Bagaimana proses cetak dalam mesin pencetakan offset?

Bagaimana proses cetak dalam mesin pencetakan offset?

Percetakan offset adalah cara cetak yang digunakan untuk volume tinggi dan umumnya dilakukan untuk keperluan komersial. Dunia percetakan saat ini sudah semakin banyak yang menerapankan cetak offset. Adapun yang menjadi ciri khas dari jenis percetakan ini adalah adanya media transfer dokumen yang akan dicetak yaitu dengan film dan plate cetak atau aluminium plate. Harga cetak offset lumayan tinggi, karena diperlukannya pelat dan juga film. Pada satu pelat biasanya digunakan untuk satu bidang dokumen yang warna dan jenisnya juga sama. Dengan demikian, semakin banyak dokumen serta warna yang akan dicetak, maka akan semakin tinggi harganya. Lebih dari itu, tingginya harga pada cetak offset juga ditentukan oleh ukuran dan jenis kertas yang digunakan, serta paduan dan kualitas warna.

Keunggulan Cetak Offset

Bagaimana proses cetak dalam mesin pencetakan offset?

Mengapa cetak offset sangat diminati dan dijadikan pilihan utama untuk komersial oleh banyak orang? Berikut beberapa keunggulan sebagai berikut:

  1. Kualitas warna pada cetak offset lebih tahan lama jika dibandingkan dengan jenis percetakan lainnya. Warna yang tidak mudah pudar sehingga penerapan cetak offset bagus jika dipakai untuk cetak buku, ataupun yang lainnya.
  2. Percetakan dapat dilakukan di semua permukaan jenis kertas, yang mana hal ini tidak dapat dilakukan oleh mesin cetak digital. Cetak offset dapat mencetak hingga ketebalan kertas 400 gr, dapat mencetak bidang dengan motif, serta dapat mencetak kertas dengan ukuran 100 x 70 cm.
  3. Tidak hanya dengan kertas yang tebal, penerapan cetak offset ini juga bisa mencetak pada bidang kertas tipis. Hal ini biasanya diterapkan pada buku nota NCR, doorslag, dll.
  4. Tidak hanya kertasnya yang beragam, untuk tinta yang dapat digunakan juga demikian. Anda dapat menggunakan tinta jenis emas, silver, dan warna gradiasi. Hal ini akan menjadikan hasil cetak menjadi lebih akurat dan berkualitas.
  5. Dengan percetakan offset juga bisa mencetak menggunakan tinta full block. Hasil cetak akan lebih tajam, dan merata. Cetak dengan tinta full block ini biasanya digunakan untuk desain tipe negatif.
  6. Dalam hal harga, cetak offset lebih murah jika anda mencetak dalam jumlah yang banyak. Hal ini tentu tidak akan anda dapatkan jika menggunakan jenis percetakan lainnya.

Proses Pengoperasian Cetak Offset

Bagaimana proses cetak dalam mesin pencetakan offset?

Dalam teknik dasar penerapan cetak offset, tinta diambil melalui penggulung kertas, sementara area yang tidak dicetak akan menarik air. Ada tahapan yang perlu dilalui pada proses cetak offset ini. Pertama yaitu, tahap pra cetak, tahap kedua yaitu proses cetak, ketiga proses finishing.

1. Tahap Pra Cetak

Pada tahapan pra cetak ini ada hal yang perlu dipersiapkan yaitu repro film. Setelah repro film, Anda perlu melakukan rekam plat. Rekam plat adalah hasil film yang sudah direkam yang mana prosesnya serupa dengan fotokopi. Plat aluminium akan dipasang di bagian mesin cetak dan Anda perlu mempersiapkan kertas sesuai dengan yang dipesan. Pada tahapan terakhir pra cetak, Anda perlu mempersiapkan beragam warna tinta seperti yang dibutuhkan. Siapkan juga alkohol, fountain, dan yang lainnya. Jika semuanya sudah siap, maka selanjutnya akan beralih pada proses percetakan.

2. Tahap Percetakan

Setelah pra cetak, selanjutnya yaitu tahap percetakan. Awalnya, Anda perlu menyiapkan plat yang sudah didesain untuk dipasang pada bagian mesin cetak. Semua kebutuhan yang sudah disiapkan sebelumnya diletakkan pada tempatnya masing-masing sesuai dengan fungsinya. Adapun tinta juga mesti dipasang pada tempatnya menyesuaikan warna tinta yang dipesan. Jika sudah selesai,maka mesin telah siap dijalankan.

3. Proses Finishing

Pada proses finishing ini,hal yang perlu anda lakukan pertama adalah memotong kertas sesuai dengan permintaan. Anda juga perlu merapikan bagian pinggir kertas serta perlu diberikan hiasan sesuai kebutuhan. Jika produk yang dipesan adalah amplop, maka anda juga perlu memberikan perekatnya. Selain itu, Anda juga perlu melaminating agar hasil cetak lebih berkesan. Tidak hanya itu, memotong kertas dengan bentuk unik juga menjadi bagian dari finishing.

Itulah beberapa hal terkait penerapan cetak offset baik dalam hal kelebihan maupun proses pengoperasian percetakannya. Anda bisa memilih jenis percetakan ini, terlebih jika produk yang ingin Anda cetak dalam jumlah yang banyak. Selain itu, dengan cetak jenis offset akan menghasilkan hasil cetak yang lebih tajam sehingga cocok untuk Anda yang ingin cetak brosur, cetak buku dan kebutuhan komersil lainnya dalam jumlah banyak.

Baca juga: Cetak Digital dan Jenis Mesin Cepat Cetak yang Digunakan

Bagaimana proses cetak dengan mesin percetakan offset?

Prinsip cetak offset adalah tolak menolak antara air dan tinta sehingga dapat terbentuk image pada permukaan bahan cetak/ kertas. Cetak offset menggunakan plat aluminium yang datar,sehingga antara posisi bagian yang tercetak dan bagian tidak tecetak sama tinggi.

Bagaimana teknik dalam cetak offset?

Metode mencetak dengan offset print adalah dengan mentransfer image bertinta dari plat ke lembaran karet. Selanjutnya, lembaran karet ini ditempelkan ke permukaan media yang akan dicetak. Dengan pemuat citra yang rata, image mengambil tinta dari ink rollers.

Apa itu proses cetak offset?

Percetakan offset merupakan teknik percetakan dengan memakai gambar bertinta, lalu ditransfer terlebih dulu dari plat ke dalam lembaran karet yang kemudian dicetak di permukaan media yang akan dicetak.

Bagaimana proses cetak?

Proses cetak merupakan proses pengalihan tinta cetak dari acuan ke bahan cetak dengan menggunakan tekanan dan kecepatan tertentu. Berdasarkan penjelasan dan definisi tersebut , dapat disimpulkan bahwaa dalam proses cetak akan selalu terjadi 2 kejadian penting yang selalu mempengaruhi, yaitu : a. Pengalihan tinta.