Suara.com - Saat menjalani puasa ramadan, umat Muslim diwajibkan membaca niat puasa pada malam hari sebelum puasa. Namun, bila seseorang lupa membaca niat puasa, maka apakah puasanya tetap sah?
Dikutip dari Islami.co, Selasa (28/4/2020), niat untuk puasa ramadan wajib dilakukan malam hari mulai dari tenggelamnya matahari hingga sebelum terbit fajar. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah berikut.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Wajib dan Sunnah Serta Artinya, Sesuai Ajaran Rasulullah
"Barangsiapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (Hadis Riwayat Abu Daud, at-Tirmidzi, an Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Apakah Imunisasi Anak Harus Tetap Dilakukan?
Sesuai hadis tersebut, sangat jelas bahwa orang yang tidak membaca niat puasa fardhu di malam hari maka puasanya tidak sah.
Apabila seseorang lupa membaca niat di malam hari dan tetap makan sahur. Maka sahur tersebut belum mewakili niat untuk berpuasa sehingga harus diganti di hari lainnya.
Hal ini sesuai dengan riwayat Al Alim Allamah Asy Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al Malibari, murid imam ahli fikih Ibnu Hajar al Haitami di dalam Kitab Fathul Mu'in yang mengatakan sebagai berikut.
"Makan sahur tidak cukup sebagai pengganti niat, meskipun ia makan sahur bermaksud agar kuat melaksanakan puasa. Dan mencegah dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa karena khawatir akan terbitnya fajar juga tidak mencukupi sebagai pengganti niat selama tidak terbersit (di dalam hatinya) niat puasa dengan sifat-sifat yang wajib disinggung di dalam niat."
Meskipun tidak sah, tak berarti orang itu diperbolehkan makan dan minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa selama hari itu. Ia harus tetap menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa untuk menghormati orang yang berpuasa.
Baca Juga: Pengusir 3 Perawat Corona dari Kost Nangis-nangis Ditelepon Ganjar
Ada beberapa pendapat lain yang menganggap orang yang telah sahur tetap sah puasanya meski lupa membaca niat puasa, sebagaimana pendapat tersebut disampaikan oleh Syekh Ibrahim al-Bajuri berikut.
Syarat agar puasa Ramadhan sah sebagai syarat amal wajib, Seorang muslim perlu berniat puasa wajib Ramadhan.
Baiknya, niat sebelum berpuasa Ramadhan dilakukan sebelum masuk subuh. Berniat puasa Ramadhan sering disebut sebagai tabyitun niyyah.
Baca Juga: BEP Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Laporkan Dua Orang ke Polisi
Niat merupakan amalan yang wajib dilakukan agar amal ibadah berbeda dengan kebiasaan sehari-hari.
Bayangkan, bila seseorang berpuasa tanpa disertai niat, maka tidak ada bedanya dengan seseorang yang sedang berdiet dan tentu saja tidak dianggap beribadah alias melakukan sesuatu yang sia-sia.
Mengucapkan niat berpuasa Ramadhan biasanya dilakukan pada malam hari setelah shalat tarawih dan witir selesai dilakukan.
Baca Juga: Di Tingkat Banding, Herry Wirawan Divonis Mati
Akan tetapi, bagaimana bila seseorang lupa niat puasa Ramadhan di malam hari, sedangkan waktu subuh sudah masuk?
Dikutip suaramerdeka.com dari berbagai sumber, berikut ini solusi yang harus dilakukan ketika seorang muslim lupa belum membaca niat puasa Ramadhan di malam hari atau sebelum subuh.
Lupa Niat Puasa, Begini Solusinya
- Muhamad Abror
- Ahad, 3 April 2022 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sebagai manusia, lupa merupakan hal wajar. Termasuk di antaranya lupa niat puasa. Terlebih jika di hari pertama, potensi lupa sangat mungkin terjadi karena belum terbiasa.
Sementara kita tahu bahwa salah satu rukun puasa Ramadhan adalah niat di malam hari. Artinya, jika seseorang tidak niat puasa pada malam hari entah disengaja atau karena lupa, maka puasanya tidak sah.
Rentang waktu malam ini adalah masa setelah terbenamnya matahari (Maghrib) sampai dengan sebelum terbitnya fajar shadiq (belum masuk waktu shalat Subuh). Berdasarkan sabda Rasulullah:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Lalu, bagaimana dengan orang yang terlanjur lupa niat di malam hari? Bagaimana konsekuensi dan solusinya.
Sebagaimana penjelasan di atas, karena niat menjadi salah satu rukun, maka orang yang tidak niat puasa pada malam harinya meski karena faktor lupa, puasanya tetap tidak sah. Meski demikian, orang tersebut juga wajib tetap berpuasa pada hari itu, artinya ia tetap harus menahan makan dan minum sampai waktu berbuka puasa.
Tidak sebatas wajib tetap berpuasa, dia juga wajib mengqadhanya di lain waktu karena status puasanya tidak sah. Hal ini sebagaimana pernah dijelaskan NU Online dalam tulisan berjudul Solusi ketika Lupa Niat agar Puasa Ramadhan Tetap Sah.
Kendati demikian, ia tidak boleh pesimis. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah Muhadzdzab (6/315) menawarkan solusi. Bagi orang yang lupa niat puasa pada malam hari, di samping menjalani konsekuensi di atas, juga sunnah baginya untuk tetap niat di pagi harinya.
Dengan catatan, niat yang ia lakukan pada pagi hari itu juga mesti ia pahami dan niati sebagai sikap taqlid atau mengikuti Imam Abu Hanifah. Dalam madzhab Hanafi (madzhab yang digagas Imam Abu Hanifah) boleh niat puasa di pagi hari.
Jika tidak diniati taqlid kepada Imam Abu Hanifah, maka tidak diperbolehkan karena dianggap telah mencampuradukkan ibadah yang rusak. Mengingat umat Muslim Indonesia adalah pengikut madzhab Syafi’i, sedangkan kebolehan niat di pagi hari adalah menurut pendapat madzhab Hanafi.
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Musthofa Asrori
Baca Juga:
Asal-usul Susunan Lafal Niat Puasa Ramadhan
Baca Juga:
6 Lafal Niat Puasa Ramadhan, Nomor 4 Paling Mudah
Baca Juga:
6 Cara agar Tubuh Tidak ‘Kaget’ Hadapi Puasa Ramadhan
Baca Juga:
8 Hal yang Membatalkan Puasa
Tags: Puasa Ramadhan niat
Khawatir Lupa Niat Puasa Ramadhan? Ini Solusinya
Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia
Tes Usap Saat Puasa, Batalkah?
Vaksin Booster Saat Puasa, Batalkah?
Awal Puasa Warga NU
Jelang Puasa, Ini Sederet Ucapan untuk Menyambut Ramadhan 1443 H
Salah Kaprah Mandi Wajib jelang Puasa Ramadhan
Dua Keutamaan Memberi Takjil Buka Puasa
6 Lafal Niat Puasa Ramadhan, Nomor 4 Paling Mudah
Ini 7 Keutamaan Puasa Ramadhan