Apa saja yang menjadi pertimbangan bagi manajemen dalam melakukan proses perluasan usaha

Siapapun yang memiliki bisnis pasti ada tujuan untuk melakukan ekspansi bisnis. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan ekspansi. Perusahaan atau bisnis menjadi lebih dikenal masyarakat, produk atau jasa semakin mudah diraih pelanggan, dan lain sebagainya.

Ekspansi bisnis adalah tahap kehidupan perusahaan yang penuh dengan peluang dan bahaya. Di satu sisi, pertumbuhan bisnis sering membawa peningkatan kekayaan finansial yang sesuai untuk pemilik dan karyawan.

Namun disisi lain ekspansi bisnis juga menghadirkan kepada para pemilik bisnis kecil berbagai masalah yang harus diatasi. Pertumbuhan menyebabkan berbagai perubahan, yang semuanya menghadirkan manajerial yang berbeda, tantangan hukum, dan keuangan yang juga berbeda.

Manfaat lain dari ekspansi bisnis yang harus diketahui para pebisnis lebih lengkapnya antara lain meningkatkan daya pinjam perusahaan namun kewajiban keuangannya menurun, menambah keterampilan manajemen atau teknologi, mempertimbangkan pajak, meningkatkan likuiditas pemilik, diversifikasi, dan manfaat positif lainnya.
Karena banyaknya manfaat yang bisa diraih perusahaan, maka akan menjadi keputusan yang bagus bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi.

Baca juga : 5 Tips Evaluasi Kinerja Untuk Pengembangan Bisnis Berkelanjutan

Strategi Untuk Melakukan Ekspansi Bisnis

Ekspansi bisnis tak serta merta dipalukan begitu saja dengan menambah cabang atau menambah produk yang dijual. Jika perusahaan ingin sukses melakukan ekspansi maka harus ada strategi yang dibuat yang mana akhirnya diwujudkan.

1. Memaksimalkan Produk dan Layanan

Produk dan layanan bisa dikatakan sebagai tolak ukur performa suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sebenarnya, ekspansi bisnis sendiri biasa dilakukan oleh perusahaan yang sudah cukup besar, sudah dikenal masyarakat luas, dan sudah memiliki produk atau layanan yang banyak dibutuhkan.

Ini memang menjadi sebuah usaha kecil, namun produk atau layanan yang meningkat atau menguat justru menjadi langkah awal yang bisa dilakukan oleh perusahaan demi bisa melakukan ekspansi.

Baca juga : Berencana Berbisnis? Berikut 7 Ide Bisnis yang Cocok Untuk Pemula

2. Menyusun Rencana Untuk Ekspansi Bisnis

Apapun yang dilakukan oleh perusahaan tentunya harus direncanakan dengan matang sebelumnya. Tentunya hal ini bertujuan untuk menghindarkan perusahaan dari masalah-masalah, kerugian misalnya.

Ciptakanlah sebuah strategi untuk ekspansi nanti dengan memahami bagaimana kondisi perusahaan saat ini. Oleh karena itu, sebelumnya Anda harus paham betul bagaimana situasi perusahaan Anda. Anda juga bisa mengobservasi dan mencatat apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Jauhilah ambisius yang berlebihan saat melakukan ekspansi nanti, dan pastikan langkah yang diambil sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya.

3. Membuka Cabang Baru

Poin inilah yang paling diketahui orang saat mendengar kata ekspansi perusahaan. Memang benar adanya, tetapi ingat, ekspansi perusahaan tak melulu soal membuka cabang baru saja, melainkan juga didukung oleh beberapa poin di atas dan di bawah ini.

Anda bisa membuka cabang di sekitar cabang yang sebelumnya dan bisa juga membuka cabang di tempat yang jauh dari cabang sebelumnya. Keduanya sama-sama memiliki tujuan dan bisa Anda sesuaikan dengan kondisi perusahaan.

Cabang baru yang dekat dengan cabang lama biasa dibuka jika cabang yang sudah lama tadi kurang bisa melayani pelanggan karena terlalu banyak pelanggannya. Daripada harus kehilangan pelanggan karena tempat yang ramai dan mungkin ruang yang sempit, perusahaan akan melakukan ekspansi dengan cara membuka cabang yang baru dekat dengan cabang lama.

Membuka cabang di tempat yang jauh dari cabang lama juga sama-sama bertujuan. Ini biasanya karena perusahaan ingin mendapat pemasukkan lebih. Disarankan untuk mencari tempat buka cabang yang masih minim persaingan namun tetap di spot strategis.

Baca juga : Mengetahui Pentingnya Konsep Pemasarannya Dan Tujuannya Dalam Bisnis

4. Mengadakan Target Pasar Baru

Strategi ekspansi kali ini juga bisa dilakukan dan malahan cukup efektif. Arti dari mengadakan target pasar baru adalah membuat produk atau jasa lain yang sekiranya juga dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan memanfaatkan brand yang bagus dari produk sebelumnya, produk yang baru ini pasti tak akan sulit untuk bisa menarik daya beli pelanggan.

Inilah mengapa pada realitanya ada pabrik pasta gigi yang kemudian memproduksi sikat gigi, perusahaan alat tulis pensil kemudian juga memproduksi bolpoin, dan masih banyak lagi contohnya.

5. Melakukan Aliansi ( Merger atau Akuisisi)

Perusahaan saingan ternyata bisa Anda ajak untuk bekerja sama atau beraliansi. Tak sembarang perusahaan yang bisa Anda ajak bekerja sama, melainkan perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang berkaitan atau serupa.

Secara tidak langsung, dengan melakukan aliansi dengan perusahaan lain, perusahaan Anda telah melakukan ekspansi. Sebuah ekspansi perusahaan memang harus disertai dengan sebuah strategi untuk memaksimalkan hasilnya dan bersifat totalitas. Lima strategi di atas bisa jadi andalannya

Kesimpulan

Seperti yang telah kami jelas kan diatas, ekspansi bisnis akan membuat perubahan dan pertumbuhan pada bisnis Anda. Pertumbuhan berarti bahwa pangsa pasar akan berkembang, menyerukan strategi baru untuk berurusan dengan pesaing yang lebih besar.

Pertumbuhan juga berarti bahwa modal tambahan akan diperlukan, menciptakan tanggung jawab baru kepada pemegang saham, investor , dan pemberi pinjaman institusional. Dengan demikian, pertumbuhan membawa berbagai perubahan dalam struktur, kebutuhan, dan tujuan perusahaan, termasuk pembukuan bisnis Anda.

Dengan keadaan ini, pembukuan pada perusahaan Anda akan lebih rumit karena akan ada lebih banyak transaksi dan perusahaan Anda akan dituntut membuat laporan  keuangan sesuai standar yang ada, karena hal ini berhubungan dengan para pemangku kepentingan dan investor.

Anda tidak bisa menggunakan pembukuan manual. Selain menghabiskan banyak waktu, menggunakan pembukuan manual atau excel akan membuat laporan keuangan rentan mengalami kesalahan.

Gunakanlah software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Accurate Online yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Kebutuhan bisnis untuk tumbuh harus dibarengi oleh kebutuhan untuk memahami bahwa pertumbuhan yang bermakna, jangka panjang, dan menguntungkan adalah produk sampingan dari manajemen dan perencanaan yang efektif. Langkah yang paling tepat adalah melakukan pembukuan yang benar.

Sebagai seorang pengusaha, Anda diharapkan untuk terus melakukan inovasi guna membuat usaha Anda terus berkembang dan makin menuai untung. Persaingan bisnis kian ketat, agar bisnis atau usaha yang Anda jalankan kian maju, Anda harus mulai melakukan strategi tambahan seperti memperluas bisnis yang saat ini dijalankan. Misalnya, apabila usaha Anda adalah penjual pakaian secara online, ada beragam pilihan ekspansi yang bisa dilakukan mulai dari sisi produk, pemasaran, hingga permodalan.

Apapun jenis usaha Anda , kunci sukses agar bisnis atau usaha yang sedang dijalankan makin kuat bertahan dan berkembang adalah dapat memberikan hal yang baru pada dunia bisnis yang sebidang. Atau mencoba untuk memberikan tantangan dengan membuka bisnis baru yang benar-benar berbeda.

Namun, apabila Anda mencoba melakukan ekspansi baik, bisnis yang sudah ada atau bisnis baru, Anda harus paham hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Diperlukan pertimbangan dan rencanakan yang matang. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika Anda akan melakukan ekspansi untuk bisnis Anda.

1. Tanyakan Apa Alasan Anda ingin Ekspansi?

Alasan untuk Ekspansi via everydayinterviewtips.com

Hal utama ialah tanyakan ke diri Anda, apa hal yang mendorong Anda untuk mengembangkan bisnis yang sedang ditekuni sekarang? Apakah karena telah banyaknya bisnis sejenis yang berkembang sehingga mengancam keberadaan bisnis? Atau Anda ingin membuat pelanggan lebih mudah mendapatkan produk yang Anda jual? Atau ingin melakukan inovasi?

Sebagai gambaran, jika usaha Anda adalah jualan baju via online, maka ekspansi yang bisa ditambahkan untuk jenis produk baru seperti aksesoris dan ragam model terkini. Alasan dan tujuan adalah hal utama yang harus di cari tahu ketika Anda akan memutuskan untuk mengembangkan bisnis atau tidak. Sesuaikan alasan beserta tujuan sebelum mengembangkan bisnis dengan kebutuhan pasar agar usaha makin lancar dan untung.

Tips : Buatlah daftar alasan-alasan kenapa Anda ingin ekspansi bisnis? Terus belajar dan mencari inspirasi dari pebisnis sukses di bidang yang dijalani, dan belajarlah dari mereka, temukan alasan kuat yang akan menjadi motivasi untuk bisnis Anda.  

Baca Juga : 6 Cara Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis

2. Kemana akan Dilakukan Ekspansi Bisnis Tersebut?

Mencari Lokasi Bisnis via zanebenefits.com

Ekspansi dapat berarti hal yang berbeda sehingga mencari tahu bagaimana tepatnya ingin memperluas bisnis Anda merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan terlebih dahulu. Apakah Anda ingin membuka cabang baru? Apakah Anda mempertimbangkan membuka sebuah toko online? Apakah Anda ingin go international atau mencoba ide terkait tapi yang benar-benar berbeda?Pelajari lebih lanjut tentang apa yang dilakukan pesaing Anda dan melihat bagaimana Anda dapat mengatur bisnis Anda secara terpisah.

Carilah lokasi dengan profil yang sama dengan cabang pertama Anda dan melihat apakah ada toko yang menjual produk yang sama. Jika ada, maka lakukan inovasi yang dapat membedakan antara produk Anda dan pesaing, baik produknya sendiri atau cara penjualannya. Jika tidak ada, maka itu merupakan tambang emas yang belum dimanfaatkan. 

Tips : Lakukan survei untuk strategi ekspansi bisnis yang akan Anda lakukan. Misalnya, perluasan cabang usaha, Anda dapat melakukan survei lokasi di tempat yang baru. Atau bisa pula ekspansi dalam metode pemasaran produk/jasa yang Anda jual. Misalnya, apabila Anda akan merambah ke media online, Anda bisa melakukan survei untuk toko online terbaik yang banyak dicari orang.  

Baca Juga : 10 Media Online untuk Melakukan Promosi Bisnis

3. Berapa Modal yang Akan Dibutuhkan untuk Ekspansi?

Mencari Modal via wisegeek.com

Ketika Anda akan melakukan ekspansi maka modal biaya juga harus Anda siapkan. Biaya mencakup  uang jaminan, biaya konstruksi, peralatan, tidak terduga dan sebagainya. Ketika bisnis berhasil berkembang maka pengeluaran untuk biaya sistem dan operasi juga meningkat.

Terdapat beberapa pilihan sumber uang untuk modal yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi terhadap bisnis Anda, berikut adalah beberapa pilihan produk keuangan yang dapat Anda manfaatkan sebagai sumber modal uang untuk ekspansi bisnis Anda:

Kredit ini cocok dijadikan sebagai sumber modal karena praktis dan tidak membutuhkan jaminan, dapat digunakan untuk tujuan kredit apapun jadi cocok untuk dijadikan sebagai sumber modal Anda untuk melakukan ekspansi, selain itu KTA dikenal karena pengajuan yang super cepat dan mudah dan pencairan dana yang cepat. Tapi KTA memiliki limit yang tidak banyak, Anda hanya diberikan pinjaman sesuai dengan limit dari produk KTA bank.

Salah satu asalan mengapa orang memakai Kredit Multiguna adalah karena mereka bisa mendapatkan uang banyak untuk berbagai keperluan tanpa harus menjual aset berharganya. Jadi bagi Anda yang ingin melakukan ekspansi bisnis dan membutuhkan dana yang cukup besar kredit multi guna dapat dijadikan pilihan karena limit pinjaman juga tinggi bahkan bisa mencapai milyaran rupiah dan waktu yang diberikan untuk melunasi (tenor) juga cukup lama minimal 5 tahun. Akan tetapi hal utama yang harus diperhatikan ialah Anda harus memiliki aset sebagai jaminan, sebaiknya.

Siapa bilang kartu kredit hanya dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk konsumsi pribadi saja? Jika Anda pengusaha maka bisa juga memanfaatkan sebagai salah satu sumber modal untuk melakukan ekspansi bisnis atau usaha Anda.Tapi hal yang perlu diperhatikan ketika akan memilih kartu kredit sebagai sumber modal ekspansi bisnis Anda. Kartu kredit harus memiliki limit kredit yang besar, persentasi tarik tunai yang mencukupi dan carilah fitur kartu kredit yang dapat dimanfaatkan seperti Cashback, cicilan 0% dan point rewards. 

Tips : Pilih dan manfaatkan sumber modal yang sesuai dengan jenis usaha dan kemampuan keuangan Anda. Contohnya, apabila usaha yang Anda tekuni saat ini termasuk usaha UMKM, dan Anda tidak memiliki jaminan aset yang besar, KTA bisa menjadi solusi permodalan Anda.  

4. Apakah Anda dapat Mengatur Waktu? 

Mengatur Waktu via datamaticsinc.com

Sebelum akan melakukan ekspansi terhadap bisnis atau usaha Anda, perlu diperhatikan, nantinya, waktu Anda juga akan terbagi saat akan mengembangkan bisnis. Jadi pertanyaannya, apakah Anda adalah seorang yang dapat mengatur dan membagi waktu dengan baik? Apakah Anda mampu menangani seluruh proses ekspansi dan mengurusi bisnis Anda yang sudah ada juga secara baik? 

Untuk hal ini, membuat daftar prioritas merupakan hal yang dapat Anda lakukan, agar Anda bisa membagi waktu Anda dengan baik dan mencari tahu mana yang harus Anda lakukan sendiri dan mana yang dapat Anda mempercayakan kepada orang lain baik untuk mengurus ekspansi atau bisnis yang sudah ada.

Tips : Buatlah rencana yang baik untuk membagi waktu dengan cara membuat daftar prioritas kegiatan Anda setiap hari. Buat jadwal yang matang dalam bentuk harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Diperlukan disiplin waktu yang baik antara bisnis dan kegiatan pribadi, jangan sampai Anda tidak memiliki waktu untuk keluarga gara-gara Anda melakukan ekspansi bisnis.

Rencanakan Sebelum Memutuskan

Keuntungan yang Anda dapatkan ketika melakukan ekspansi bisnis akan sangat menggiurkan, sebab pendapatan dan untung bisnis Anda bisa berlipat ganda. Namun, pahami pula risikonya. Jadi agar Anda sukses dalam melakukan ekspansi usaha, Anda harus memiliki rencana yang matang, dan melakukannya dengan penuh percaya diri bahwa Anda akan sukses.

Baca Juga : 10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA