Apa Penyebab hati kita selalu gelisah?

Skizofrenia disertai dengan gejala psikotik (halusinasi atau delusi) dapat menyebabkan penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri. 

Akibatnya, pengidap skizofrenia merasa tidak aman dan terancam oleh lingkungannya. Risiko munculnya agitasi pada orang dengan skizofrenia menjadi lebih besar.

Artikel Lainnya: Jangan Ditahan Terus, Ini Manfaat Marah bagi Kesehatan

5. Ketergantungan dan Gejala Putus dari Adiksi

Adiksi berdampak pada kontrol diri dan emosi seseorang. Contoh adiksi adalah ketergantungan alkohol, pornografi, atau obat-obatan. 

Adiksi membuat penderitanya merasa gelisah ketika tidak memperoleh apa yang diinginkan. Agitasi biasanya sering muncul pada orang yang ketergantungan dan sedang putus dari adiksi yang diderita.

6. Gangguan Saraf

Tumor otak dan gangguan saraf lainnya dapat berdampak pada kondisi emosional penderitanya. Gangguan saraf bisa jadi penyebab seseorang mengalami agitasi ketika menghadapi tekanan.

7. Gangguan Spektrum Autisme

Gangguan spektrum autisme ditandai dengan adanya kendala dalam berkomunikasi, berperilaku, dan bersosialisasi. Autisme dapat menjadi penyebab agitasi. 

Akibatnya, anak-anak maupun orang dewasa pengidap autisme bisa mengalami tantrum, berperilaku agresif, dan impulsif.

Artikel Lainnya: Langsung Marah Saat Dinasihati, Apa Termasuk Gangguan Psikologis?

8. Nyeri Tubuh

Sejumlah penelitian menemukan bahwa nyeri tubuh akibat penyakit tertentu dapat membuat penderitanya mengalami agitasi. Kondisi ini salah satunya sering ditemui pada penderita demensia. 

Demensia adalah gangguan yang menyebabkan penurunan fungsi otak sehingga penderitanya kesulitan mengingat, sering agitasi, merasa kebingungan, sulit berkomunikasi, dan paranoid. Bahkan dalam beberapa kasus, pengidap demensia mengalami gejala halusinasi. 

Apabila kamu sering merasa gelisah tanpa sebab, coba konsultasikan kepada psikolog lewat layanan Tanya Dokter. #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi lengkap dan tepercaya seputar kesehatan mental lainnya.

Perasaan gelisah dalam hati memang bisa dirasakan oleh siapapun. Karena hal itu merupakan salah satu kodrat yang memang dimiliki oleh manusia. Bedanya, ada manusia yang mampu mengatasi rasa gelisah tersebut da nada pula yang tidak mampu mengatasinya. Penyebab rasa gelisah di dalam hati dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan faktor-faktor tertentu. Apalagi dalam kehidupan yang semakin hingar-bingar seperti saat ini, di mana banyaknya pilihan ataupun hal-hal baru yang terkadang meragukan pikiran manusia sehingga membuat hatinya gelisah.

Baca juga:

  • Kewajiban Anak Perempuan Terhadap Orang Tua Setelah Menikah
  • Cara Menghilangkan Rasa Cinta
  • Mendidik Anak Perempuan

Bahkan dalam beberapa waktu belakangan ini jutru kegelisahan hati tersebut berkaitan dengan masalah keyakinan (agama), moral, dan perilaku-perilaku yang berhubungan dengan interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Masalah-masalah yang muncul tersebut memang tidak dapat dipungkiri akan menimbulkan rasa gelisah di dalam hati bukan hanya bagi orang-orang yang terlibat dalam masalah tersebut, tetapi kadang juga bagi orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya sekalipun.

Hal ini dikarenakan masalah yang muncul dan mengakibatkan hati menjadi gelisah tidak hanya datang dari dalam diri sendiri, tetapi juga bisa datang dari luar diri sendiri. Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk menyelesaikan masalah yang muncul, yaitu dengan mengahadapinya untuk mencari dan menemukan solusinya, bukan malah menghindarinya.

Tetapi jutru seringkali banyak orang yang malah menghindari masalah yang muncul sehingga membuat masalah tidak terselesaikan dan menjadi semakin rumit. Sedemikian sehingga efek inilah yang sering menyebabkan timbulnya rasa gelisah di dalam hati, di mana rasa gelisah di dalam hati tersebut dapat berdampak pada melemahnya kreatifitas yang ada di dalam diri sehingga harus selalu memiliki cara agar hati tenang.

Adapun Penyebab Hati Gelisah Menurut Islam adalah sebagai berikut :

1. Memudarnya Keyakinan Kepada Tuhan

Penyebab pertama yang dapat menjadikan hati gelisah adalah memudarnya keyakinan kepada Tuhan, yaitu Allah SWT. Memudarnya keyakinan ini berarti menandakan bahwa keimanan kepada Tuhan juga melemah. Sebagaimana kita tahu bahwa seorang yang iman lemah pasti hatinya akan merasa gelisah dan tidak tenang. Hal ini dikarenakan melemahnya iman berarti mengindikasi diri lupa terhadap Tuhan Yang Maha Segalanya, termasuk Maha Pemberi Pertolongan dalam menghilangkan rasa gelisah yang ada di dalam hati.

Baca juga:

  • Kisah Cinta Nabi Yusuf
  • Cara Mendapatkan Jodoh Menurut Islam
  • Muhasabah Hati di Malam Hari

2. Terlalu Ikut Campur Dalam Perkara Tuhan

Penyebab kedua yang dapat menjadikan hati gelisah adalah terlalu ikut campur dalam perkara Tuhan. Dalam artian, terlalu mencampuri terhadap perkara-perkara yang sudah menjadi urusan dan ketentuan Allah SWT, di mana dalam hal ini dapat dikatakan sebagai takdir. Sebagaimana kita tahu bahwa takdir memang menjadi daerah kekuasaan Allah yang tidak harusnya dicampuri oleh makhluk-Nya.

Apalagi kepada tiga takdir mutlak yang sudah ditetapkan sejak manusia dilahirkan ke dunia, yaitu rezeki, jodoh, dan kematian (maut). Jadi, apabila kita terlalu mencampuri urusan-urusan tersebut jutru akan menyebabkan hati menjadi gelisah. Karena pikiran dan logika kita tidak akan mampu menjangkaunya. Sedemikian sehingga yang bisa dilakukan oleh kita sebagai makhluk-Nya hanyalah terus berusaha dan berdoa.

Baca juga:

  • Dzikir Pembuka Rezeki
  • Amalan Istighfar
  • Hukum Khitan Bagi Perempuan

3. Kurang Sabar Ketika Menjalani Ujian Tuhan

Penyebab ketiga yang dapat menjadikan hati gelisah adalah kurangnya kesabaran ketika menjalani ujian dari Allah SWT. Sebagaimana telah kita ketahui sebagai manusia yang beragama bahwa hidup ini pasti akan menemui berbagai macam ujian. Oleh karena itu, apabila ujian tersebut datang, maka kita harus mampu bersabar dalam menghadapi dan menjalaninya.

Karena apabila kita tidak bersabar, justru akan menimbulkan rasa gelisah di dalam hati kita sendiri. Bahkan kita harus merasa beruntung jikalau Allah SWT masih mau menguji kita, karena itu menandakan bahwa Allah SWT masih ingat kepada kita sebagai salah satu hamba-Nya di dunia ini. Dan Dia, Allah SWT, tidak membiarkan kita terlena dalam gelamornya dunia yang penuh dengan berbagai sudut-sudut kelalaian di dalamnya.

Baca juga:

  • Menahan Nafsu di Bulan Ramadhan
  • Doa Mustajab untuk Menghadapi Ujian

4. Seringkali Mengeluh Dengan Ujian Tuhan

Penyebab keempat yang dapat menjadikan hati gelisah adalah kebiasaan sering mengeluh dengan ujian yang datang dari Allah SWT. Mengeluh dengan ujian Tuhan memang terkadang tidak bisa dihindari, tetapi janganlah terlalu sering, karena hal tersebut hanya akan menyebabkan hati menjadi gelisah.

Lekaslah bangkit dari keluhan tersebut untuk kemudian berusaha mencari jalan keluar atau solusi dari ujian yang diberikan oleh Tuhan. Karena setiap ujian, cobaan, dan masalah yang diberikan oleh Allah SWT pasti ada solusi atau jalan keluarnya asalkan kita tidak berhenti berusaha dan berdoa kepada-Nya selaku Tuhan Semesta Alam.

Baca juga:

  • Amalan Sunnah di Malam Jumat
  • LGBT Menurut Islam
  • Bunuh Diri Dalam Islam

5. Beranggapan Bahwa Tuhan Tidak Adil

Penyebab kelima yang dapat menjadikan hati gelisah adalah memiliki anggapan bahwa Tuhan tidak adil. Bagaimana bisa kita menganggap Tuhan, Allah SWT, tidak adil, padahal sudah dijelaskan dalam Kitab Suci-Nya bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Adil. Bukti keadilan tersebut contohnya ialah memberikan solusi dalam setiap permasalahan, memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menciptakan yang miskin dan yang kaya supaya roda kehidupan dunia dapat berjalan, bahkan memberikan kesehatan dan juga sakit agar kita tidak menjadi manusia yang sombong seperti kisah Fir’aun yang berani mengaku dirinya sebagai Tuhan hanya karena tidak pernah sakit. Ingatlah bahwa beranggapan kalau Allah SWT itu tidak adil hanya akan mendatangkan rasa gelisah di dalam hati.

6. Lupa Untuk Bersyukur Kepada Tuhan

Penyebab keenam yang dapat menjadikan hati gelisah adalah melakukan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah SWT. Dalam artian, kita lupa untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala hal yang telah diberikan-Nya selama hidup di dunia, seperti kesehatan, kesenangan, dan lain sebagainya. Justru apabila kita lupa bersyukur berarti menandakan bahwa kita merupakan makhluk yang sombong terhadap Tuhannya sendiri. Dan sebagaimana kita tahu bahwa orang yang sombong itu tidak akan memiliki hati yang tenang, artinya hatinya akan selalu gelisah.

Contohnya lagi ialah Fir’aun, di mana karena kesombongan yang dimilikinya membuat hatinya gelisah dan tidak tenang gara ada peramal yang menyebutkan bahwa kelak akan ada lelaki yang berhasil merebut kekuasaannya. Sedemikian sehingga dia menjadi gelisah dan takut setiap ada anak laki-laki yang lahir dan menyuruh anak buahnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir tersebut.

Baca juga:

  • Ramalan Menurut Islam
  • Hujan Menurut Islam

7. Enggan Melaksanakan Perintah Tuhan

Penyebab ketujuh yang dapat menjadikan hati gelisah adalah enggan melaksanakan perintah Tuhan, yaitu Allah SWT. Contohnya saja ialah enggan melaksanakan shalat yang merupakan tiang agama. Sebagaimana kita tahu bahwa shalat adalah salah satu ibadah yang dapat menjadikan hati menjadi tenang dan tentram. Dengan kata lain, hati yang gelisah dapat disebabkan karena kita enggan melaksanakan shalat yang merupakan salah satu perintah Allah SWT dan wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

8. Sering Melanggar Larangan Tuhan

Penyebab kedelapan yang dapat menjadikan hati gelisah adalah sering melanggar larangan Tuhan, yaitu Allah SWT. Bahkan menjadikan pelanggaran tersebut sebagai sebuah kebiasaan setiap harinya. Contohnya lagi-lagi ialah shalat, di mana dalam hal ini artinya ialah tidak melaksanakan shalat wajib dalam keseharian. Kebiasaan tidak shalat dalam keseharian inilah yang membuat kita mengabaikan bahwa meninggalkan shalat itu adalah dosa. Kebiasaan melakukan dosa yang kemudian memang berwujud menjadi sebuah kesengajaan sengaja tidak shalat. Dengan demikian, kesengajaan tersebut akan menjadi penyebab timbulnya rasa gelisah di dalam hati.

Demikian beberapa penyebab hati gelisah menurut Islam. Meskipun kegelisahan merupakan suatu hal yang wajar-wajar saja dialami oleh manusia, tetapi sebagai makhluk yang beragama dan percaya akan adanya Tuhan, yaitu Allah SWT di dalam ajaran agama Islam, maka kegelisahan tersebut harusnya dapat diredam dengan keimanan yang dimiliki.

Percaya dengan adanya Tuhan, Allah SWT, kemudian diucapkan secara lisan dan dilaksanakan dengan anggota badan, baik dalam menjalankan segala perintah-Nya maupun dalam menghindari segala larangan-Nya. Dan lagi, Amalan istighfar juga bisa membantu menentramkan hati disaat gelisah.

Pertanda apa jika hati merasa gelisah?

Perasaan gelisah bisa menjadi pertanda ketika kamu merasa tidak berharga. Perasaan gelisah ini menyebabkan kita membutuhkan validasi maupun apresiasi dari sesama manusia menjadi hal yang penting. Perasaan rendah diri atau kurang dicintai dalam lingkungan membuat individu menjadi tidak berharga.

Kenapa kita merasa gelisah dan tidak tenang?

Beberapa penyebab hati gelisah yang Anda rasakan bisa merupakan salah satu gejala dari gangguan kesehatan mental berikut : Rasa cemas yang berlebihan. Rasa takut atau trauma akan sesuatu. Depresi.

Apakah penyebab kegelisahan seseorang?

kegelisahan. Hal ini diakibatkan oleh kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme. Dari sudut konteks budaya, kegelisahan muncul akibat adanya Instink manusia untuk berbudaya yaitu instink mencari kesempurnaan. adalah karena manusia punya hati dan perasaan.

Bagaimana cara mengatasi perasaan yang tidak enak?

Cara mengatasi rasa cemas, gelisah, panik, dan rasa takut mati berlebihan.
melakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga..
melakukan tekinik pernapasan saat merasa cemas, takut dan panik dan waktu ingin tidur metodenya dengan menarik napas dalam lalu buang perlahan melalui mulut ulangi hingga anda merasa tenang..