Apa penyebab rambut rontok parah setiap hari?

Rambut rontok memang merupakan hal yang normal, namun kamu perlu waspada jika mengalami kerontokan rambut lebih dari seratus helai perhari. Penyebab rambut rontok parah ini bisa saja terjadi karena adanya penyakit yang serius.

Untuk itu, Lifepal akan membahas penyebab rambut rontok parah dan cara mengatasinya dalam artikel berikut ini. Simak terus, ya!

Mengalami kerontokan pada rambut memang merupakan hal yang cukup wajar. Akan tetapi jika setiap hari kamu mengalami kerontokan rambut lebih dari seratus helai per harinya, apalagi jika disertai dengan pertumbuhan rambut yang terganggu ataupun terhenti, kepala kamu bisa kehilangan rambut baik itu bersifat sementara bahkan permanen.

Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui apakah penyebab rambut rontok berlebihan. Jika sudah mengetahui penyebab pastinya, kamu tentu akan mengetahui cara untuk mengatasi masalah ini.

Adapun beberapa penyebab kenapa rambut rontok parah adalah sebagai berikut. 

1. Kekurangan darah/ anemia

Sebagian dokter meyakini bahwa seseorang yang mengalami kerontokan parah biasanya mempunyai zat besi yang rendah. 

Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen yang penting dalam enzim yang bisa membantu dalam pertumbuhan sel.

Sel-sel folikel rambut cukup sensitif terhadap menurunnya kadar zat besi dan bisa saja tidak dapat menumbuhkan sel-sel yang baru secara efektif saat simpanan zat besi cukup rendah. 

Hal tersebut membuat seseorang yang menderita anemia cenderung akan mengalami rambut rontok yang parah. Maka dari itu, anemia pun menjadi salah satu sebab rambut rontok parah.

2. Kekurangan gizi dan nutrisi

Apa penyebab rambut rontok berlebihan karena kekurangan gizi? Bisa jadi, kekurangan gizi dan kekurangan nutrisi bisa menjadi salah satu penyebab lainnya.

Kekurangan gizi seperti halnya protein serta zat besi seperti halnya pada penderita gangguan makan menjadi alasan rambut rontok parah. 

Jika kamu juga sedang melakukan diet yang ekstrim hingga mengkonsumsi makanan dengan vitamin tertentu dan protein yang terlalu rendah, seperti halnya zat besi, itu juga bisa membuat kamu mengalami kerontokan rambut yang parah.

3. Penyakit tiroid

Penyakit yang erat kaitannya dengan tiroid biasanya adalah hipotiroidisme dan hipertiroid. Keduanya terjadi saat kelenjar tiroid tidak banyak memproduksi hormon tertentu. 

Seseorang yang mempunyai penyakit tiroid biasanya tidak dapat menghasilkan rambut baru.

Hal tersebut terjadi karena produksi hormon terganggu dan mempengaruhi perkembangan rambut pada akar. 

Jadi, ketika seseorang mengalami rambut rontok yang parah, rambut yang baru tidak akan tumbuh untuk menggantikannya.

Inilah yang menjadikan terjadinya penipisan pada kulit kepala dan area lainnya seperti pada alis. Akan tetapi, kerontokan karena tiroid tersebut hanya terjadi sementara

4. Mengalami lupus

Penyebab rambut rontok parah pada remaja maupun dewasa bisa disebabkan oleh lupus, yang merupakan suatu penyakit yang menyebabkan terbentuknya antibodi yang dapat menyerang hampir seluruh jaringan pada tubuh penderitanya. 

Terjadinya peradangan adalah suatu gejala khas dari lupus yang sering menyebar luas.

Nah, peradangan ini bisa menyebar dan berkembang ke sekitar kulit kepala serta folikel rambut yang dapat menjadi penyebab rambut rontok setiap hari. 

Bukan hanya mempengaruhi rambut di kulit kepala, lupus juga bisa menyebabkan hilangnya janggut, bulu mata serta alis.

5. Kebotakan atau alopecia areata

Alopecia areata atau kebotakan merupakan suatu kelainan kulit yang bisa menjadi penyebab rambut rontok parah pada wanita maupun pria. 

Biasanya area yang botak akan muncul secara tiba-tiba dan hanya akan mempengaruhi area terbatas.

Enam puluh persen penderita alopecia areata biasanya akan mengalami fase kerontokan yang pertama di usia 20 tahun kebawah. Setelah itu, dalam 12 bulan rambut akan tumbuh kembali.

Untuk sebagian orang, masalah seperti ini bisa saja dialami lebih lama dan lebih parah lagi bahkan menyebabkan kebotakan rambut total.

6. Stress

Penyebab rambut rontok selanjutnya yakni stres baik secara emosional maupun fisik. 

Stres secara emosional seperti halnya kehilangan pekerjaan, keluarga yang sedang mengalami sakit parah, perceraian, ada yang meninggal dan sebagainya dapat menjadi penyebab rambut mengalami kerontokan yang parah.

Bukan hanya stres emosional, stres fisik yang intensif juga bisa menjadi penyebabnya. Sebut saja faktor melahirkan atau beban pekerjaan yang cukup tinggi.

7. Penyakit kanker

Salah satu penyakit yang paling sering dihubungkan sebagai penyebab rambut rontok parah yakni kanker. Hal tersebut dikarenakan hampir setiap orang yang menderita penyakit kanker pasti akan mengalami rambut rontok atau kebotakan.

Namun, sebenarnya bukan penyakitnya yang dapat menyebabkan rambut rontok parah, akan tetapi pengobatannya lah yang menjadi penyebabnya, bahkan rambut dapat rontok secara permanen.

Sebut saja obat kemoterapi yang mana obat ini merupakan obat kuat yang dapat menyerang sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Obat-obatan ini juga dapat menyerang sel-sel lain yang tumbuh dengan cepat di tubuh, termasuk pada akar rambut.

Kemoterapi bisa menjadi penyebab rambut mengalami kerontokan di seluruh tubuh yang bukan hanya pada kulit kepala saja.

8. Efek samping dari pil KB

Jika kamu pengguna pil KB, bisa saja mengalami kerontokan pada rambut. Namun, ada juga yang mengalami rambut rontok setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan berhenti mengonsumsinya.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menggunakan pil KB dengan indeks androgen yang rendah. Hal ini bisa membantu kamu menurunkan risiko kerontokan rambut yang parah.

9. Kurap pada kulit kepala

Kurap merupakan infeksi jamur yang bisa menjadi penyebab rambut rontok parah. Adapun beberapa gejala dari kurap diantaranya:

  • Muncul bintik kecil yang semakin membesar hingga membuat kulit botak dan bersisik.
  • Terasa gatal, ada bercak merah pada kulit di area yang terkena kurap.
  • Rambut menjadi rapuh dan mudah patah
  • Kulit kepala mengeluarkan lepuh
  • Muncul tambalan seperti cincin dengan bagian luarnya yang merah serta bagian dalam lingkaran yang cocok dengan warna kulit.

Apabila kurap tersebut tidak dapat sembuh dengan sendirinya, biasanya dokter akan meresepkan obat antijamur atau antibiotik, sebut saja griseofulvin.

10. Efek samping kemoterapi

Terakhir, penyebab rambut rontok parah biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu atau bahkan dalam hitungan beberapa hari setelah kemoterapi dilakukan. 

Dalam kasus tertentu, efek samping dari kemoterapi bisa muncul dalam jangka waktu satu hingga dua bulan setelah pasien menjalaninya.

Kerontokan yang terjadi lebih dulu, pada umumnya adalah rambut di bagian kepala, kemudian diikuti oleh rambut di area wajah, tubuh serta kemaluan. 

Kulit kepala terkadang akan terasa sakit dan lunak sebelum rambut mengalami kerontokan.

Rambut rontok bisa terjadi secara perlahan dan bertahap. Awalnya, rambut akan mengalami sedikit kerontokan, namun secara perlahan kerontokan rambut akan bertambah semakin banyak hingga kebotakan tidak bisa dihindarkan. 

Mengatasi penyebab rambut rontok parah

Sebelumnya kamu sudah mengetahui apa penyebab rambut rontok parah. Kali ini kamu perlu mengetahui cara mengatasi rambut rontok parah pada wanita maupun pria.

Untuk beberapa kasus, rambut yang rontok secara berlebihan memang tidak memerlukan pengobatan yang khusus. Dalam beberapa bulan, rambut kamu dapat tumbuh dan menebal kembali, apalagi jika akar masalah rambut rontok sudah teratasi.

Akan tetapi, sebagian kasus rambut rontok yang berlebihan mungkin akan membutuhkan perawatan yang khusus. Untuk perawatan yang tepat, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kulit.

Apabila rambut rontok dianggap sudah dalam tahap yang memerlukan perawatan khusus. Nantinya dokter akan memberi rekomendasi seperti berikut:

  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
  • Melakukan pengangkatan sebagian kulit kepala
  • Melakukan terapi untuk menumbuhkan rambut
  • Melakukan operasi transplantasi rambut jika sudah sangat parah

Itulah beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok parah pada wanita maupun pria yang penting untuk kamu ketahui.

Cara mencegah rambut rontok parah

Kamu perlu mengetahui bagaimana cara mencegah agar rambut tidak mengalami kerontokan yang parah. Kamu bisa melakukan langkah pencegahan yang salah satunya yakni membatasi penggunaan alat pemanas sebagai alat untuk menata rambut.

Selain hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, diantaranya:

  • Batasi penataan rambut dengan menggunakan bahan kimia, contohnya mengeriting atau mewarnai rambut.
  • Hindari mengikat atau mengepang serta menyisir rambut dalam keadaan rambut yang basah.
  • Untuk mencuci rambut atau keramas, kamu dapat menggunakan sampo bayi yang memang lebih lembut.

Rambut yang rontok parah memang sangat mengganggu bukan hanya untuk penampilan namun juga kesehatan. Setelah kamu mengetahui berbagai penyebab rambut rontok parah, kamu bisa melakukan penanganannya yang sesuai.

Alangkah baiknya, dari sekarang kamu juga melakukan pencegahan untuk menghindari rambut rontok yang berlebihan, sebagai salah satu cara meminimalisir kerontokan rambut yang parah.

Pentingnya memiliki proteksi asuransi kesehatan 

Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya berobat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang saat sakit.

Manfaatkan asuransi kesehatan cashless sehingga kamu bisa berobat ke rumah sakit hanya dengan menunjukkan kartu keanggotan. 

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

Tips dari Lifepal! Sebagai salah satu cara mengurangi penyebab terjadinya kerontokan rambut yang berlebihan kamu bisa melakukan pencegahan, salah satunya dengan tidak terlalu sering berkeramas. 

Hal ini karena penggunaan sampo yang cukup sering dapat menyebabkan rambut mengalami kerusakan bahkan rontok berlebihan.

Bukan hanya itu, mengeringkan rambut menggunakan handuk setelah berkeramas dengan menggosoknya terlalu kencang bisa membuat rambut mengalami kerontokan. Jadi lebih baik kamu berkeramas 1-3 kali seminggu dan keringkan rambut dengan lembut ya! 

Pertanyaan seputar penyebab rambut rontok parah

Apa penyebab rambut rontok parah setiap hari?

Ada beberapa penyebab rambut mengalami kerontokan parah setiap hari, yakni mengalami stres secara emosional maupun stres secara fisik. Adapun penyebab lainnya seperti perubahan hormonal, contohnya terjadi pada wanita yang sedang hamil atau selepas melahirkan kemudian menyusui.

Beberapa penyakit juga dapat menjadi penyebabnya, sebut saja kanker, lupus hingga alopecia areata atau kebotakan.

Mengapa perlu memiliki asuransi kesehatan?

Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.

Rambut rontok parah gejala apa?

Rambut rontok parah yang disertai dengan kebotakan adalah gejala kondisi medis yang dikenal dengan alopecia areata. Biasanya area yang terdampak adalah sekitar crown (bagian atas rambut), bulu mata, alis, dan lainnya.

Bahayakah rambut rontok setiap hari?

Rambut rontok sebanyak 50 hingga 100 helai setiap hari masih dianggap hal yang wajar. Hal tersebut seharusnya tidak akan menimbulkan masalah atau membuat kepala menjadi cepat botak. Alasannya karena rambut baru akan tumbuh dan menggantikan rambut rontok tersebut.

Apa Penyebab rambut rontok terus menerus?

Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya. Bila terjadi secara berlebihan, kerontokan rambut di kepala bisa memicu kebotakan.

Bagaimana cara mengatasi rambut rontok yang berlebihan?

5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan yang Parah.
Membilas Rambut Hingga Bersih Setelah Keramas. ... .
2. Terapi Pijat Kepala. ... .
3. Tidak Berbagi Handuk, Sisir, dan Aksesoris Kepala. ... .
4. Olahraga Rutin. ... .
Mengonsumsi Makanan Bernutrisi..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA