Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang dapat Diperbarui



KONTAN.CO.ID -  Sumber daya alam atau SDA adalah unsur yang penting untuk manusia. Sumber daya alam memiliki jenis-jenis dan manfaat bagi kehidupan sehari-hari kita. Sumber daya alam adalah sumber daya yang terdapat di dalam bumi, air, dan udara yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.  Bersumber dari Instagram @ditpsd, ada dua jenis sumber daya alam yaitu SDA yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.  Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik yang dapat diperbarui maupun tidak dapat diperbarui.   Meskipun melimpah, kita tetap harus menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar agar sumber daya alam terjaga ketersediaannya.  Baca Juga: Jadwal Terbaru Registrasi Akun LTMPT Siswa dan Cara Membuatnya

Jenis-jenis sumber daya alam

Dua jenis sumber daya alam yang bermanfaat untuk kehidupan manusia adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.  SDA yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang bersifat dapat dipulihkan kembali. Sumber daya alam jenis ini dapat dikembangkan dan dibudidayakan.  Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, tumbuhan, tanah, hewan, udara, dan matahari. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang akan habis jika terus-menerus diambil dan digunakan.  Sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terbentuk kembali. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, emas, perak, batu bara, dan lain-lainnya. 

Manfaat sumber daya alam

Sumber daya alam memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Banyak hal yang kita gunakan saat ini dan dibuat menggunakan bahan-bahan dari SDA.  Merangkum dari e-Modul IPA Paket A Kemendikbud Ristek, manfaat dari sumber daya alam diantaranya sebagai berikut: 1. Sumber energi dan bahan bakar, SDA yang umum dimanfaatkan adalah minyak bumi dan gas alam.  2. Pembangkit listrik seperti air, panas bumi, sinar matahari. 3. Memenuhi kebutuhan pangan manusia seperti hewan ternak dan tumbuhan. 4. Kebutuhan sandang atau pakaian contohnya wol dari bulu domba atau sutera dai kepompong ulat sutera. 5. Kebutuhan tempat tinggal yaitu pohon yang dijadikan kusen atau perabotan rumah tangga.  6. Penyuplai oksigen yaitu tumbuhan 7. Cadangan devisa negara contohnya seperti hasil tambang.  Baca Juga: Kriteria Siswa yang Eligible Mendaftar SNMPTN 2022 dan Ketentuan Memilih Jurusan

Dampak eksploitasi sumber daya alam dan cara mencegahnya

Karena manfaatnya yang banyak, kita perlu melestarikan sumber daya alam. Jika sumber daya diambil terus-menerus tanpa ada tindakan pelestarian, bisa menimbulkan kerugian bagi manusia.  Contoh dari dampak pengambilan sumber daya yang tidak dikelola dengan baik adalah:
  • Pemanasan global akibat pohon terus ditebang atau meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak bumi.
  • Memicu bencana alam seperti tanah longsor hingga banjir.
  • Hewan dan tumbuhan khas terancam punah
  • Sumber daya alam terutama yang tidak dapat diperbarui akan berkurang.
Agar sumber daya alam tetap terjaga kelestariannya, kita bisa mulai merawat lingkungan. Beberapa tindakan pelestarian sumber daya alam yang bisa dilakukan oleh setiap individu yakni: 1. Menghemat penggunaan air 2. Menjaga kebersihan lingkungan 3. Mendaur ulang sampah terutama sampah barang bekas 4. Mematikan lampu atau barang elektronik lain jika tidak dibutuhkan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


tirto.id - Sumber daya alam (SDA) memegang peran penting dalam menunjang keberlangsungan hidup di muka bumi. Setiap makhluk hidup, termasuk manusia bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Melansir laman Rumah Belajar Kemdikbud, sumber daya alam merupakan segala sesuatu dari alam yang dapat memberikan kekuatan dan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Sumber daya alam dikenal pula sebagai kekayaan alam.

Sumber daya alam dibagi dalam dua, yaitu sumber daya alam yang bisa diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dipulihkan kembali dan dapat diusahakan perkembangbiakannya. Sebagai contoh, air, pertanian, hewan ternak, udara, dan sinar matahari.

Sementara, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus menerus.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu ribuan bahkan jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah sumber daya alam tambang, termasuk minyak bumi, batu bara, emas, gas alam, dan sebagainya.

Cara Menjaga & Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Dalam modul Indahnya Negeriku (2017) disebutkan bahwa sumber daya alam dimanfaatkan untuk banyak hal oleh manusia, termasuk sebagai sumber makanan, energi, oksigen, dan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan berlimpahnya manfaat sumber daya alam, manusia harus bisa mengelolanya sebaik mungkin. Berikut cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik:

1. Mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan

Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan dari alam untuk tetap hidup, baik untuk kebutuhan pangan, pakaian, maupun tempat tinggal

Namun, apabila hanya mengambil saja dari alam, maka sumber daya alam akan habis dan tidak produktif. Sehingga, manusia sebaiknya mengolahnya menjadi pertanian, perkebunan, ataupun peternakan.

Hal ini dilakukan agar hasil sumber daya alam dapat terus diproduksi dan dimanfaatkan kegunaannya. Misalnya, membangun tambak lobster di wilayah pesisir atau laut.

Kemudian, beternak domba untuk dimanfaatkan bulunya sebagai bahan baku pembuatan pakaian.

2. Mengelola sumber daya alam agar bernilai ekspor

Sumber daya alam bersifat tidak merata. Artinya, setiap wilayah di permukaan Bumi memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda, baik dari segi wujud, jumlah, maupun sifatnya.

Hal ini menjadikan sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi suatu wilayah atau negara. Manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam di wilayahnya untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya tambang berupa minyak bumi. Hasil sumber daya alam tersebut kemudian diekspor ke luar negeri dengan Indonesia memperoleh keuntungan devisa sebagai imbal hasil penjualan.

3. Menjaga kelestarian laut dan hutan

Oksigen adalah hal utama yang diperlukan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Oksigen menjadi pembeda antara planet Bumi dengan planet lainnya dan menjadikan Bumi sebagai tempat yang layak huni.

Sumber daya alam laut merupakan penyumbang oksigen terbesar di di dunia.

Dikutip dari National Ocean Service Atmospheric Administration (NOAA), setidaknya 50 hingga 80 persen oksigen yang ada di Bumi diproduksi di laut. Hal ini karena laut menjadi rumah bagi plankton, tanaman, ganggang, dan bakteri-bakteri yang dapat berfotosintesis.

Selain laut, sumber daya alam lainnya yang juga banyak menghasilkan oksigen, yaitu hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan banyak ditumbuhi berbagai tumbuhan penghasil oksigen.

Sehingga menjaga kelestarian laut dan hutan menjadi hal yang penting untuk dilakukan manusia untuk menjaga pasokan oksigen yang ada di Bumi.

Untuk menjaga kelestarian laut dan hutan, manusia bisa memulainya dengan hal-hal kecil. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik atau satu orang menanam satu pohon.

4. Menggunakan sumber daya tambang secukupnya

Alam menciptakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Sayangnya sumber daya alam tambang tidak terbarukan dan bisa habis apabila digunakan secara berlebihan.

Padahal pemanfaatannya sangat besar, termasuk sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit listrik, sumber energi mesin pabrik, dan sebagainya. Sebisa mungkin mengurangi penggunaan sumber daya tambang dapat mencegah habisnya pasokan bahan tambang di dunia.

Sebagai contoh, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh.

5. Beralih ke sumber daya alam yang dapat diperbarui

Manusia dapat beralih menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui untuk menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan sumber daya alam di ranah energi.

Misalnya, beralih dari penggunaan batu bara ke pemanfaatan cahaya matahari untuk pembangkit listrik.

Baca juga:

  • Penjelasan Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Penyebab Rusaknya SDA
  • Rangkuman Geografi: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dan Sifatnya
  • Rangkuman Sumber Daya Alam Tumbuhan & Hewan serta Manfaatnya

Baca juga artikel terkait SUMBER DAYA ALAM atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/ulf)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Yonada Nancy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA