Apakah menahan rasa lapar bisa menurunkan berat badan?



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Cara menurunkan berat badan adalah dengan diet dan olahraga. Namun, jika usaha menurunkan berat badan yang Anda lakukan belum sesuai harapan, silakan coba cara berikut ini. Namun ingat, cara menurunkan berat badan tidak boleh dalam waktu singkat. Cara terbaik menurunkan berat badan adalah secara bertahap. Menurunkan berat badan dengan diet, menjadi pilihan yang umum diterapkan banyak orang. Jenis diet pun beragam, ada yang mengatur asupan karbohidrat hingga lemak. Tentunya, Anda yang berniat menurunkan berat badan menginginkan metode diet sehat dan tetap aman untuk tubuh. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, menurunkan berat badan terlalu cepat berpotensi membuat seseorang kehilangan otot, tulang, dan air alih-alih lemak. Maka, para ahli sepakat bahwa cara terbaik adalah menurunkan berat badan secara bertahap. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan jenis diet apa yang sesuai kondisi kesehatan. Berikut cara menurunkan berat badan yang dapat dicoba, dilansir dari WebMD, Jumat (15/2/2021). 1. Membuat rencana Cara pertama menurunkan berat badan secara sehat adalah dengan membuat rencana. Membuat perencanaan untuk program menurunkan berat badan, bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya, dengan mengatur asupan kalori yang masuk dan dibakar oleh tubuh. Kuncinya adalah metabolisme tubuh, yang mengubah kalori menjadi energi. Pasalnya, bila kalori dibakar terlalu banyak justru bisa berdampak pada kesehatan. Meski demikian, Anda tetap perlu membatasi kalori dengan mengurangi porsinya, membaca label kemasan makanan untuk mengetahui berapa banyak kalori dalam setiap porsi, dan banyak minum air putih agar menahan rasa lapar. Di samping itu, konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak juga dinilai penting supaya tubuh tetap mendapatkan nutrisi. Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Ketombe Menggunakan Bahan Alami, Mau Coba? 2. Batasi gula tambahan Cara kedua menurunkan berat badan secara sehat adalah membatasi gula tambahan. Kue merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung gula tambahan. Selain kue, minuman manis juga tinggi akan gula yang biasanya mengandung banyak kalori namun sedikit nutrisi. 3. Ketahui apa yang memicu rasa ingin makan Cara ketiga menurunkan berat badan secara sehat adalah mengetahui penyebab rasa ingin makan. Sebagaimana diketahui, makanan merupakan bahan energi yang dibutuhkan manusia untuk bisa melakukan aktivitas. Sayangnya, sangat sedikit orang yang makan hanya karena alasan itu. Sebagian besar orang mungkin tetap makan walaupun tidak merasa lapar. Misalnya saja, ketika berada dalam suasana hati yang buruk cenderung sulit menahan tidak makan. Sehingga, untuk menurunkan berat badan, perlu memahami apa yang memicu keinginan untuk makan saat tidak lapar, dan menyusun rencana untuk menghadapinya. Artinya, langkah pertama adalah mencari tahu apa pemicunya, karena stres, emosi, kecemasan, atau depresi. 4. Catat makanan yang dikonsumsi dalam sehari Cara keempat menurunkan berat badan secara sehat adalah dengan mencatat makanan apa yang dikonsumsi dalam sehari. Anda dapat mencatatnya di ponsel, maupun buku tentang apa saja yang sudah dimakan beserta waktu makan. 5. Atur apa yang dimakan Cara kelima menurunkan berat badan secara sehat adalah mengatur apa yang dimakan. Faktanya, mempertahankan berat badan yang sehat bisa didapatkan selama melakukan diet dalam jangka panjang. Maka, aturlah apa yang dikonsumsi selama menjalani program penurunan berat badan, dan lakukan itu dengan konsisten. 6. Konsumsi makanan bernutrisi Cara keenam menurunkan berat badan secara sehat adalah konsumsi makanan bernutrisi. Karbohidrat adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh, hanya saja porsi dan jenisnya dapat diatur untuk membantu menurunkan berat badan. Cobalah untuk memakan makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti asparagus dan kentang saat diet. Kemudian, konsumsi biji-bijian utuh merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan olahan, karena pemrosesan menghilangkan nutrisi penting seperti serat, zat besi, dan vitamin B. Sertakan pula protein, yang berguna untuk menjaga otot. Makanan seperti kacang-kacangan, kedelai, daging tanpa lemak, unggas, ikan, dan susu merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Lalu, makan lebih banyak lemak 'baik' atau lemak tak jenuh, karena dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Pilihan lemak yang dapat dimakan di antaranya ada dalam ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Salah satu cara mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan secara umum, pastikan asupan kalori harian sesuai dengan kebutuhan energi kita. 7. Banyak makan serat Cara ketujuh menurunkan berat badan secara sehat adalah memperbanyak makanan serat. Serat banyak terdapat pada sayuran, biji-bijian, hingga buah-buahan. Beberapa makanan yang mengandung serat antara lain kacang hijau, brokoli, lentil, dan kacang lima. 8. Makan lebih sering Cara kedelapan menurunkan berat badan secara sehat adalah makan lebih sering. Makan sebanyak lima hingga enam kali sehari dalam porsi kecil, bisa menahan rasa lapar. Dengan demikian akan membantu menurunkan berat badan. Porsi makan ini juga perlu diatur secara merata, agar tidak lebih dari yang diperlukan tubuh. 9. Hindari minuman tertentu Cara kesembilan menurunkan berat badan secara sehat adalah menghindari minuman tertentu. Menghindari minuman seperti soda, jus, dan alkohol juga menjadi salah satu cara menurunkan berat badan yang aman dan sehat. Gantilah jenis minuman tersebut dengan minuman nol kalori termasuk air lemon, teh tanpa gula, atau kopi hitam. Tak lupa, minum air putih yang cukup untuk membantu menurunkan berat badan. 10. Minta dukungan teman dan keluarga Cara ke-10 menurunkan berat badan secara sehat adalah minta dukungan teman dan keluarga. Selain motivasi dari diri sendiri, dukungan orang terdekat seperti teman ataupun keluarga dapat membantu. Anda dapat meminta mereka untuk mendukung upaya menurunkan berat badan yang sedang dijalani. Itulah beragam cara menurunkan berat badan secara sehat. Jangan lupa untuk rutin berolahraga agar semakin efektif menurunkan berat badan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Cara Menurunkan Berat Badan secara Aman dan Sehat", Penulis : Zintan Prihatini Editor : Bestari Kumala Dewi   Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Adi Wikanto


Halodoc, Jakarta - Menurunkan berat badan memang susah-susah gampang dan enggak selalu berhasil. Ada saja penyebab yang membuat usaha untuk memangkas angka di timbangan ini gagal.

Ahli gizi sepakat bahwa kebanyakan diet yang dijalani orang-orang cenderung gagal karena orang lebih fokus pada “rencana-rencana” diet. Misalnya untuk berolahraga, mengatur pola makan, dan berbagai hal lainnya dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, semua kebiasaan tersebut dilakukan dengan porsi dan intensitas yang besar. Akhirnya, tubuh jadi “lelah” untuk menahan keinginan untuk makan atau sekedar “bolos” berolahraga.

Nah, sebenarnya ada alasan ilmiah tentang kegagalan diet. Menurut penelitian yang dilakukan tahun 1959, secara statistik 95 persen pelaku diet akan kembali pada berat badan semula (sebelum diet) dalam waktu satu tahun. Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada puluhan tahun lalu, namun masih relevan dan terjadi saat ini.

Rencana-rencana indah untuk melakukan diet ini bisa dibilang berhenti di tengah jalan. Bahkan tak sedikit yang hanya menjadi wacana saja. Lalu apa sih faktor yang mempengaruhi gagalnya diet? Yuk, cari tahu berikut ini:

Setiap jenis atau tipe diet memiliki kekurangan dan seringkali ada daftar makanan yang harus dihindari jika ingin diet berjalan sukses. Diet mengharuskan kamu untuk memiliki kemauan keras dan kemampuan untuk mematuhi peraturan. Tapi masalahnya hal ini tidak menyenangkan. Siapa yang suka dipisahkan dengan makanan favorit? Kebanyakan orang merasa senang saat mengkonsumsi fast food atau makanan berlemak lainnya. Akhirnya, orang cenderung cheating saat diet dan membuat rencana dietnya gagal.

Diet dilakukan untuk mengurangi lemak pada tubuh. Biasanya seseorang akan melakukan diet dengan mengurangi makanan. Alhasil, rasa lapar lebih mudah muncul dan tubuh pun merasa lemas. Inilah yang akhirnya membuat diet terasa “menyiksa”, akhirnya diet pun berhenti di tengah jalan.

Padahal diet yang baik membakar lebih banyak kalori dari apa yang telah dimakan. Dengan berolahraga, bukan hanya bobot tubuh berkurang, tetapi metabolisme menjadi lebih baik, serta pertumbuhan otot yang kuat. Dan diet sehat yang diiringi olahraga juga enggak akan membuat kamu lapar. Alasannya, karena kamu masih bisa makan dengan porsi yang normal.

  • Diet Membuat Kamu Kelelahan

Masalah yang ditemui saat diet adalah kamu akan kehilangan kalori terlalu banyak sehingga kalori tubuh terlalu rendah. Apalagi bagi kamu yang menjalankan diet karbo yang pernah populer beberapa waktu lalu. Meskipun diet makan (atau diet karbo) bisa jadi cara yang instan untuk menurunkan berat badan, tetapi tubuh jadi kekurangan energi saat beraktivitas. Saat berada di titik terendah kelelahan, akhirnya kamu malah kembali kalap memakan makanan. Alhasil diet pun tidak bertahan lama dan gagal dijalankan.

  • Diet Akan “Memakan” Otot Perlahan

Saat melakukan diet, maka perhatian pada massa otot akan berkurang selama periode diet. Padahal, otot penting lebih dari sekedar alasan estetika. Ketika kamu kehilangan bobot otot akibat melakukan diet, maka tingkat metabolisme kamu akan menurun. Tubuh justru tidak mampu membakar banyak kalori.

Sebagian besar orang mencoba untuk membakar lemak terlebih dahulu, kemudian membangun otot. Saat diet kamu justru menurunkan kalori sebanyak mungkin sehingga kamu tidak punya energi lagi untuk berolahraga dalam rangka membakar lemak. Tubuh kamu justru membakar lebih banyak otot daripada lemak, menurunkan tingkat metabolisme dan malah mengatur kembali untuk penambahan berat badan.

Itulah beberapa penyebab kegagalan diet yang sering terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Kamu juga bisa bertanya seputar diet dan nutrisi kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Kamu juga bisa melakukan tes kesehatan melalui fitur Lab Test yang terdapat pada aplikasi Halodoc. Jika kamu membutuhkan vitamin atau produk kesehatan tertentu, kamu tidak perlu repot-repot lagi keluar rumah. Tinggal order melalui Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu  jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA