Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan keadaan.
Walaupun tidak pernah bertemu dengan malaikat, manusia diwajibkan untuk percaya akan keberadaannya serta beriman kepada malaikat.
Dikarenakan, hal tersebut tertuang dalam terjemahan Q.S. al-Anbiyah ayat 19.
“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”(Q.S. al-Anbiyah ayat 19).
Baca juga: Shalat Berjamaah: Berikut Pengertian, Syarat Sah, Halangan, hingga Tata Cara Melaksanakannya
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha dalam Tulisan Arab-Latin, Beserta Tata Caranya
Dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII, dijelaskan mengenai sifat dan perilaku Malaikat, hingga perbedaan antara Malaikat, Jin, dan Manusia, yakni:
A. Sifat dan Perilaku Malaikat
Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain:
1. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah.
Kadang-kadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw, menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
3. Malaikat tidak makan dan tidak minum.
4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
Halaman selanjutnya
Halaman
1234Sumber: TribunSolo.com
Tags
malaikatNama-nama Malaikatjin dan manusiaJibrilBerita Terkait
Materi Sekolah
Mengenal Bentuk Lingkaran dan Cara Menghitungnya dengan Benar, Beserta Contoh SoalContoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah: Karena Sakit, Keluarga Meninggal, hingga Kepentingan Mendesak
الْحَمْدُ لِلّٰـهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ۞ه
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir [35]:1)
بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ ۞ لَا يَسْبِقُونَهُۥ بِالْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ ۞ه
“…Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiya [21]:26-27)
وَلِلّٰـهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلٰٓئِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۞ يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ۞ه
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (QS. An-Nahl [16]:49-50)
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِۦ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ ۞ه
“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS. Al-An’am [6]:61)
وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ ۞ه
“Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu” (QS. Ash-Shafat [37]:164)
اللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ ۞ه
“Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Haj [22]:75)
Malaikat (الْمَلٰٓئِكَةِ) berarti kekuatan. Secara etimologi, Malaikat berasal dari bahasa arab, yaitu bentuk jamak kata malak (ملاك) yang berarti ‘kekuatan’ atau al-alukah (الألوكة) yang berarti tugas atau misi. Secara terminologi, Malaikat adalah makhluk Allah yang mempunyai kedudukan dan tugas tertentu sesuai ketetapan dan perintah Allah dengan dikaruniai kekuatan penuh untuk melaksanakannya.
Merdeka.com - Allah SWT adalah dzat yang menciptakan semua makhluk di alam raya ini. Makhluk-makhluk tersebut ada kalanya makhluk tampak mata atau nyata dan adapula makhluk yang tidak kasat mata yang biasa disebut makhluk ghaib. Tolok ukur kategorisasi tersebut adalah berdasar pada dapat atau tidak dapat dijangkau oleh panca indra yang dimiliki manusia.
Makhluk nyata meliputi segala hal yang dapat dijangkau manusia adalah manusia, hewan, tumbuhan. Sedangkan makhluk ghaib berarti segala hal yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra manusia, seperti malaikat, jin setan. Islam mengakui dan meyakini adanya malaikat, karena salah satu pilar keimanan seseorang.
Mengimani malaikat dalam ajaran Islam bukan saja membenarkan akan keberadaannya tetapi juga menempatkan posisinya bahwa mereka adalah salah satu dari sekian banyak hamba Allah seperti halnya manusia dan jin yang diperintahkan untuk beribadah kepada Nya. Mereka memiliki berbagai macam tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan kematian adalah sesuatu hal yang pasti bagi mereka, hanya saja Allah menentukan kehidupan bagi mereka dengan masa yang panjang.
Lebih jauh berikut ini informasi mengenai pengertian malaikat yang penting diketahui, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui eprints.umm.ac.id dan berbagai sumber lainnya.
Pengertian malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah tidak makan dan minum dan juga tiak mempunyai nafsu seperti halnya manusia. Tak hanya itu, pengertian malaikat juga bisa berarti makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang kepada-Nya.
Malaikat selalu beribadah kepada Allah tiada henti dan mereka senang mencari dan mengelilingi majlis dzikir. Malaikat mempunyai kemampuan yang diberikan oleh Allah yaitu mereka dapat mengubah bentuknya seperti manusia atau yang lainnya.
Adapun sifat yang dimiliki oleh malaikat di antaranya yaitu patuh dan taat atas perintah Allah, malaikat tidak memiliki jenis kelamin dan juga tidak makan dan minum, malaikat mampu mengubah dirinya sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah dan Malaikat selalu mendoakan hamba Allah yang duduk menunggu untuk salat berjemaah.
Malaikat dan Tugas-Tugasnya
Setelah mengetahui pengertian malaikat, selanjutnya kamu perlu tahu mengenai nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya. Sebenarnya, Allah menciptakan Malaikat memiliki jumlah yang sangat banyak dan tidak bisa dihitung jumlahnya.
Akan tetapi, berikut ini merupakan nama-nama malaikat yang paling umum dikenal di tengah umat muslim yaitu sebagai berikut:
- Jibril adalah malaikat yang diberikan tugas oleh Allah untuk memberikan wahyu kepada nabi dan rasul.
- Mikail mempunyai tugas menurunkan hujan dan memberi rezeki kepada hamba Allah.
- Israfil bertugas meniupkan terompet sangkakala pada saat kiamat tiba waktunya.
- Izrail adalah malaikat yang diberikan tugas oleh Allah untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di seluruh dunia.
- Munkar memiliki tugas yaitu menanyakan makhluk Allah yang meninggal di alam kubur.
- Nakir memiliki tugas yaitu menanyakan makhluk Allah yang meninggal di alam kubur.
- Raqib diberikan tugas oleh Allah untuk mencatat amal baik seluruh manusia semasa hidupnya.
- Atid adalah malaikat yang diberikan tugas oleh Allah untuk mencatat amal buruk seluruh manusia semasa hidupnya.
- Ridwan bertugas menjaga pintu surga.
- Malik bertugas menjaga pintu neraka.
Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Setelah mengetahui pengertian malaikat, nama-nama malaikat dan tugasnya masing-masing. Selanjutnya penting juga diketahui hikmah apa yang bakal kita dapatkan ketika beriman kepada malaikat.
Adapun manusia yang mengimani adanya malaikat akan mendapatkan hikmah dalam kehidupannya. Macam-macam hikmat tersebut adalah sebagai berikut: