Apa saja karakter yang terdapat dalam tokoh cerita?

Protagonis. Tokoh dalam cerita yang berkarakter baik. Tokoh ini umumnya sebagai tokoh utama. Pengarang melahirkannya paling awal sekali. Segala ucapan dan tindakannya yang baik-baik.

Antagonis. Tokoh dalam cerita yang berkarakter jelek. Jika ada kanan, maka ada kiri. Jika ada atas, maka ada bawah. Jika ada protagonis, maka ada antagonis. Dia lahir karena adanya protagonis. Sebuah cerita akan menjadi seru jika ada antagonis. Dia berperan memunculkan konflik.

Skeptic. Tokoh dalam cerita sebagai pendukung. Dia berkarakter memusuhi tokoh protagonis. Kehadirannya sebagai pelengkap konflik. Artinya, Konflik yang sudah ada semakin pelik dengan ditambah konflik oleh tokoh Skeptic. Alhasil, cerita berjalan dengan penuh variasi dan tidak datar-datar saja. Tokoh skeptic dikenal sebagai pendukung antagonis.

Sidekick. Tokoh dalam cerita sebagai pendukung protagonis. Bisa dibilang dia penyeimbang. Antagonis didukung oleh skeptic. Protagonis didukung oleh sidekick. Sehingga cerita semakin seru dengan kekuatan yang sama, protagonis dan antagonis.

Contagonis. Tokoh dalam cerita yang muncul di tengah-tengah konflik. Dia tokoh pendukung. Ucapan dan tindakannya bersebarangan dengan protagonis. Tujuan kehadirannya supaya cerita menjadi lebih hidup.

Quardian. Tokoh dalam cerita sebagai pelindung tokoh utama (protagonis). Dia dimunculkan setelah hadir contagonis. Tujuannya supaya seimbang, ada contagonis maka harus ada guardian. Cerita tidak berat sebelah. Yang baik seimbang dengan yang jelek.

Reason. Tokoh dalam cerita yang membantu tokoh utama menghadapi masalah. Biasanya yang berhubungan dengan perasaan tokoh utama. Dia berkarakter tenang dan logis. Pantas saja jika dia hadir sebagai penolong masalah tokoh utama.

Emotion. Tokoh dalam cerita sebagai pemicu konflik besar. Dia tidak dapat mengontrol emosinya. Tidak berpikir tenang. Yang diucapkan dan dilakukan tanpa kontrol. Dengan demikian, cerita menjadi seru.

Dalam sebuah cerita kita pasti akan menemukan beberapa tokoh dengan karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada protagonis hingga tritagonis.

Tokoh adalah orang yang berperan yang menjadi pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh cerita yang dalam suatu karya yang dimaksud dapat ditampilkan dalam bentuk drama/teater, cerpen, maupun novel.

Karakter atau sifat dari seorang tokoh disebut penokohan. Tujuan diciptakannya suatu penokohan adalah untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau pelaku.

Penokohan merupakan teknik bagaimana seorang pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam suatu cerita, sehingga kita dapat mengetahui karakter atau sifat para tokoh tersebut, seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia Kelas XII yang disusun oleh Yenni Apriliani.

Tokoh dan penokohan biasanya diciptakan oleh penulis didasarkan sari berbagai imajinasi maupun pengalamannya.

Penokohan juga termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam karya sastra. Unsur intrinsik tersebut terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam yang membentuk karya sastra. Unsur intrinsik merupakan unsur wajib yang tidak boleh dihilangkan salah satunya, karena unsur tersebut akan saling melengkapi.

Baca juga: Mengenal Hikayat: Ciri, Unsur, Jenis, dan Tujuannya

Tokoh-tokoh dalam Cerita


Berdasarkan karakter atau wataknya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Protagonis

Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai. Biasanya menjadi tokoh utama dan pusat perhatian dalam cerita. Tokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.

Antagonis

Antagonis adalah tokoh yang digambarkan berwatak buruk yang biasanya menjadi musuh dari tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga sebagai tokoh penentang cerita. Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain.

Tritagonis

Tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis digambarkan sebagai seseorang yang bersifat netral, yang terkadang bisa berpihak kepada tokoh protagonis, begitu pula sebaliknya. Namun, disaat tokoh protagonis dan antagonis terlibat dalam konflik, tokoh tritagonis akan bertindak sebagai pelerai dari keduanya.

Bagaimana Caranya Mengetahui Watak Tokoh dalam Cerita?


Cara pengarang dalam menggambarkan atau menampilkan watak tokoh, bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung (analitik): pengarang menampilkan watak tokoh secara langsung yang biasanya dijelaskan dalam teks cerita.

Secara tidak langsung (dramatik): pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung lewat. Penggambaran tokoh secara tidak langsung, dapat kita temukan melalui:
Dialog antar tokoh atau percakapan tokoh.
Pikiran tokoh.
Ekspresi atau tanggapan tokoh lain.
Lingkungan tokoh.
Keadaan fisik tokoh.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas XI oleh Sutji Harijanti, M.Pd, watak dari para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi yang disebut juga dengan watak dimensional.

Tiga dimensi watak tokoh adalah:

Keadaan Fisik

Diilustrasikan melalui jenis kelamin, umur, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka, postur tubuh tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/gemuk, atau suka tersenyum/cemberut.

Keadaan Psikis

Psikologis yang dialami melingkupi mental, moral, watak, kegemaran, temperamental, ambisi, dan keadaan emosi.

Apa karakter tokoh dalam cerita?

Perwatakan atau karakter tokoh adalah pemberian sifat baik lahir maupun batin pada seorang pelaku atau tokoh yang terdapat pada cerita (Sugiarti, 2007: 94). Karakter tokoh adalah pelukisan gambar yang jelas tentang seseorang yang di tampilkan dalam sebuah cerita (Nurgiantoro, 2012:165).

Bagaimana menemukan karakter tokoh dalam cerita?

Cara mengetahui watak tokoh dalam cerita sebagai berikut..
Membaca teks secara keseluruhan dengan cermat dan teliti..
Memperhatikan perwatakan yang secara langsung digambarkan oleh penulis..
Memperhatikan dialog antartokoh..
Memperhatikan penggambaran fisik tokoh dan perilaku tokoh..

Siapa karakter utama dari cerita?

Menurut KBBI, protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Protagonis adalah tokoh penting dalam sebuah cerita atau drama. Sederhananya, protagonis adalah karakter utama dalam cerita.