Bagaimana posisi Al qur an dibandingkan kitab-kitab samawi lainnya

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Jakarta -

Sepanjang sejarah ada Al Quran dan tiga kitab suci lain yang diturunkan Allah SWT pada para nabi dan rasul. Kitab samawi ini masih digunakan manusia hingga saat ini sebagai panduan hidup.

Keempat kitab suci tersebut adalah Al Quran, Injil, Zabur, dan Taurat. Kitab suci ini diturunkan melalui nabi dan rasul di zaman yang berbeda. Namun keempatnya ternyata memiliki kesamaan.

"Keberadaan kitab selain al-Qur'an itu tegas dan jelas. Nama para nabi penerimanya yaitu Daud As, Musa AS, dan Isa AS juga tertera jelas dalam Al Quran," ujar Dosen Magister KPI FIDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Syamsul Yakin, dikutip dari situs UIN Syarif Hidayatullah.

Berikut kesamaan antara empat kitab suci agama samawi:

1. Sama-sama berasal dari Allah SWT

2. Mengajarkan manusia hanya menyembah Allah SWT sebagai yang Tuhan Maha Esa

3. Berisi nasihat, hikmah, pujian, larangan, dan perintah dari Allah SWT bagi hambaNya

4. Berisi ganjaran yang harus diterima manusia jika melanggar perintah Allah SWT

5. Menjadi pedoman dan panduan bagi manusia selama menjalani kehidupan dunia.

Selain kesamaan, empat kitab suci juga memiliki perbedaan. Tentunya perbedaan tidak lantas mengurangi rasa hormat, atau menjadi alasan memusuhi penganut agama lain.

B. Perbedaan Al Quran, Injil, Zabur, dan Taurat

1. Al Quran diturunkan pada Nabi Muhammad SAw, Injil pada Nabi Isa AS, Zabur pada Nabi Daud AS, dan Taurat pada Nabi Musa AS

2. Al Quran diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, bukan kaum tertentu

أَفَمَن كَانَ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّهِۦ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ مِّنْهُ وَمِن قَبْلِهِۦ كِتَٰبُ مُوسَىٰٓ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِهِۦ مِنَ ٱلْأَحْزَابِ فَٱلنَّارُ مَوْعِدُهُۥ ۚ فَلَا تَكُ فِى مِرْيَةٍ مِّنْهُ ۚ إِنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

Arab latin: A fa mang kāna 'alā bayyinatim mir rabbihī wa yatlụhu syāhidum min-hu wa ming qablihī kitābu mụsā imāmaw wa raḥmah, ulā`ika yu`minụna bih, wa may yakfur bihī minal-aḥzābi fan-nāru mau'iduhụ fa lā taku fī miryatim min-hu innahul-ḥaqqu mir rabbika wa lākinna akṡaran-nāsi lā yu`minụn

Artinya: "Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman." (QS Hud: 17).

3. Diturunkan dalam bahasa Arab yang memiliki banyak perbedahaan kata, sehingga memudahkan pengajaran pada manusia

وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَمَا جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا وَاقٍ

Arab latin: Wa każālika anzalnāhu ḥukman 'arabiyyā, wa la`inittaba'ta ahwā`ahum ba'da mā jā`aka minal-'ilmi mā laka minallāhi miw waliyyiw wa lā wāq

Artinya: "Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah." (QS Ar Ra'd: 37).

4. Allah SWT menjaga kemurnian Al Quran

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Arab latin: Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahụ laḥāfiẓụn

Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS Al Hijr:9).

5. Al Quran adalah kitab paling sempurna, tidak seperti yang turun sebelumnya

تَنزِيلُ ٱلْكِتَٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab latin: Tanzīlul-kitābi lā raiba fīhi mir rabbil-'ālamīn

Artinya: "Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam." (QS As Sajdah:2).

6. Al Quran memiliki asbabun nuzul yang berisi sejarah turunnya suatu ayat yang bisa menjadi petunjuk bagi manusia

Semoga persamaan dan perbedaan kitab suci samawi Al Quran, Injil, Zabur, Taurat dapat memberi hikmah bagi seluruh detikers.

