Laduni.ID, Jakarta – Bagi sebagian anak, bangun pagi adalah kegiatan yang sangat berat. Tidak semua anak menyukai bangun pagi, terlebih jika mereka harus bangun pagi untuk berangkat ke sekolah. Sementara itu, tantangan orang tua adalah membangunkan anak tanpa nada yang tinggi dan emosi yang memuncak.
Dalam membangunkan anak, orang tua harus bersikap lembut agar anak mau bangun. Dilansir dari akun Instagram @sahabatsurga (30/12/2021), ada beberapa cara membangunkan anak yang sedang tidur.
- Baca juga: Ijazah Supaya Anak Menjadi Shaleh dari KH Ulil Albab Arwani Kudus
1. Ucapkan salam dan beri sapaan
Mula-mula orang tua bisa mengucapkan salam serta memberi sapaan kepada anak yang sedang tidur. Sapaan yang baik dan memuji anak dapat meningkatkan respon otak yang membuat anak lebih percaya diri.
2. Sentuh ibu jari kaki
Jika anak masih belum bangun, orang tua dilarang untuk berbuat kasar. Orang tua dapat menyentuh ibu jari kakinya lalu menggoyang-goyangnya secara perlahan. Bisa juga orang tua memanggil nama anak dengan lembut dan terus menggoyangkan badannya.
3. Memberi kata-kata semangat
Setelah anak bangun, usap kepalanya sambal bacakan doa bangun tidur. Tidak lupa juga untuk memberi kata-kata semangat untuk memulai hari, serta berucap lembut menyuruhnya mandi, shalat Subuh, dan bersekolah.
- Baca juga: Belajar Mendidik Anak dari Habib Muhammad bin Hafidz
Anak yang dibangunkan dengan penuh kasih sayang akan berbeda dengan anak yang dibangunkan dengan cara yang kasar. Cara kasar akan merespon sesuatu yang berbeda, sehingga menyebabkan anak malas atau bahkan mebuatnya tak patuh kepada orang tua.
Semoga anak-anak kita menjadi pribadi yang shaleh, cerdas, berguna bagi sesama, agama, dan negara. Amin.
Editor: Daniel Simatupang
Sumber: blog.daed.com
Mengajak anak untuk tepat waktu mendirikan shalat tentu bukan hal yang mudah.
Terlebih shalat shubuh di mana waktu salatnya pagi hari adalah saat di mana anak masih mengantuk.
Orangtua tak perlu marah-marah pada Si Kecil, ikuti saja beberapa cara membangunkan anak shalat shubuh yang bisa kamu praktikkan.
Cara Membangunkan Anak Shalat Shubuh yang Tepat
Mendidik anak untuk melaksanakan shalat adalah kewajiban orang tua. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam memberikan tuntunan kepada orang tua untuk mendidik anak-anaknya salat sejak mereka berumur 7 tahun.
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka.” (H.R. Abu Daud no. 495).
Oleh sebab itu, menanamkan nilai-nilai baik mengenai shalat di awal waktu perlu dilakukan sejak dini agar saat anak sudah baligh akan terbiasa menjalaninya.
Bagi anak, shalat shubuh menjadi waktu yang paling sulit karena harus terbangun ditengah tidurnya. Mungkin banyak di antara kamu kebingungan bagaimana cara membangunkan anak shalat shubuh yang baik dan benar.
Sebelum melatih anak untuk bisa bangun shalat subuh tepat waktu, kamu juga harus mengikhlaskan niat hanya karena Allah SWT. Perbanyaklah berdoa,
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang senantiasa mendirikan salat, Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
Sumber: blog.daed.com
Nah, jika niat itu sudah tertanam di hati kamu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai usaha kita setelah berdoa agar anak mau bangun pagi untuk shalat subuh, yaitu:
Bangunkan anak dengan kata-kata yang lembut.
Mengusap punggung dan kepala Si Kecil.
Biarkan Si Kecil kembali tidur sebentar dan kembali bangunkan lima menit kemudian (bisa dilakukan jika waktu masih luas).
Nyalakan lampu kamar.
Percikkan sedikit air ke wajah anak jika Si Kecil masih sulit untuk dibangunkan.
Berikan anak kata-kata motivasi, seperti “Bangun yuk nak, shalat bisa menjadi cahaya nantinya di alam kubur”.
Singkap selimut yang digunakan anak dan goyangkan tubuhnya secara perlahan.
Jika ia sudah mulai membuka mata, ajaklah anak sedikit bercanda.
Ikuti anak ketika ia sudah bangun agar tidak tidak lagi di tempat lain.
Saat semua cara sudah dilakukan namun belum berhasil, orangtua boleh memukul anaknya jika ia sudah memasuki usia sepuluh tahun. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.” (Dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Irwa’u Ghalil : 247).
Hal yang juga sangat penting selain itu semua adalah kamu harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anak, salah satunya dalam hal bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh.
Moslem Fellas, itulah cara membangunkan anak shalat shubuh yang baik dan benar. Pastikan Si Kecil juga mendapatkan tidur yang cukup, yaitu 9 – 11 jam perhari, supaya lebih mudah dibangunkan untuk shalat shubuh.