Eits, jangan terkecoh dulu! Ternyata mengonsumsi teh pahit itu malah makin memperparah penyakit tersebut lho.
Ina Rosalina, dokter spesialis hati dan pencernaan anak RS Hasan Sadikin Bandung, menuturkan sosialisasi terhadap penyakit diare di kehidupan bermasyarakat disayangkan masih sangat minim saat ini.
Padahal, tingkat kematian akibat penyakit itu di Indonesia sekarang sangat tinggi, terutama di kalangan anak-anak.
Menurut dia, sosialisasi yang minim itu juga terlihat dari paradigma masyarakat terhadap konsumsi teh pahit dalam penyembuhan salah satu penyakit pembunuh manusia anak-anak ini.
“Paradigma minum teh pahit adalah salah besar karena justru akan memperparah penyakit diare,” ujarnya belum lama ini.
Bagi penderita penyakit diare, kata dia, mengonsumsi teh pahit akan menyebabkan mual dan muntah-muntah.
Dia menjelaskan teh itu sebenarnya berasa asam. Mereka yang mengalami gangguan pencernaan, kemudian diberikan sesuatu yang asam, malah akan memperpanjang deritanya.
“Pikirkan lagi deh kalo masih mau mengonsumsi teh pahit untuk mengatasi penyakit diare,” ujarnya.
Ina memberikan solusi kepada penderita diare agar sering minum air konsumsi rumah tangga, seperti air putih, untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
“Sering minum air putih lebih baik daripada mengonsumsi teh pahit,” tegasnya. (Ajijah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
kabar jabar
Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Mengenal Khasiat Teh untuk Atasi Diare
Diare adalah suatu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bakteri. Secara umum, penderita diare akan mengalami frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Di samping itu, tekstur feses dari penderita diare cenderung berair. Diare sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gangguan usus ringan sampai dengan keracunan makanan. Umumnya, diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Akan tetapi, diare yang tidak berhenti dalam waktu 1 hari sebaiknya harus ditangani secara serius. Salah satu upaya penanganan awalnya adalah dengan konsumsi teh. Anda pasti bertanya-tanya, apa khasiat teh untuk diare. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Diare menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi karena banyak cairan yang terbuang pada saat si penderita buang air besar. Bahkan, potensi dehidrasi akan menjadi lebih besar apabila penderita juga mengalami muntah. Dehidrasi akan memperburuk kondisi, di mana tubuhnya akan menjadi lemas dan nafsu makan pun berkurang. Sementara itu, penderita diare harus tetap memperoleh asupan cairan agar dehidrasi tersebut tidak semakin memburuk.
Kita semua tahu bahwa teh adalah minuman yang sangat efektif untuk menghidrasi tubuh. Jadi, sangat jelas khasiat teh untuk penderita diare adalah untuk menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi dengan baik. Penderita diare umumnya akan mengalami kesulitan saat harus makan dan minum. Untuk memberikan teh kepada penderita diare, sebaiknya berikan 1-2 sendok makan teh hangat setiap 15-30 menit. Lakukan cara ini terus hingga si penderita bisa mulai minum lebih banyak dan menyantap makanan.
Khasiat teh lainnya untuk diare ada di dalam kandungan teh itu sendiri. Teh merupakan sumber senyawa aktif yang kuat yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan Tanin yang terdapat dalam teh memiliki sifat anti-diare yang dapat mengurangi tingkat keparahan diare. Sementara itu, jika Anda menambahkan chamomile pada teh hitam, maka minuman tersebut dapat menjadi pereda diare yang efektif. Pasalnya, perpaduan antara teh dengan chamomile akan menghasilkan zat anti-inflamasi yang membantu untuk mengobati peradangan pada usus. Dengan kata lain, minum teh adalah pertolongan pertama yang paling sederhana untuk penderita diare.
Ketika Anda mengalami diare dengan atau tanpa muntah, sebaiknya hindari makanan berikut:
Produk Susu (Keju, Yogurt, dll.)
Saat diare, tubuh akan kekurangan enzim laktase. Enzim ini dibutuhkan tubuh untuk mencerna laktosa, gula yang terdapat pada produk susu. Apabila saat sedang diare Anda mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, maka hal ini bisa menimbulkan gas, kembung, dan mual.Makanan Berlemak / Gorengan
Ketika diare, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan yang berlemak tinggi. Kandungan lemak berlebih pada makanan yang dikonsumsi penderita dapat mempercepat kontraksi usus dan menyebabkan diare semakin parah dan disertai mulas.Makanan Bebas Gula atau Gula Pengganti
Jenis makanan sugar free atau gula pengganti seperti gula rendah kalori memiliki efek pencahar. Jadi, jenis makanan seperti ini akan semakin memperparah kondisi diare. Bahkan, makanan ini juga dapat menimbulkan gas dan kembung di perut.
Saat gejala diare sudah mereda, segera beri penderita diare oralit dan makanan. Namun, apabila ia mengalami gejala serius, seperti feses berdarah, feses berlendir, warna feses menghitam, sakit perut hebat, pusing, dan demam tinggi, maka segera bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.