Apa yang dimaksud dengan menu gizi seimbang

Pengertian Menu Seimbang - Pedoman umum gizi seimbang harus diaplikasikan dalam penyajian hidangan yang memenuhi syarat gizi yang dikenal dengan menu seimbang. Menu berasal dari kata "MENU" yang berarti suatu daftar tertulis secara rinci. Sedangkan defenisi menu adalah rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok orang untuk setiap kali makan, yaitu dapt berupa hidangan pagi, siang, dan malam. Hidangan dalam satu hari idealnya terdiri dari 3 kali makan utama dan dua kali makanan selingan atau snack.

Menu Seimbang

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan istilah "empat sehat lima sempurna". 

Khusus untuk bayi dan balita, pengertian seimbang tidak sama dengan pengertian seimbang untuk dewasa. Persentase kebutuhan lemak pada bayi lebih tinggi dibandingkan ornag dewasa sehingga makanan yang disajikan harus mengandung sumber lemak  dengan persentase yang lebih besar. Sebaliknya, asupan lemak bagi orang dewasa harus dibatasi tidak lebih dari 20% dari total kebutuhan kalori, dan disarankan bersumber dari lemak tak jenuh.

Dalam menjalani gaya hidup sehat, setiap orang dihimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Hal ini dilakukan agar kebutuhan gizi tubuh dapat dipenuhi dalam setiap harinya.

Masalahnya, tak semua orang mungkin paham mengenai pedoman gizi seimbang yang harus dilakukan. Sebelum memahami pedomannya, Anda juga harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pengertian nutrisi yang seimbang. 

Pengertian gizi seimbang

Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang? Secara umum, gizi seimbang adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi ini juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal guna mencegah masalah gizi.

Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan (pada anak-anak), penyimpanan zat gizi, serta untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, di Indonesia sendiri penerapan gizi seimbang memberi perubahan ke arah yang lebih baik, seperti prevalensi stunting yang mengalami penurunan dari 37,2 persen pada tahun 2013 menjadi 30,2 persen pada tahun 2018. 

Akan tetapi, di sisi lain angka obesitas juga mengalami peningkatan dari 14,8 persen pada tahun 2013 menjadi 21,8 persen pada tahun 2019. Oleh sebab itu, prinsip nutrisi seimbang sifatnya sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan ini.

Baca juga: Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Bagaimana Cara Memenuhinya?

Proporsi makanan dalam piring (Sumber: Kemenkes RI)

Prinsip gizi seimbang terdiri dari empat pilar, yang pada dasarnya merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk, dengan mengontrol berat badan secara teratur. Adapun empat pilar gizi seimbang tersebut, yaitu:

1. Mengonsumsi makanan yang beraneka ragam

Tidak ada satupun makanan yang mengandung semua gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Gizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan nutrisi lengkap.

Misalnya, nasi merupakan sumber utama kalori, namun rendah vitamin dan mineral. Selain itu, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, namun rendah kalori dan protein. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap harian. 

Akan tetapi, konsumsi makanan yang beraneka ragam ini harus dalam proporsi makanan yang seimbang, jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dilakukan secara teratur. Mulai terapkan pola makan tersebut dari sekarang.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Membiasakan perilaku hidup bersih dapat mencegah seseorang terkena infeksi. Infeksi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi status gizi. Orang yang menderita penyakit-penyakit infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga zat gizi yang masuk ke tubuh berkurang. 

Sebaliknya, ketika terinfeksi tubuh membutuhkan lebih banyak zat gizi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kurang gizi dan penyakit-penyakit infeksi memiliki keterkaitan.

3. Melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan tubuh, termasuk olahraga yang menjadi salah satu upaya dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh, tak terkecuali metabolisme zat gizi. Anda dapat melakukan aktivitas fisik setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi.

4. Memantau dan mempertahankan berat badan normal

Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemantauan berat badan dalam pola hidup nutrisi seimbang dapat mencegahnya kelebihan atau kekurangan.

Baca Juga

10 pedoman umum gizi seimbang

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, untuk meraih gizi seimbang, terdapat 10 pedoman umum yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 10 pedoman umum gizi seimbang yang dapat dengan mudah dilakukan, yaitu:

Berbagai pedoman gizi seimbang tersebut sangat mudah dilakukan, namun dibutuhkan komitmen yang kuat pada diri Anda. Demi hidup yang lebih sehat, hal ini sangat penting untuk dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung. 

Baca juga: Ini 6 Nutrisi yang Diperlukan Tubuh, Asupannya Datang dari Makanan Bergizi

Pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan tubuh

Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda perlu makan makanan bergizi yang mengandung nutrisi seimbang. Makanan yang mengandung gizi seimbang disebut makanan sehat sempurna yang mengandung mulai dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin.

Memiliki pola makan yang tidak bergizi seimbang dapat menyebabkan anemia, berat badan kurang, hipertensi, penyakit jantung koroner, hingga diabetes.

Sebaliknya, jika Anda mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, nutrisi lengkap dalam makanan tersebut dapat memberikan banyak manfaat, seperti:

Apabila tubuh kekurangan nutrisi karena tidak mengonsumsi nutrisi seimbang, maka fungsi-fungsi tubuh seperti di atas bisa terganggu.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apa yang dimaksud dengan makanan menu gizi yang seimbang?

Pola makan yang bergizi dan seimbang adalah pola makan yang memperhatikan komposisi jenis makanan, teratur, tidak berlebihan, ataupun tidak kekurangan.

Jelaskan apa yang dimaksud menu sehat dan seimbang *?

Menu sehat merupakan menu makanan yang terdiri atas makanan yang kaya akan gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh. Makanan bergizi yaitu makanan yang cukup memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin yang dipadukan secara seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Menu gizi seimbang terdiri apa saja?

Menu Makanan Seimbang.
Satu jenis atau lebih makanan pokok sumber karbohidrat misalnya beras, jagung, gandum, ubi kayu, kentang, sagu, dan sebagainya..
Satu jenis atau lebih makanan lauk pauk sebagai sumber protein misalnya kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, daging, dan sebagainya..

Apakah yang dimaksud dengan menu makanan seimbang mengapa hal tersebut penting bagi tubuh kita?

Makanan dengan gizi seimbang akan lebih menyehatkan tubuh, karena zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh akan terpenuhi. Makanan bergizi seimbang akan mensuplai tubuh manusia dengan zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang sesuai dengan kebutuhan.

Pos Terkait

Toplist

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA