Fimela.com, Jakarta Mungkin sebagian dari pelaku diet akan meninggalkan alkohol selama masa pengurangan berat badan. Sebab, beberapa orang menganggap jika alkohol adalah salah satu minuman biang kerok yang akan membuat perut gendut di kemudian hari. Namun, nampaknya kamu harus membuang persepsi itu jauh-jauh.
- Ingin Diet Sukses? Pegang Teguh 5 Prinsipnya Berikut Ini
- 3 Diet yang Dianggap Sehat tapi Ternyata Buruk untuk Kulit
Sebab, penelitian menunjukkan bahwa satu atau dua gelas anggur atau alkohol jenis lain dapat meningkatkan usaha penurunan berat badan saat diet. Sebelum kamu mulai menenggak minuman, ingat bahwa moderasi adalah kunci. Kamu juga bisa mencampur alkohol dengan jus segar. Berikut adalah beberapa manfaat alkohol dalam proses dietmu.
Memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak. Banyak jenis alkohol mengandung asam ellagic, antioksidan alami yang memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak dan mencegah pertumbuhan sel-sel lemak baru. Pada dasarnya, alkohol membantu tubuh untuk membakar lemak lebih baik, dan juga mencegah kondisi seperti penyakit obesitas. Kandungan asam ellagic sangat melimpah pada anggur merah, brendi dan wiski.
Meningkatkan pembakaran kalori. Ketika alkohol melewati aliran darahmu, ia akan meningkatkan denyut jantung, yang pada gilirannya membakar metabolisme. Efek ini berlangsung selama sekitar satu jam setelah tegukan alkohol terakhir. Bahkan lebih lama jika kamu minum bir microbrewed. Bir ini mengandung flavonoid yang bisa meningkatkan massa otot, sebab otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak.
Meningkatkan suhu tubuh. Mungkin kamu akan merasa sedikit hangat setelah tegukan pertama. Hal ini disebabkan karena alkohol meningkatkan suhu tubuh peminumnya. Sementara sisi negatifnya adalah mungkin kamu akan lebih berkeringat setelahnya. Suhu panas dalam tubuh akan memudahkan kamu dalam pembakaran kalori.
Tubuhmu akan menyesuaikan jika kamu minum nggak berlebihan. Sebuah studi menemukan bahwa perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari cenderung bisa mengontrol berat badan daripada mereka yang nggak minum. Studi lain menemukan bahwa orang yang minum dalam jumlah kecil setiap hari memiliki berat badan yang ideal, sementara mereka yang minum jarang memiliki kenaikan berat badan. Jadi, pesta minum pada akhir pekan mungkin bukan ide yang baik, tapi satu atau dua gelas setiap hari bisa membuat pinggang lebih langsing.
Mencegah diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa etanol yang terkandung dalam alkohol, meningkatkan respons tubuhmu terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dan mencegah glukosa 'merusuhi' sel-sel lemak di tubuh. Sebuah studi oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa minum satu atau dua gelas per hari bisa mengurangi risiko diabetes sebesar 36 persen. Diet sukses, diabetes pun jauh-jauh dari hidupmu.
What's On Fimela
powered by
Reporter
Minggu, 13 Januari 2013 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang sedang ingin menurunkan berat tubuh mereka seharusnya memberi perhatian lebih pada konsumsi alkohol yang diminumnya. Para ahli mengatakan bahwa lemak adalah konten kedua alkohol.
Menurut World Cancer Research Fund (WCRF), total asupan kalori dari alkohol di kalangan peminum mencapai hampir 10 persen. Mengkonsumsi segelas wine membuat Anda mengkonsumsi 178 kalori seperti halnya mengunyah dua batang biskuit coklat. Jumlah kalori itu, kata para ahli, membutuhkan lebih dari 30 menit untuk dibakar dengan jalan cepat.
Minum atau makan yang mengandung banyak kalori secara rutin bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Namun tidak seperti makanan, minuman beralkohol hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada nutrisinya.
Nah, minuman berkalori 'kosong' inilah yang seringkali terlupakan oleh para pelaku diet, tulis WCRF seperti dikutip situs BBC 2 Januari 2013. "Laporan terbaru menunjukkan bahwa orang tidak peduli dengan kalori di dalam minuman dan tidak pernah memasukkan kalori tersebut saat menghitung konsumsi harian mereka," ujar Kate Mendoza, Kepala informasi kesehatan WCRF.
Kalori dalam alkohol adalah 7 kcal per gram atau hanya sedikit lebih rendah dibandingkan lemak yang mengandung 9 kcal per gram. Sedangkan protein dan karbohidrat mengandung 4 kcal per gram dan fiber 2 kcal per gram. Seorang pria membutuhkan 2.500 kalori per hari sementara wanita membutuhkan sekitar 2.000 kalori.
"Mengurangi minuman beralkohol bisa berdampak besar pada penurunan berat badan atau menjaga berat tubuh," kata Mendoza. Tak hanya itu, mengurangi minuman beralkohol pun bisa menurunkan risiko kanker, seperti kanker payudara, usus, mulut, dan hati. (Baca: Ini Dampak Buruk Alkohol Pada Tubuh)
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Rekomendasi Berita
Pakar Kesehatan: Senyawa BPA Berbahaya untuk Kemasan Pangan
8 hari lalu
Pakar kesehatan dan lingkungan dari Universitas Hasanuddin, menekankan kembali bahaya bahan kimia Bisphenol A (BPA) yang digunakan untuk campuran kemasan makanan dan minuman.
Inilah 4 Alasan Cukai Rokok Naik 10 Persen Menurut Sri Mulyani
12 hari lalu
Tarif cukai rokok naik 10 persen disetujui Jokowi dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu. Alasannya, selain karena faktor kesehatan, juga untuk meningkatkan pendapatan negara.
Kementerian ESDM Buka Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan, Simak Persyaratannya
13 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka seleksi pengadaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja (PPPK) tenaga kesehatan.
Inilah 5 Makanan yang Mengandung Tinggi Protein
15 hari lalu
Untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, berikut adalah lima rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi.
Restrukturisasi APBD DKI Jakarta 2023, Berkurang Hampir Rp 5 Triliun Jadi Rp 80,67 Triliun
17 hari lalu
DKI Jakarta merestrukturisasi nilai Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023. Ada pengurangan nilai APBD DKI.
Gaya Hidup Sehat Bisa Sejalan Atasi Masalah Krisis Lingkungan
18 hari lalu
Kegiatan new normal ini juga berpengaruh pada gaya hidup masyarakat. Bagaimana cara gaya hidup sehat selaras dengan lestarikan lingkungan?
Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Terlanjur Minum Obat yang Mengandung Etilen Glikol?
20 hari lalu
Bagi orangtua yang anaknya terlanjur diberi obat yang mengandung etilen glikol, lakukan langkah ini untuk mencegah terjadinya gangguan ginjal akut.
6 Manfaat Air Hujan bagi Kesehatan
20 hari lalu
Dibandingkan dengan pasokan air minum umumnya, kandungan mineral air hujan relatif rendah yang baik untuk kesehatan.
Hari Santri, Edukasi Kesehatan di Pesantren Semakin Penting
26 hari lalu
Santri di lingkungan pesantren semakin penting mendapatkan edukasi soal kesehatan masyarakat demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Gagal Ginjal Akut Serang Anak, Dinas Kesehatan: 12 Jam Tak Pipis, Bawa ke Dokter
29 hari lalu
Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit gagal ginjal akut tipikal yang biasanya menyerang anak, tapi tidak panik.