Simak Video "Polisi India Tembak Mati 2 Pedemo soal Pelecehan Nabi Muhammad"



(row/erd)

Jawaban. Jawaban: Di samping itu, umat muslim juga wajib meyakini keberadaan kitab-kitab Allah SWT. Kitab tersebut merupakan kumpulan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul-Nya.

Cara beriman kepada kitab-kitab Allah sebelum Allah turunkan Al qur’an antara lain adalah : 1.)Menyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab sebelum Al qur’an. 2.)Menyakini bahwa isi kandungan kitab Zabur adalah firman dari Allah. 3.)Menyakini bahwa isi kandungan kitab Taurat adalah firman dari Allah.

Sebab Alquran adalah kalam Allah yang sempurna, yang memuat semua kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada para rasul sebelum nabi Muhammad. Alquran menjelaskan segala kejadian, menjelaskan tentang penciptaan manusia, masa lampau, menjelaskan masa yang akan datang, hingga alam akhirat.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan

1. Seorang muslim selalu membela Al Quran dari siapapun.. 2. Berusaha untuk membaca Al Quran dalam keadaan suka maupun duka.

Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur terdiri dari 150 pasal yang berisi doa, zikir, nyanyian, dan pujian kepada Allah tentang nikmat yang dikaruniai-Nya. Doa, zikir, nyanyian, dan pujian tersebut seringkali disenandungkan oleh Nabi Daud AS.

Seiring waktu berlalu, hampir 15 Abad Alquran tak pernah di ubah dan direvisi baik oleh ulama mutaqaddimin maupun oleh ulama mutaakhirain.

Sejatinya, persamaan antara kitab dan suhuf terletak pada isinya yang bersifat tetap sepanjang zaman. Semua kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi dan rasul pasti mengejar tentang ke-Esaan Allah (tauhid), kehidupan akhirat, alam ghaib, serta surga dan neraka.

Yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah Al-Quran (lihat nama lain Al-Qur’an). Al-Quran dinamakan Al-Furqan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. Maka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah swt. dengan kebatilan kepercayaan syirik.

Cara kita beriman kepada kitab-kitab Allah SWT selain Al-Quran adalah dengan meyakini kitab-kitab tersebut berisi kalam ilahi dari Allah SWT yang diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat terdahulu dan dalam hal ini tidak lagi berfungsi sebagai petunjuk hidup umat sekarang sebab sudah digantikan oleh Al-Quran.

Perilaku yang mencerminkan seseorang mengimani kitab suci salah satunya adalah selalu taat beribadah serta menjauhi segala larangan yang Allah Swt perintahkan.

Jawaban: Alquran tidak bisa diubah oleh siapapun karena : Suryadharma menegaskan Alquran jelas tak bisa diubah-ubah. Karena itu, ia tak sepaham dengan aliran kebebasan mutlak bahwa segala sesuatu dapat dilakukan semaunya.

Perilaku yang mencerminkan seseorang mengimani kitab suci salah satunya adalah selalu taat beribadah serta menjauhi segala larangan yang Allah Swt perintahkan.

Sesungguhnya semua (musibah) yang menimpa orang-orang yang beriman dalam (menjalankan agama) Allâh Ta’ala senantiasa disertai dengan sikap ridha dan ihtisâb (mengharapkan pahala dari-Nya). Kalaupun sikap ridha tidak mereka miliki maka pegangan mereka adalah sikap sabar dan ihtisâb.

question. Perbedaan antara Kitab dan suhuf adalah: ❂ Wujud atau bentuk dari kitab adalah dibukukan sementara wujud atau bentuk dari suhuf hanyalah berupa lembaran-lembaran. ❂ Isi dari kitab lebih lengkap dari apa yang ada pada suhuf, hal ini wajar mengingat kitab sudah berupa buku sementara suhuf hanyalah lembaran.

Apabila kitab berwujud buku, suhuf berwujud lembaran yang belum dibukukan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari sekadar suhuf.

Dia akan bersabar, tawakal, mendekatkan diri kepada Allah SWT, tidak berputus asa, meyakinkan diri bahwa tidak ada musibah yang diberikan melebihi kemampuan kita.

MENJAGA AL-QUR’AN. Nabi Muhammad SAW. adalah Nabi akhir zaman dan saayidul anbiyaa’ wal mursalin. Sejalan dengan kedudukannya ini, Allah Swt. membekalinya dengan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi umatnya, petunjuk jalan menuju keridlaan-Nya untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

Sebagai kitab suci yang sangat sempurna dan jelas maknanya, Alquran wajib menjadi tuntunan umat Islam.

Alasan kenapa kita tidak boleh mengamalkan hukum kitab terlebih dahulu karena hukum-hukum dan ajaran yang ada di kitab terdahulu sudah termansuh/terhapus dengan turunnya alqur’an. Dimana alquran merupakan penyempurna kitab terdahulu.

Al-qur’an merupakan kitab allah swt,yang paling sempurna dibandingkan kitab-kitab sebelumnya.jelaskan pernyataan tersebut.

Allah sudah menjamin keaslian Al-Quran. Kalau manusia mennjaga keasliannya dengan cara menjadi hafidz (penghafal) Al-Quran. Dengan ada yang menjadi penghafal Al-Quran keasliannya akan terus terjaga.

4 kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulnya, dan Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir diturunkan yang menjadi pelengkap, penutup, dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.

Hal-hal yang membedakan keemapat kitab yang telah Allah turunkan yaitu nabi yang menerima kitab tersebut, hukum mengamalkannya sekarang dan kemurnian kitab tersebut. Hukum mengamalkan kitab-kitab Allah sekarang hanya boleh dan wajib mengamlakn kitab al qur’an sedangkan kitab lainnya tidak boleh.

Menag: Alquran Jelas Tak Bisa Diubah.

iman artinya percaya, nah perbedaan mengimani alquran dan kitab sebelumnya, kalo kitab sebelumnya cukup iman (percaya) saja.. nah, kalo kitab alquran, tidak cukup dng mengimani saja, tetapi juga mempelajarinya, mengamalkannya .

Persamaan antara Kitab dengan Suhuf adalah keduanya sama-sama berisi wahyu atau kalam dari Allah SWT. Adapun perbedaan antara kitab dan suhuf adalah kitab berupa lembaran yang sudah menjadi satu kesatuan utuh sementara suhuf berupa lembaran yang saling terpisah satu sama lainnya.

Al-Qur’an juga berfungsi sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya. Fungsi ini hadir karena al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt kepada rasul dan nabi-Nya. Sebagai kitab suci terakhir, al-Qur’an membawa tugas menyempurnakan kitab-kitab suci terdahulu.

Karena itu sudah merupakan perintah Allah swt yang wajib kita lakukan untuk mengimani kitab” sebelum Al-Quran. Jadi begini. Jika kita mengakui kebenaran Islam dan Al-Quran maka kita tidak bisa dan tidak boleh menolaknya.

❖ Al-Quran adalah kitab suci terakhir yang kemurnian dan keasliannya dijamin oleh Allah SWT hingga akhir zaman. ❖ Al-Quran adalah kitab suci dengan isi kandungan paling lengkap sehingga mencakup kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT lainnya.

kelebihannya : dikehendaki oleh Allah Ta’ala akan keabadiannya, tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum di dalam ayat Al Qur’an.

Sabar, Seorang yang beriman kepada qada dan qadarnya Allah ia percaya bahwa segala yg sudah ditakdirkannya akan baik pada akhirnya, jadi orang tsb. akan bersikap sabar, menerima dengan sepenuh hati, karena ia percaya takdir selanjutnya yang Indah sudah disiapkannya..

Manusia yang beriman kepada kitab-kitab Allah swt akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab suci dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk.

Sikap kita terhadap kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Quran adalah MENGIMANINYA, dalam arti meyakini, membenarkan dan mempercayai sepenuh hati bahwa kitab-kitab tersebut benar berisi kalam Allah SWT yang kemudian digenapi dan disempurnakan oleh Al-Quran.

Demikianlah penjelasan nama lain Al Quran yakni Al Furqan artinya pembeda berikut dengan nama-nama lain yang dimiliki Al Quran.

Cara Allah menjaga Al-Quran salah satunya dengan menyimpannya di dalam dada utusan-Nya, yaitu Nabi Muhammad, dan kemudian di dalam dada umat Nabi Muhammad. Penjagaan Al-Quran ini merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah dan anugerah dari Allah untuk hamba-hamba-Nya yang dititipi Al-Quran.

Alasan mengapa kitab Al-Quran disebut kitab yang bersifat UNIVERSAL adalah karena Al-Quran tidak diperuntukkan bagi segelintir orang atau golongan atau kaum melainkan bagi semua umat manusia bahkan disebut sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin) termasuk makhluk-makhluk lain selain manusia.

Jawaban. Jawaban: Alasan kitab terdahulu atau jitab sebelum al qur’an tidak berlaku lagi sekarang adalah semua hukum yang ada pada kitab terdahulu sudah termansuh karena turunnya al qur’an. Maksud dari termansuh adalah terhapus sehingga hukum tersebut tidak berlaku lagi.

Kitab al-quran adalah kitab yang tetap terjaga keasliannya hingga saat ini karena Allah SWT sendiri yang menurunkan dan memelihara Alqur’an sehingga tidak ada penambahan, pengurangan, dan pengubahan.

Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi semua umat manusia hingga kiamat nanti. Sementara Injil, Taurat dan Zabur diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi kaum tertentu saja dan dalam kurun waktu yang tertentu juga. Al-Quran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Kitab al-quran adalah kitab yang tetap terjaga keasliannya hingga saat ini karena Allah SWT sendiri yang menurunkan dan memelihara Alqur’an sehingga tidak ada penambahan, pengurangan, dan pengubahan.

Berikut perbedaan kitab dan suhuf

Kumpulan lembaran-lembaran yang sudah berbentuk buku itulah yang dikenal dengan sebutan kitab. Isi kitab lengkap dibandingkan suhuf. Suhuf juga merupakan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasul-Nya.

Jawaban. Jawaban: Sikap kita terhadap kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Quran adalah MENGIMANINYA, dalam arti meyakini, membenarkan dan mempercayai sepenuh hati bahwa kitab-kitab tersebut benar berisi kalam Allah SWT yang kemudian digenapi dan disempurnakan oleh Al-Quran.

Al-Qur’an diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. yang ditujukan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman, sedangkan kitab-kitab sebelumnya diturunkan Allah Swt. hanya ditujukan bagi kaum dan kurun waktu tertentu. Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang menyempurnakan isi dari kitab-kitab sebelumnya.

Kapanlagi.com – Al Furqan merupakan salah satu surat yang ada di dalam Alquran. Surah Al Furqan adalah surah ke-25 dari Alquran. Surah ini terdiri atas 77 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Arti Al Furqan sendiri yaitu pembeda, diambil dari kata Al Furqan yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Jawabannya adalah: Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al maidah, bahwa kitab diturunkan untuk memberikan petunjuk. Artinya, manusia butuh petunjuk dalam menjalani kehidupan. Petunjuk kehidupan itu ada dalam kitab. Kita sebagai umat muslim pun punya rukun iman, salah satunya percaya pada kitab Allah.

Bahwa Al Quran ditujukan untuk seluruh alam/umat manusia. Sementara, kitab terdahulu hanya diperuntukkan untuk satu golongan tertentu. Inilah letak perbedaan selanjutnya. Banyak ayat yang menjelaskan tentang hal ini; seperti Al Baqarah ayat 185.

Sebab Alquran adalah kalam Allah yang sempurna, yang memuat semua kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada para rasul sebelum nabi Muhammad. Alquran menjelaskan segala kejadian, menjelaskan tentang penciptaan manusia, masa lampau, menjelaskan masa yang akan datang, hingga alam akhirat.

Berikut ini beberapa uraian hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt, di antaranya: Memupuk sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah swt memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi, selalu menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.