Jakarta, CNBC Indonesia - Tabungan emas menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup diminati oleh masyarakat. Menginvestasikan uang dengan emas batangan diyakini mampu menjaga nilai mata uang dari inflasi karena harga emas batangan yang cenderung terus mengalami kenaikan.
Selain itu, menyimpan uang dalam bentuk emas memang relatif mudah dilakukan. Itulah mengapa emas menjadi salah satu pilihan tempat menabung yang digemari di kalangan masyarakat.
Jika kita membeli emas batangan secara langsung, harganya memang cukup mahal. Oleh karena itu, hadir sistem investasi emas dari Pegadaian, yakni tabungan emas. Mari kita bahas penjelasannya berikut ini untuk menjadi bahan pertimbangan Anda jika ingin berinvestasi di tabungan emas.
Sistem Menabung Emas di Pegadaian
Tabungan emas Pegadaian adalah layanan jual beli emas dengan cara membeli emas dalam bentuk logam mulia 24 karat lewat fasilitas selayaknya nasabah menabung. Jadi, melalui produk ini, nasabah bisa menyicil untuk investasi di emas batangan 24 karat.
Nasabah bisa setor uang tunai untuk ditabung di tabungan emas Pegadaian dalam jumlah berapapun. Nantinya, uang yang terkumpul akan dikonversikan ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga emas 24 karat yang berlaku saat itu.
Saldo uang yang terkumpul di rekening nasabah selanjutnya bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk emas batangan fisik, tentunya dengan harga emas logam mulia 24k yang berlaku saat akan mencairkan uang.
Jika membeli emas batangan sekaligus terbilang mahal, di tabungan emas Pegadaian nasabah bisa berinvestasi dengan modal yang relatif terjangkau. Karena, nasabah bisa mulai menabung emas minimal 0,01 gram hingga maksimal 100 gram per harinya.
Syarat Buka Tabungan Emas Pegadaian
Untuk bisa membuka investasi tabungan emas di Pegadaian, calon nasabah harus memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Adapun syarat untuk mendaftarkan diri sebagai nasabah baru di tabungan emas adalah sebagai berikut:
Memiliki identitas sebagai warga Indonesia atau Warga Asing yang menetap di Indonesia seperti KTP/Paspor.
Mengisi formulir pendaftaran untuk membuka rekening di Pegadaian.
Membayar biaya transaksi pembukaan rekening tabungan.
Cara Buka Rekening Tabungan Emas
Mendatangi kantor cabang Pegadaian.
Mempersiapkan syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk membuka rekening tabungan.
Isi formulir secara lengkap.
Membayar biaya administrasi sebesar Rp 10 ribu dan biaya fasilitas penitipan selama 12 bulan kurang lebih Rp 30 ribu.
Nasabah akan diberikan Buku Tabungan Emas.
Buka Tabungan Emas di Pegadaian Digital
Download aplikasi Pegadaian Digital di HP.
Lakukan pendaftaran online dengan mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan emas.
Lampirkan kartu identitas seperti KTP atau paspor.
Pilih kantor pegadaian yang akan Anda kunjungi untuk mengambil buku tabungan.
Jika pendaftaran sudah selesai, silahkan ambil buku rekening tabungan dengan mendatangi kantor cabang Pegadaian yang tadi dipilih maksimal 6 bulan sejak pembukaan rekening online.
Ketentuan Top Up Tabungan Emas di Pegadaian
Nasabah bisa melakukan top up atau melakukan setoran tunai untuk membeli emas batangan melalui outlet Pegadaian, ATM, lewat aplikasi atau melalui agen Pegadaian.
Setiap transaksi top up tersebut, jumlah saldo emas yang ada di rekening akan bertambah. Simak ketentuan top up berikut ini:
Nasabah bisa mulai menabung emas mulai dari 0,01 gram (Outlet Pegadaian), Rp 50 ribu (Pegadaian Digital), Rp 70 ribu (Pegadaian Syariah Digital) atau Rp 57.500 (Agen Pegadaian).
Jika ingin mencetak emas batangan, nasabah bisa melakukan order cetak dengan pilihan keping 1 gram, 2 gram, 5 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram dengan biaya cetak sesuai jumlah kepingan yang dipilih.
Transaksi cetak emas batangan hanya bisa dilayani di kantor cabang tempat nasabah membuka rekening.
Untuk cetak emas, silahkan tunjukkan Buku Tabungan Emas dan identitas diri.
Rincian Biaya Pendaftaran
Ketika nasabah membuka rekening tabungan emas di Pegadaian, terdapat biaya pendaftaran yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Adapun rinciannya bisa dilihat berikut ini:
Biaya pembukaan rekening: Rp 10 ribu
Biaya penitipan emas per tahun: Rp 30 ribu
Biaya transfer emas ke rekening lain (per transaksi): Rp 2 ribu
Cetak rekening koran tabungan emas (per lembar): Rp 2 ribu
Ganti buku tabungan yang hilang atau rusak: Rp 10 ribu
Biaya tutup rekening tabungan: Rp 30 ribu
Biaya Transaksi: Rp 2.500 (khusus di Agen Pegadaian)
Harga tersebut berlaku jika calon nasabah membuka tabungan emas dengan mengunjungi outlet Pegadaian atau agen Pegadaian secara langsung.
Apabila calon nasabah melakukan transaksi melalui Pegadaian Digital, maka tidak akan dipungut biaya administrasi seperti di atas. Justru calon nasabah akan mendapatkan gratis biaya penitipan emas di satu tahun pertama
Biaya Cetak Emas
Uang yang terkumpul di rekening bisa dicairkan dalam bentuk uang maupun emas batangan. Jika ingin mencetaknya dalam bentuk emas 24 karat, nasabah harus membayar biaya cetak emas batangan per kepingnya. Adapun rincian biayanya adalah sebagai berikut:
1. Cetak Emas Antam
1 gram: Rp 120 ribu
2 gram: Rp 140 ribu
5 gram: Rp 250 ribu
10 gram: Rp 380 ribu
25 gram: Rp 550 ribu
50 gram: Rp 800 ribu
100 gram: Rp 1 juta
2. Cetak Emas UBS
1 gram: Rp 60 ribu
2 gram: Rp 100 ribu
5 gram: Rp 130 ribu
10 gram: Rp 200 ribu
25 gram: Rp 300 ribu
50 gram: Rp 500 ribu
100 gram: Rp 770 ribu
250 gram: Rp 1,6 juta
500 gram: Rp 2,8 juta
1000 gram: Rp 3,8 juta
3. Cetak Emas Galeri 24
1 gram: Rp 50 ribu
2 gram: Rp 80 ribu
5 gram: Rp 120 ribu
10 gram: Rp 150 ribu
4. Cetak Emas UBS Disney
2 gram: Rp 110 ribu
5 gram: Rp 170 ribu
10 gram: Rp 260 ribu
5. Cetak Emas Lotus Archi
1 gram: Rp 90 ribu
5 gram: Rp 170 ribu
10 gram: Rp 280 ribu
6. Cetak Dinar
¼ dinar: Rp 110 ribu
½ dinar: Rp 210 ribu
1 dinar: Rp 380 ribu
Kekurangan Investasi Tabungan Emas Pegadaian
Dari penjabaran informasi di atas terkait investasi tabungan emas di Pegadaian, ternyata terdapat beberapa kekurangan yang bisa dirasakan oleh setiap nasabah. Mulai dari biaya administrasi dan biaya penyimpanan per tahun sebesar Rp 30 ribu.
Selanjutnya, saldo emas di tabungan tidak bisa langsung dikonversikan menjadi emas batangan fisik karena harus menunggu beberapa hari di kantor cabang pembukaan. Selain lama, nasabah akan dikenakan biaya lagi untuk mencetak emas 24 karat.
Harga pembelian kembali atau buyback lebih rendah dibandingkan dengan harga beli emas di Pegadaian. Sehingga, investasi tabungan emas Pegadaian ini bisa menguntungkan jika nasabah melakukan investasi jangka panjang bukan jangka pendek.
Keuntungan Investasi Emas
Nilai aset cenderung stabil. Karena emas sebagai komoditas bukan hanya berperan menjadi instrumen investasi, melainkan untuk melengkapi gaya hidup seseorang. Jika transaksi emas masih terus berjalan kuat, risiko harga aset turun bisa dibilang cukup minim.
Mudah dicairkan menjadi bentuk uang tunai karena salah satu jenis logam mulia ini masih diakui keabsahannya hampir di seluruh dunia.
Investasi emas bersifat seperti tabungan konvensional, sehingga membuat Anda mudah untuk mencairkan aset menjadi uang tunai.
Terbebas dari bunga.
Dapat melindungi nilai kekayaan karena harganya yang stabil dan cenderung naik.
Dari informasi tersebut, kira-kira sudah apakah Anda sudah tertarik untuk buka tabungan emas Pegadaian? Semoga informasinya membantu ya!
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Benarkah Emas Datangkan Cuan Cuma Mitos?
(cha/cha)