Apa yang dimaksud superior dan jelaskan

Kata Nomina (kata benda)

1. 1) orang atasan; pemimpin;
2. 2) kepala biara (pembesar) rumah ibadah (wihara dan sebagainya)

Kata-kata di KBBI yang dekat dari superior

[superior] Arti superior di KBBI adalah: orang atasan; pemimpin;. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)

Setelah tadi membahas tentang barang inferior, sekarang kita akan membahas tentang apa pengertian dari barang superior dan apa saja contohnya? Berikut pembahasannya.

Pengertian Barang Superior

Pengertian Secara Umum

Barang superior adalah barang-barang yang jumlah permintaannya (Qd) naik hanya apabila pendapatan masyarakat meningkat, barang ini termasuk tipe barang normal dalam teori konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior adalah lebih dari satu.

Barang superior biasanya berupa barang-barang mewah, yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat ekonomi kelas atas.

Orang yang memiliki pendapatan yang tinggi mungkin akan lebih memilih menggunakan barang superior untuk memenuhi kebutuhannya.

Klasifikasi barang superior dan inferior antar negara satu dengan yang lain berbeda.

Penetapan jenis barang tersebut tergantung keadaan masing-masing negara. Penetapan jenis barang ini terbentuk berdasarkan perilaku masyarakat terkait barang yang ada.

Status negara juga mempengaruhi penetapan jenis barang ini, misal untuk negara maju dan berkembang pasti memiliki sudut pandang yang bebeda terkain kualitas barang ini.

Negara maju akan memiliki kriteria yang lebih untuk menetapkan sebagai barang superior atau inferior.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berdasarkan hal tersebut maka para ahli memiliki definisi tersendiri terkait kualitas barang tersebut. Berikut merupakan beberapa pendapat para ahli terkait kualitas produk atau barang:

• Kanuk
  Kualitas produk adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan ciri khas pada produk yang dihasilkan sehingga konsumen lebih mudah mengenali akan hasil dari perusahaan tersebut. Perusahaan tidak perlu menjelaskan secara lisan namun konsumen sudah mengenali dengan baik atas produk yang dihasilkan.
• Kotler dan Amstrong
  Kualitas produk merupakan suatu strategi yang potensial untuk mengalahkan pesaing dalam kegiatan ekonomi berupa penjualan suatu produk. 
• Handoko
  Kualitas produk ialah kesesuaian produk dari suatu perusahaan dengan ketetapan yang ada berdasarkan standar ukur yang terpercaya. Semakin mendekati sempurna dengan standar yang ditetapkan dapat dipastikan kualitas produk akan dipandang lebih baik dari pada yang lain.

Contoh Barang Superior

Contoh barang superior diantaranya:

• Gadget Mewah
  Salah satu produk handphone dengan harga yang tinggi. Seseorang yang mampu membeli produk ini merupakan mereka yang memiliki tingkat penghasilan yang tinggi. Barang ini cenderung diminati oleh kalangan tertentu. Begitupun juga berlaku untuk Gadget mewah bermerk lainnya. Pricetise dari barang sangat tinggi. Seseorang yang menggunakan produk ini mungkin akan merasa status sosialnya akan menjadi lebih baik atau meningkat
• Mobil Mewah
  Barang dengan harga yang tinggi seperti mobil ini akan cenderung diminati ketika seseorang memiliki tingkat pendapatan yang cukup tinggi. Semakin tinggi pendapatan maka semakin banyak orang yang memiliki keinginan untuk membeli mobil mewah. Ketika pendapatan masih rendah tidak mungkin seseorang dapat menjangkau barang ini. Bahkan mungkin tidak memiliki keiginan untuk membeli produk ini.
• Rumah Mewah
  Barang superior ketiga adalah rumah mewah. Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin tinggi pula keinginan seseorang. Begitu pun dengan tempat tinggal. Mereka semakin ingin memperlayak hunian tempatnya bernaung. Karena merasa mampu secara finansial, mereka tidak segan untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk hal tersebut.
• Baju bermerek
  Keinginan untuk dilihat lebih elegan dan lebih classy, biasanya menjadi faktor pendorong untuk membeli pakaian mahal yang sesuai dengan standar gaji mereka.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Barang_superior&oldid=17837720"

Di dalam dunia perekonomian, terdapat berbagai jenis barang yang tersedia di pasar global baik itu pasar domestik maupun pasar internasional. Salah satu dari jenis barang tersebut yang diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya, terbagi menjadi 2 jenis yaitu barang inferior dan barang superior. Kedua jenis barang tersebut dapat dibedakan berdasarkan rendah atau tingginya nilai jual dari jenis barang tersebut. Lantas apa yang dimaksud dengan barang inferior dan barang superior itu sendiri?

Barang inferior mempunyai pengertian yaitu barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah maka tingkat atau jumlah permintaan barang akan tinggi atau meningkat. Sebaliknya, ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat maka tingkat atau jumlah permintaan barang akan rendah atau menurun karena masyarakat atau konsumen akan lebih memilih untuk membeli barang yang kualitasnya lebih bagus meskipun harganya relatif lebih mahal. 

Barang inferior dapat dikatakan juga sebagai barang yang memiliki kualitas rendah dan tentunya juga memiliki harga yang rendah. Oleh karena itu, barang inferior cocok untuk masyarakat dengan ekonomi kelas bawah atau menengah, dimana barang inferior tersebut cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan penghasilan rendah. Jadi dapat dikatakan bahwa barang inferior adalah barang yang terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dengan ekonomi kelas bawah atau menengah. Contoh dari barang inferior itu sendiri adalah barang-barang bekas baik barang bekas dari lokal maupun barang bekas yang diimpor dari luar negeri dan juga contoh lainnya seperti baju, sepatu, tas, dan barang lainnya yang memiliki bahan dengan kualitas rendah dan tentunya juga dijual dengan harga yang murah di pasaran sehingga barang-barang tersebut dapat dibeli dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. 

Barang superior mempunyai pengertian yaitu barang yang jumlah permintaannya akan naik seiring dengan pendapatan masyarakat yang juga meningkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah maka tingkat atau jumlah permintaan barang akan rendah pula atau menurun. Sebaliknya, ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat maka tingkat atau jumlah permintaan barang akan tinggi atau meningkat pula. Dalam teori konsumen, barang superior termasuk dalam tipe barang yang normal. Barang superior pada umumnya berupa barang-barang mewah yang biasanya memang ditujukan untuk masyarakat dengan ekonomi kelas atas. 

Barang superior dapat dikatakan juga sebagai barang yang memiliki kualitas tinggi dan mampu memberikan prestise (wibawa) tersendiri bagi masyarakat yang memakainya. Oarang-orang yang menggunakan barang superior biasanya memperoleh kepuasan batin dengan adanya pujian-pujian yang datang dari orang lain yang melihatnya dan orang-orang tersebut akan mendapatkan pengakuan sebagai orang yang berada. Terkadang, barang superior dijadikan sebagai acuan terhadap status sosial seseorang. Seperti yang dapat dilihat, barang superior kebanyakan digunakan atau dikonsumsi oleh orang-oarang yang memiliki penghasilan yang tinggi. Contoh dari barang superior itu sendiri adalah mobil mewah seperti mobil Ferrari dan juga baju, sepatu, dan tas mewah yang memiliki merek yang terkenal dengan harga yang relatif mahal atau dapat disebut juga dengan pakaian atau barang-barang branded. Handphone dengan harga yang mahal dan disertai juga dengan merek atau brand yang terkenal di kalangan masyarakat seperti Iphone juga dapat dikatakan sebagai barang superior jika dibandingkan dengan handphone seperti brand Xiaomi yang memang sengaja diproduksi untuk orang-orang dengan ekonomi kelas bawah atau menengah. 

Secara garis besar, barang inferior dan barang superior memiliki perbedaan mendasar yang dapat dibahas lebih lanjut. Berikut perbedaan dari barang inferior dan barang superior adalah sebagai berikut:

1. Barang inferior bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat baik dari masyarakat kalangan bawah, menengah, maupun kalangan atas. Hal itu dikarenakan barang inferior menawarkan harga yang relatif lebih murah dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan meskipun pada barang inferior tidak memiliki merek atau brand yang terkenal yang dapat membuat seseorang menjadi lebih terlihat keren dan terlihat seperti memiliki status sosial yang tinggi. 

2. Kualitas pada barang superior lebih bagus jika dibandingkan dengan kualitas pada barang inferior. Ada kualitas ada harga. Pasti banyak dari kalian yang pernah mendengar kata-kata seperti itu. Maka tidak heran jika barang superior yang terkenal dengan harganya yang mahal memiliki kualitas barang yang bagus daripada kualitas pada barang inferior yang diproduksi dengan kualitas barang yang rendah atau standar karena hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan permintaan pasar yang terus meningkat. 

3. Barang inferior dikatakan sebagai pemuas kebutuhan jasmani bagi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan harga barang inferior yang murah dan dapat dijangkau oleh siapapun yang ingin memilikinya. Barang inferior juga memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sedangkan untuk barang superior dapat dikatakan sebagai pemuas kebutuhan rohani. Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki dan menggunakan barang superior (dimana barang superior tersebut memiliki sebuah merek atau brand ternama), maka seseorang tersebut akan merasa lebih percaya diri dan merasa lebih keren serta dipandang sebagai orang kelas atas oleh siapapun yang melihatnya. 

4. Barang inferior merupakan pilihan yang tepat disaat dalam keadaan mendesak. Saat seseorang membutuhkan suatu produk tetapi memiliki budget yang minim, maka barang inferior merupakan solusi yang tepat untuk dibeli saat kondisi sedang dalam keadaan mendesak. Meskipun kualitas pada barang inferior tidak terlalu bagus tetapi fungsi atau kegunaan dari barang inferior tetaplah sama seperti barang superior.

Demikian penjelasan mengenai apa itu barang inferior dan barang superior serta perbedaan dan persamaan antara jenis kedua barang tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa apabila jumlah pendapatan masyarakat tinggi atau meningkat maka mereka akan lebih menengok kepada barang superior yang kualitas barangnya sudah terjamin bagus jika dibandingkan dengan kualitas pada barang inferior. Namun, apabila jumlah pendapatan masyarakat rendah maka masyarakat akan lebih memilih untuk menggunakan barang inferior yang harganya lebih terjangkau meskipun kualitas barangnya tidak sebagus kualitas pada barang superior. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga artikel kali ini memberikan pengetahuan yang lebih dan bermanfaat bagi Anda semua.

Pahami Kuantitas Pesanan Ekonomi (Economic Order Quantity) dalam Manajemen Persediaan Barang

Ciri-Ciri Lengkap PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)

Mengenal Pengertian Barang Kena Pajak dan Jenis-Jenis Barang Kena Pajak

Pahami Istilah, Cara, dan Contoh Menghitung Nilai PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk Barang dan Jasa Usaha Anda

7 Cara Hemat Biaya untuk Ongkos Kirim Barang Usaha Anda