seperti bahasa lisan. Maka dari itu harus berhati hati dalam memilih kata , gaya bahasa dan pemakaian ejaan yang benar. Seperti menulis surat ,dalam hal menulis surat bisa menjadi duta atau wakil dari penulis atau si pengirim surat. Karena sifatnya sebagai duta atau wakil maka penulisan isi surat harus ditulis secara teliti , praktis , obyektif , sistematik dan jelas maksud tujuan penulisan surat. Pengertian SuratSurat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis berasal dari salah satu pihak yang ditunjukan kepada pihak lain untuk menyampaikan pesan informasi . informasi itu bisa berupa pemberitahuan , pernyataan , permintaan , laporan pemikiran , sanggahan , dan sebagainnya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa surat adalah salah satu alat komunikasi tertulis untuk mengadakan hubungan dengan pihak lain. Jenis SuratBerikut jenis jenis surat sebagai berikut : Bentuk Tubuh SuratDalam penulisan surat tidak boleh ditulis secara sembarangan atau asal tulis saja tetapi juga harus mengikuti format atau bentuk tertentu . Pemakaian suatu format surat memiliki bagian bagian yang mempunyai fungsi masing masing terutama sebagai petunjuk atau identifikasi untuk memproses suatu surat . Bentuk tubuh surat adalah pola atau tata letak susunan kalimat kalimat dengan segala materi yang terdapat pada keseluruhan bagian yang lengkap.Bentuk tubuh surat memiliki berbagai bentuk tergantung pemakaiannya sesuai dengan kebiasaan instansi atau gaya masyarakat tertentu . Namun pada dasarnya bentuk tubuh surat memiliki 2 macam yaitu bentuk lurus / bentuk balok dan bentuk lekuk atau bentuk bergerigi .Sedangkan bentuk yang lain adalah varian atau pengembangan dari kedua bentuk tersebut . Macam-macam bentuk tubuh surat :
Ciri-ciri Surat yang BaikDalam menulis surat yang baik juga harus memenuhi banyak syarat dan ciri-ciri. Surat yang baik haruslah obyektif , sistematis , singkat , tidak bertele tele , jelas maksud asalnya , lengkap isinya , sopan , dan menarik wujud fisiknya. Berikut ciri – ciri surat yang baik :
Bagian Surat dan FungsinyaBagian SuratSetiap surat memiliki bagian bagian dan masing masing bagian memiliki fungsi yang berbeda. Letak bagian surat tersebut tergantung pada bentuk tubuh surat yang dipakai. Apabila penulis menggunakan bentuk tubuh bentuk lurus , maka letak atau bagian bagiannya akan berbeda dengan penulis yang memakai bentuk tubuh lekuk .Pada dasarnya surat resmi dan surat bisnis memiliki bagian bagian surat seperti berikut ini : Bagian SuratCatatan : Nama bagian surat sama dengan bentuk lain kecuali surat dinas pemerintah. Bagian-bagian surat resmi / bisnis :
Fungsi Bagian SuratBagian-bagian surat mempunya fungsi / penggunaan yang berbeda-beda sesuai dengan namanya seperti berikut ini : Kepala SuratSetiap surat resmi biasanya memiliki kepala surat . Kepala surat ini digunakan sebagai identitas diri lembaga atau instansi yang mengirim surat. Didalam kepala surat terdapat nama dan alamat instansi atau keterangan lain mengenai instansi atau lembaga tersebut. Contoh : DEPARTEMEN AGAMAJALAN MESJID AGUNG TIMUR 4 SURABAYA KODE POS 60234 Nomor SuratSetiap surat resmi atau surat dinas yang keluar biasanya disertakan nomor surat. Pada nomor surat sering menggunakan kode tertentu . Nomor surat memiliki fungsi untuk sebagai berikut :
Contoh : Nomor : 075/DP-APK/V/19
Tanggal suratDalam surat resmi penulisan tanggal tidak perlu didahului nama tempat atau kota karena nama itu telah tercantum pada kepala. Berbeda dengan surat pribadi yang perlu dicantumkan nama tempat atau kota saat surat itu ditulis.Tanggal, bulan, dan tahun harus ditulis lengkap dan dibelakang angka tahun diberi titik (.) . Untuk fungsi tanggal surat sendiri yaitu untuk sebagai refrensi dan alat pemberi informasi tentang waktu kapan surat itu dibuat. Contoh : 30 Desember 2019. LampiranSurat yang melampirkan sesuatu misalnya proposal, kuitansi, akte notaris, dan sebagainya dalam bagian surat perlu dituliskan kata “lampiran” yang diikuti jumlah yang dilampirkan.Lampiran berfungsi sebagai petunjuk tentang dokumen yang harus disertakan bersama surat yang bersangkutan. Contoh : Lampiran : 2 (dua) bendel proposal Hal atau Perihal Suratsetiap surat resmi selalu mencantumkan pokok atau inti surat tersebut yang lazim disebut “Hal atau Perihal“. Dengan membaca hal atau perihal yang ada dalam surat , pembaca akan langsung mengetahui apa yang akan dibicarakan didalam surat tersebut.Untuk penulisan perihal lebih baik singkat asal cukup bagi pembaca untuk mengetahui pesoalan pokok meskipun belum membaca lengkap isi surat. Contoh : Hal : Permohonan Dana Alamat SuratPada umumnya alamat surat terdiri dari 2 macam, yaitu alamat yang tertera pada sampul dan alamat yang tercantum pada surat itu sendiri. Dalam penulisan alamat surat sebaiknya disebutkan nama orang yang dituju dan di depan nama dicantumkan sebutan “Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona” tergantung kepada siapa surat itu dikirim. Namun bila pengirim surat tersebut menyebut secara resmi dengan jabatan atau gelar akademis maka ditulis tanpa didahului Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona . Ditujukan kepada perorangan Contoh : Yth. Bapak Saiful AnamJln. Bulak Setro Utara 50A Surabaya 60129 Ditujukan kepada nama jabatan Contoh : Yth. Direktur PT Mandiri LabelindoJln. Suko Asri D 38 Sidoarjo 61258 Ditujukan kepada lembaga atau instansi atau perusahaan Contoh : PT ALAT POS KASIRJln. Bulak Setro Utara 50C Surabaya 60129 Direktur Jenderal BinapentaDepartemen Tenaga KerjaJln. Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta 12940 Salam PembukaDalam salam pembuka surat merupakan tanda hormat kepada penerima surat sebelum memulai membaca isi surat. Contoh salam pembuka yang biasanya dipakai :
Isi Surat / Tubuh SuratIsi surat terdiri dari alinea pembuka, isi surat dan alenia penutup. Alinea pembuka adalah pengantar ke isi surat yang sesungguhnya. Alenia pembuka berfungsi untuk menarik pembaca kepada pokok pembicaraan dalam surat tersebut. Contoh :
Isi surat yang sesungguhnya memuat suatu informasi yang disampaikan penulis kepada penerima surat. Isi tersebut bisa berupa laporan, pemberitahuan, pernyataan, dan lain lain. Dalam penulisan isi surat hendaknya ditulis secara singkat dan jelas sehingga menghindarkan dari salah tafsir dan menjadi efisien. Hindari penulisan kata atau istilah yang tidak lazim dan yang susah dipahami oleh penerima yang dapat mengakibatkan tujuan dan sasaran surat tidak tercapat. Alinea penutup adalah simpulan dari isi surat. biasanya alinea penutup berisi harapan penulis atau ucapan terima kasih kepada penerima surat.Alinea penutup menandakan pembicaraan telah selesai . Contoh :
Salam PenutupSalam penutup terdapat diantara alinea penutup dan tanda tangan pengirim . Contoh salam penutup :
Nama Organisasi atau LembagaBiasanya nama organisasi atau lembaga dibuat dalam bentuk stempel atau cap. Stempel ini berfungsi untuk menegaskan bahwa surat itu sah dan resmi. Nama Terang dan Tanda Tangan Penanggung JawabSurat di tandatangani oleh pejabat yang berhak atau berwenang . Nama Terang dan Tanda Tangan Penanggung Jawab berfungsi sebagai identitas penanggung jawab untuk mengetahui dari mana surat itu dikeluarkan. TembusanTembusan surat atau tindisan dikirimkan ke instansi lain yang ada kaitannya dengan surat yang bersangkutan. Tembusan biasanya diletakan di sudut kiri bawah dengan menuliskan Tembusan atau Tindasan atau Distribusi kepada. Contoh :
InisialInisial adalah singkatan nama yang biasanya diambil dari huruf pertama nama pembuat penulis surat tersebut yang berfungsi mengetahui siapa yang menulis / mengetik surat tersebut. Contoh : VN/MA VN Singkatan dari Vandra Septian (Pengetik)
|