Tomat, si merah yang kaya vitamin ini pasti tidak asing lagi bagi Anda. Masing-masing individu mempunyai selera untuk mengonsumsi tomat. Ada yang langsung dimakan mentah dan ada pula yang dimasak terlebih dahulu.
Buah yang satu ini banyak mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B, vitamin E, karbohidrat, protein, dan kalsium. Di samping itu, tomat juga mengandung likopen –yang memberikan warna merah pada tomat.
Likopen pada tomat sangat bermanfaat bagi tubuh, karena berperan sebagai antioksidan dan melindungi tubuh dari kanker. Satu potong tomat mengandung sebanyak 515 mikrogram likopen.
Artikel Lainnya : Berbagai Manfaat Buah Tomat untuk Kulit
Sehubungan dengan cara konsumsi tomat, baik dimasak ataupun dimakan mentah, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut jurnal Agriculture and Food Chemistry, tomat lebih baik bila dimasak terlebih dahulu. Sebab, tomat yang dimasak dalam waktu 15 menit dapat meningkatkan 171% kadar likopen.
Karena saat dimasak, kadar air dalam tomat akan berkurang. Dengan demikian, konsentrasi likopen akan semakin banyak dan semakin mudah diserap oleh tubuh. Sayangnya ada sisi buruknya. Kandungan vitamin C dalam tomat akan berkurang sebanyak 15% bila dimasak dalam waktu 15 menit.
Jadi sebelum mengonsumsi tomat, sebaiknya pastikan terlebih dahulu mana yang Anda inginkan. Meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh dengan memanfaatkan likopen? Atau, meningkatkan daya tahan tubuh dengan tingginya kadar vitamin C.
Jadi, dengan mana cara mengonsumsi tomat yang akan Anda pilih hari ini? Dimasak atau dimakan mentah? Pastikan hal tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda, ya!
(NB/RH)
Pixabay.com
Ilustrasi tomat ditanam di pot
BolaStylo.com - Tomat yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan justru mengancam perut jika dimakan mentah karena bisa menjadi beracun apalagi saat pagi hari.
Tak diragukan lagi buah tomat memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia.
Hal ini karena tomat yang melimpah akan kandungan, serat, kalium, mineral, vitamin C, antioksidan, hinggga likopen.
Buah tomat ampuh digunakan untuk mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, hingga melancarkan pencernaan.
Selain itu, tomat juga bisa memelihara kesehatan mata, memperbaiki kerusakan akibat rokok, menebalkan imunitas tubuh, dan membantu membakar lemak.
Ekstranya bagi wanita, tomat bisa digunakan untuk menjaga kecantikan kulit dan mendukung masa kehamilan.
Makanya tak heran banyak makanan yang menggunakan tomat sebagai bahan baku ataupun sekedar pelengkapnya saja.
Baca Juga: 4 Buah Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Wajib Coba!
Namun di balik manfaat tersebut, ternyata tomat juga bisa berbahaya bagi tubuh.
Dikutip BolaStylo dari sajiansedap.grid.id, tomat bisa menjadi beracun jika dimakan secara mentah.
Parahnya, efek racun ini akan semakin buruk jika dikonsumsi saat pagi hari, tepatnya ketika perut masih kosong belum diisi apapun.
Riset membuktikan, hal ini disebabkan oleh kandungan zat solanin dalam tomat.
Baca Juga: Jangan Makan Telur dengan 3 Makanan Ini, Bisa Bikin Keracunan!
Pada dasarnya, zat solanin terdapat di 'hampir' semua bagian pada beberapa tumbuhan, termasuk salah satu di antaranya tomat.
Diketahui, zat ini memiliki efek sebagai fungisidal dan pestisidal alami, digunakan tumbuhan untuk melindungi diri dari ancaman para predator mereka.
Seperti halnya bisa membahayakan para predator, zat satu ini juga berbahaya bagi perut jika sampai termakan oleh manusia.
Racun solanin ini bisa membuat lambung terasa sakit dan efeknya akan semakin parah jika dikonsumsi saat pagi hari dan perut masih kosong.
Baca Juga: Cuma dengan Makan Tomat Secara Rutin, Kamu Bisa Cegah Deretan Penyakit Berbahaya Ini
Hal ini karena efek tomat yang mampu meningkatkan asam lambung jika dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari hingga akhirnya bisa menyebabkan maag dan sakit perut.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi tomat yang minimal sudah direbus daripada yang mentah.
Pasalnya, kandungan likopen dalam tomat akan meningkat dan diserap lebih baik oleh tubuh jika dimasak lebih dulu.
Hal ini didukung data dari, Journal of Food Sciences and Nutrition, yang menyebutkan konsumsi tomat mentah hanya memberikan sekitar 4% likopen saja.
Likopen 'seakan terperangkap' karena dinding sel tebal dari tomat yang masih mentah.
Baca Juga: Jangan Simpan 5 Buah Ini di Kulkas Bila Ingin Tetap Segar