Apa yang dimaksud parameter jelaskan fungsinya

Fungsi adalah sebuah blok kode program yang melakukan operasi khusus yang sudah didefinisikan dan mengembalikan hasil yang telah diproses, dengan adanya fungsi program lebih kelihatan rapi, mudah dipahami dan lebih terstruktur, karena dengan adanya blog fungsi maka ketika di dalam program secara keseluruhan ternyata ada proses yang serupa lebih dari satu dengan blok fungsi yang sudah dibuat, tidak perlu membuat ulang, cukup menggunakan blok fungsi tersebut dengan cara memanggil nama fungsi tersebut tanpa harus menulis kode kembali. Deklarasi fungsi dalam algoritma adalah aturan penulisan kode algoritma untuk blok fungsi, deklarasi fungsi dalam algoritma biasanya sangat tergantung sekali dengan pendekatan bahasa pemrograman yang akan mengkonversinya, untuk pendekatan ke dalam bahasa pemrograman pascal deklarasi fungsi biasanya dimulai dengan kata Function sebagai berikut:

 Function NamaFungsi (input : deklarasi parameter, jika ada) à Tipe data
{Spesifikasi fungsi, berisi penjelasan tentang apa yang dilakukan  dan dikembalikan oleh fungsi .}
DEKLARASI{semua nama yang dipakai di dalam fungsi dan hanya berlaku lokal di dalam prosedur didefinisikan di sini}
ALGORITMA{badan fungsi, berisi urutan instruksi yang menghasilkan nilai yang akan dikembalikan oleh fungsi}
Return  ekspresi {pengembalikan nilai yang dihasilkan fungsi}

NamaFungsi bisa disesuaikan pada umumnya diberi nama sesuai dengan kegunaan dari blok fungsi itu sendiri,  sedangkan yang ada di dalam kurung itu adalah parameter, fungsi harus mengembalikan sebuah nilai dari pengolahan data atau proses fungsi, perintahnya biasanya diletakan di akhir baris fungsi, kode perintahnya adalah Return.....

Aturan penulisan nama fungsi


Nama fungsi memiliki aturan penulisan khusus, sebagai berikut:
  • Tidak boleh di awalai oleh angka
  • Tidak boleh mengandung spasi
  • Tidak boleh menggunakan keyword dari bahasa pemrograman yang digunakan
Parameter fungsi adalah variable yang dilewatkan ke dalam fungsi, ketika fungsi dibuat parameter sifatnya opsional, boleh ada atau pun boleh tidak digunakan, pertimbangannya adalah, jika variable-variable yang dilibatkan di dalam fngsi sifatnya dinamic atau bisa diubah-ubah atau berbeda-beda maka parameter wajib dilibatkan, namun jika sebaliknya tidak perlu melibatkan variable di dalam fungsi tersebut.

Dalam algoritma fungsi penulisan parameter biasanya di dalam kurung setelah nama fungsi, dengan perintah input: deklarasi varameter, seperti terlihat pada potongan kode fungsi di bawah ini:



 Function NamaFungsi (input : deklarasi parameter, jika ada) : Tipe data.........endfunction 

Kode yang berwarna merah di atas itu disebut parameter, parameter yang dimasukan adalah nama variable dan tipe datanya, bisa lebih dari satu atau dikosongkan saja.

Nilai balik fungsi adalah return value atau nilai yang diperoleh dari proses yang dijalankan oleh fungsi itu sendiri,  tipe data nilai balik fungsi sesuai dengan yang didefinisikan oleh fungsi itu sendiri, jika tipe datanya integer maka nilai baliknya juga harus integer, jika tipe datanya string maka nilai balik yang dikembalikan juga harus berformat string.

Karena fungsi memiliki nilai balik, maka ketika nama blog fungsi tersebut di panggil di dalam struktur program bisa kita anggap itu adalah sebuah nilai bukan rangkaian struktur perintah program. sama halnya ketika kita ingin memproses angka atau kata, karena sebuah nilai maka ketika dipanggil fungsi tersebut harus dilibatkan untuk sebuah proses perhitungan atau dicetak.

Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Sebelum teman-teman melanjutkan membaca materi ini, diharapkan teman-teman sudah mengerti tentang materi sebelumnya, yaitu tentang pengenalan fungsi dalam javascript. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang argument dan parameter yang biasa kita gunakan dalam sebuah fungsi.

Argument & Parameter

Istilah argument dan parameter sering digunakan secara bergantian dan seolah kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama. Akan tetapi terdapat perbedaan antara argument dan parameter. Argument adalah nilai yang diteruskan ke dalam sebuah fungsi ketika fungsi itu dipanggil, sedangkan parameter adalah variabel yang terdaftar menjadi bagian dari definisi fungsi. Dengan mengetahui perbedaan antara argument dan parameter, kita dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam kode program yang kita buat karena javascript tidak akan menampilkan error ketika jumlah argument yang diteruskan ke dalam fungsi berbeda dengan jumlah parameter yang tercantum saat fungsi didefinisikan. Contohnya :

function testArgument(parameter1, parameter2, parameter3){ console.log(parameter1 + parameter2 + parameter3); } // testArgument dengan argument tambahan testArgument(1,2,3,4); // testArgument dengan argument tidak lengkap testArgument(1,2);


Hasil console contoh testArgument

Pada contoh di atas, terdapat sebuah fungsi testArgument dengan tiga parameter yang menampilkan hasil penjumlahan dari ketiga parameter tersebut di dalam console. Pada contoh tersebut kita mencoba untuk memanggil fungsi testArgument dengan argument tambahan dan dengan argument yang tidak lengkap. Bisa dilihat hasilnya di dalam console bahwa dalam kedua kasus tersebut javascript tidak menampilkan error. Meskipun hasilnya mungkin tidak sesuai seperti yang diharapkan. Pada kasus argument tambahan, argument 4 akan dihiraukan oleh fungsi karena hanya memproses penjumlahan antara argument 1, 2  dan 3, sedangkan pada kasus argument tidak lengkap, parameter3 akan bernilai undefined sehingga hasil penjumlahannya akan menghasilkan NaN (Not a Number).

Default parameter

Dalam javascript, sebuah parameter memiliki nilai default undefined. Jadi ketika kita tidak meneruskan argument ke dalam sebuah fungsi, maka parameter yang dimiliki oleh fungsi tersebut akan bernilai undefined. Jika kita ingin mengubah nilai default dari sebuah parameter, kita bisa menggunakan operator penugasan (=) lalu diikuti dengan nilai default dari parameter tersebut. Contohnya:

function talk(message='How are you ?'){ console.log(message); } talk(); // hasilnya: 'How are you?' talk('Hello there, General Kenobi'); // hasilnya: 'Hello there, General Kenobi'


Hasil console contoh default parameter

Pada contoh di atas, ketika kita memanggil fungsi talk() tanpa argumen maka akan menghasilkan output ‘How are you ?’ di dalam console sesuai dengan nilai default dari parameter message yang sudah dideklarasikan dalam fungsi talk. Ketika kita memanggil fungsi talk dengan suatu nilai argument, maka akan menghasilkan output sesuai dengan nilai argument tersebut, seperti contoh di atas.

Rest Parameter

Pada update ES6 terdapat jenis parameter baru yang bernama rest parameter yang memiliki tanda tiga titik (…) sebagai prefix. Rest parameter memungkinkan kita untuk mewakili jumlah argument yang tidak terhingga sebagai array. Contohnya:

function restParam(parameter1, ...args){ console.log('parameter1: ',parameter1); console.log('args: ', args) } restParam(1,2,3,4,5,6);


Hasil console contoh rest parameter

Pada contoh di atas terdapat sebuah fungsi restParam dengan parameter parameter1 dan args. Akan tetapi pada parameter args kita menggunakan prefix (…) sehingga membuat parameter args menjadi rest parameter. Ketika kita memberikan argument pada fungsi restParam seperti pada contoh di atas, maka nilai 1 adalah nilai untuk parameter1 dan sisanya adalah nilai untuk parameter args. Rest parameter digunakan untuk mengantisipasi jumlah argument yang tidak pasti. Berbeda dengan object argument, rest parameter berbentuk array sehingga kita bisa melakukan metode seperti forEach, sort dan metode-metode array atau object lainnya. Contohnya:

function sum(...restArgs){ let total = 0; restArgs.forEach((num) =>{ total += num }) return total; } sum(1,2,3); // hasilnya: 6

Pada contoh di atas terdapat fungsi sum yang mengembalikan hasil penjumlahan terhadap semua argument yang diteruskan ke fungsi sum tersebut.

Penutup

Jadi untuk mereview materi yang telah kita bahas, argument dan parameter sering dianggap sebagai satu entitas yang sama, padahal berbeda. Argument adalah nilai yang diteruskan ke dalam fungsi saat fungsi dipanggil, sedangkan parameter adalah variabel yang terdaftar menjadi bagian dari definisi fungsi. Nilai default dari sebuah parameter dapat diatur dengan menggunakan operator penugasan (=). Pada update ES6 terdapat fitur baru, yaitu rest parameter yang memungkinkan kita untuk mewakili jumlah argument yang tidak terhingga sebagai array dalam sebuah fungsi.

Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi tentang argument & parameter ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.

Thank you and see you next time!

Quiz Time:

1. Output dari fungsi di bawah adalah:

function argumentTest(parameter1, parameter2, parameter3){ console.log(arguments.length); console.log(arguments[3]); } argumentTest(1,2,3,4,5);
  • 5 dan 3
  • 3 dan 3
  • 5 dan 4
  • Error

2. Output dari fungsi di bawah adalah:

function restParam(parameter1, ...restArgs){ console.log(restArgs.length); console.log(restArgs[2]); } restParam('a','b','c','d','e');
  • 5 dan c
  • 5 dan b
  • 4 dan d
  • 4 dan c

3. Terdapat sebuah fungsi sederhana:

function say(message='Hello there') { console.log(message); }

Jika kita memanggil fungsi say dengan argument undefined, maka outputnya adalah:

  • Undefined
  • Hello there
  • Null
  • Error

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA