Terkadangnasabahbank pernah mengalami masalah disable pada kartuATMyang dimiliki. Hal ini akan memunculkan kekhawatiran tertentu, yakni saat kartu ATM disable apakah saldo aman?
Untuk mengetahui apakah saldo yang dimiliki aman atau tidak pada kartu yang mengalami disable, kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Berikut penyebab kartu ATM disable yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Penyebab Kartu ATM Disable
Umumnya, para nasabahbankakan diberikan kartu ATM untuk memudahkan transaksi melaluirekeningpribadi. Dengan kartu tersebut, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan tanpa harus mendatangi kantor bank.
Dikutip dari situs Mint, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kartu ATM disable atau dinonaktifkan. Umumnya, masalah ini bisa terjadi karena dilakukan secara sepihak oleh bank atau karena permintaan nasabah.
Latar belakang pihak bank melakukan tindakan tersebut, biasanya karena rekening pemilik kartu ATM terindikasi melakukan transaksi mencurigakan. Contohnya,pencuriandata (skimming) yang digunakan untuk membobol rekening.
Selain itu, kartu ATM disable bisa juga terjadi karena kesalahan memasukkan nomor PIN ATM saat memakai kartu tersebut. Selain itu, bisa juga karena kartu hilang, sehingga harus dinonaktifkan pihak bank.
Perbesar
Ilustrasi kartu ATM disable. Foto: Pixabay.comJawaban untuk Kartu ATM disable apakah saldo aman akan bergantung dari faktor penyebab yang telah dipaparkan di atas. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
Apabila kartu ATM disable karena faktor kejahatan seperti skimming saldo yang ada di rekening kemungkinan hilang. Metode tersebut biasanya digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, pihak bank yang mengetahui transaksi mencurigakan ini akan melakukan disable untuk melindungi potensi pembobolan rekening nasabah selanjutnya.
Apabila kartu ATM yang disable disebabkan oleh salah memasukkan PIN, saldo yang ada pada rekening tersebut masih aman. Jadi, para nasabah dapat mendatangi kantor cabang bank terdekat atau menghubungi call center bank yang digunakan untuk menabung.
NasabahBRIsaat ini bisa melakukan aktivasi kartu ATM yang disable secara daring tanpa harus datang ke kantor cabang BRI. Untuk mengetahui langkah-langkahnya, simak caranya di bawah ini.
Cara Aktivasi Kartu ATM BRI yang Disable
Perbesar
Ilustrasi petugas mengaktivasi kartu ATM BRI nasabah yang disable. Foto: Dokumentasi BRI.Ada tiga metode untuk mengaktifkan kembali kartu ATM BRI yang disable. Seluruh metode ini bisa dilakukan melalui smartphone atau laptop. Caranya, dengan menggunakan aplikasi BRImo dan BRI Mobile atau lewat situs Internet Banking.
Dikutip dari laman situs resmi Bank Rakyat Indonesia, berikut cara mudah melakukan aktivasi kartu ATM BRI yang disable:
Cara Aktivasi Kartu ATM BRI yang Disable Melalui BRImo
Unduh aplikasi BRImo di Google Play atau App Store.
Lakukan login aplikasi BRImo.
Pilih menu "Rekening Lain".
Klik nomor rekening yang akan di Enable atau Disable.
Klik menu "Status Kartu".
Pilih Enable atau Disable kartu.
Cara Aktivasi Kartu ATM BRI yang Disable Melalui BRI Mobile
Berikut cara aktivasi kartu ATM disable BRI lewat aplikasi BRI Mobile:
Unduh aplikasi BRI Mobile di Google Play atau App Store
Lakukan login menggunakan akun BRI Mobile
Pilih menu Mobile Banking BRI
Pilih “Pelayanan” kemudian “Enable Disable Kartu”
Pilih kartu yang akan di-enable
Setelah itu masukkan mPIN
Kartu akan segera enable kembali
Cara Aktivasi Kartu ATM BRI yang Disable Lewat situs Internet Banking BRI
Berikut cara aktivasi kartu ATM disable BRI lewat situs Internet Banking BRI:
Lakukan login dengan Internet Banking BRI.
Pilih menu "Layanan Nasabah".
Pilih menu "Layanan Lainnya".
Pilih Enable atau Disable kartu.
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah saldo aman jika kartu ATM mengalami disable dan juga cara mengatasinya. Bagi nasabah BRI yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung datang ke kantor BRI terdekat atau menghubungi call center BRI di 140177 atau 1500017.