Apa itu indentasi pada python?

Indentasi adalah penempatan teks dari kiri atau kanan untuk memisahkannya dari teks lainnya. Dalam pemrograman komputer, blok kode adalah kumpulan pernyataan untuk tujuan tertentu. Tidak seperti beberapa bahasa pemrograman seperti C, C++ blok ini didefinisikan oleh penggunaan kurung kurawal {…}, Python menggunakan spasi putih untuk indentasi. Semua pernyataan yang memiliki jarak yang sama dari kanan dianggap berada dalam blok kode yang sama.

Mari kita gali sebuah contoh.

num = 1 while(i<=10): print(i) i = i + 1

Dalam contoh di atas, pernyataan print(i) dan i = i+1, diindentasi pada jarak yang sama untuk menunjukkan blok mana (loop while) miliknya.

Advertisements

Aturan lekukan Python:

  • Di python jika Anda menggunakan titik dua (:) di akhir pernyataan, Anda harus membuat indentasi baris kode berikut. Jika tidak, kesalahan indentasi akan ada di sana.
  • Jika Anda melewatkan lekukan di blok, itu akan menimbulkan kesalahan. Ini akan membuang kesalahan

sementara(i<=10):

cetak (i)

  • Jumlah spasi putih yang digunakan untuk indentasi terserah pengembang. Tapi harus ada setidaknya satu spasi.
  • Jumlah spasi putih yang digunakan harus sama jika Anda memiliki beberapa pernyataan di dalam blok, jika tidak maka akan menimbulkan kesalahan sintaks. Ini akan membuang kesalahan
while(i<=10): print(i) i = i + 1

Pentingnya Indentasi Python

Kita semua sadar akan jejaring sosial dan menggunakannya secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Kami melakukan komentar dan balasan pada posting sesekali. Tapi apakah Anda memperhatikan pola di mana mereka selaras. Balasan berjalan sedikit dari komentar. Kenapa gitu? Balasannya sedikit disejajarkan dengan benar sehingga Anda dapat mengetahui dari komentar mana itu berasal. Padahal, komentar tidak disejajarkan dengan benar, hanya balasan yang menjorok. Ini membuat komentar mudah dibaca dan dipahami.

Ini sama dengan python. Kami dapat menganggap komentar sebagai blok dan balasan sebagai kode indentasi. Python Interpreter mengakui pernyataan dalam kode melalui lekukan.

Lebih dari tujuan penataan, lekukan di python adalah persyaratan untuk mengkompilasi dan mengeksekusi kode.

Kesalahan dan Perbaikan selama Indentasi

Jika ada anomali pada lekukan kode, program akan mengalami kesalahan lekukan saat mengkompilasi kode.

Advertisements

Apa yang menyebabkan kesalahan lekukan di Python?

  • Menggunakan spasi putih dan tab dalam kode.
  • Pernyataan majemuk seperti if, for, while dll tidak menjorok.
  • Fungsi dan kelas yang ditentukan pengguna tidak menjorok.
  • Indent ditempatkan di tempat yang salah.

Perbaiki - "Kesalahan Indentasi: Mengharapkan blok Indentasi"

Memeriksa spasi putih dan tab dalam kode.

Solusi 1:

Selalu jaga konsistensi lekukan dalam kode Anda. Jika Anda menggunakan spasi putih dalam kode Anda, gunakan hanya spasi putih di seluruh kode. Dan jika Anda menggunakan tab, gunakan hanya tab. Pencampuran spasi dan tab akan menyebabkan kesalahan.

Advertisements

Bentuk yang benar akan terlihat seperti:

Indentasi Python

Solusi 2:

Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi tab dan spasi, Anda dapat mengaktifkan simbol tab/spasi dari tampilan di bilah menu di IDE Anda. Ini akan mengaktifkan titik-titik dalam kode yang mewakili spasi dan tab.

Ketika menulis kode program Python perlu memperhatikan indentasi, karena kode program Python distrukturkan berdasarkan indentasi. Kode program yang berada pada sisi kiri yang sama maka dibaca sebagai satu blok, untuk membuat sub blok maka cukup dengan memberikan jarak spasi atau tab ke kanan.

Soal indentasi ini akan lebih jelas ketika pembahasan tentang pencabangan, perulangan, fungsi, class, dan materi yang lain yang membutuhkan penulisan kode program bersarang.

Contohnya adalah sebagai berikut:

import sys

if len(sys.argv) < 2:
    print("Harap memasukkan argumen.")
    sys.exit(1)

Bahasa pemrograman Python adalah bahasa yang dieksekusi oleh sebuah interpreter. Interpreter tersebut bertugas untuk memparsing sintaks python, dan kemudian mengkonversinya menjadi sebuah instruksi mesin satu persatu (maksudnya adalah satu baris-satu baris) [1].

Terdapat beberapa aturan penulisan sintaks pada bahasa pemrograman Python. Aturan-aturan ini harus ditaati oleh programmer agar interpreter bisa memparsing dan menjalankan aplikasi dengan baik. Jika tidak, maka aplikasi akan memproduksi sebuah error.

Apa saja aturan-aturan penulisan sintaks python?

Aturan penulisan python terbagi menjadi beberapa sub bahasan; mulai dari struktur baris kode, statemen, komentar, penugasan, indentasi, dan lain sebagainya.

Secara umum, sintaks penulisan python bersifat:

  • Case Sensitive
  • Tidak Menggunakan Titik Koma
  • Indentasi Sebagai Pembentuk Struktur
  • Tidak ketat terhadap tipe data
  • Human friendly

Kita akan bahas satu persatu.

NB: Beberapa contoh dari tutorial ini diambil dari materi-materi yang akan datang. Sehingga sangat wajar jika kita masih belum memahami beberapa istilah atau beberapa kode program yang dijadikan contoh.

Case Sensitive

Bahasa pemrograman python bersifat case sensitive. Ia akan membedakan antara huruf kecil dan huruf besar walaupun sebuah kata itu terlihat sama.

Contoh:

ibu_kota = 'Jakarta'

print(iBu_kota)

Jika dijalankan, kita akan mendapatkan error:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)

Kenapa?

Karena variabel yang kita definisikan adalah

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
8, dengan huruf kecil semuanya. Sedangkan variabel yang berusaha kita panggil adalah
Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
9 yang mana huruf
a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
0 nya adalah huruf kapital, dan interpreter python menganggap keduanya berbeda.

Tidak Menggunakan Titik Koma

Sebelum membahas lebih lanjut tentang titik koma, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian statement pada bahasa pemrograman (lebih khusus pada python).

Apa itu statement?

Statemen adalah sebuah pernyataan atau instruksi yang akan dieksekusi oleh mesin . Interpreter python akan bertugas untuk menginterpretasikan setiap statemen menjadi perintah mesin yang sesuai.

Penulisan Statement

Di dalam python, penulisan antar statemen tidak diakhiri dengan titik koma –berbeda dengan bahasa pemrograman lain pada umumnya di mana setiap statement akan dibedakan berdasarkan adanya karakter titik koma (

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
1).

Lalu, bagaimana cara interpreter python membedakan antar satu statemen dengan statemen lainnya?

Dengan karakter ganti baris (

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
2).

Setiap pergantian baris, interpreter akan menganggap bahwa sebuah statemen telah sempurna.

Perhatikan contoh berikut:

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)

Pada program di atas, terdapat 4 buah statemen. Dan setiap statemen dipisahkan oleh sebuah karakter

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
2 atau karakter yang menandakan bahwa suatu baris telah selesai.

Kita tetap bisa menggunakan titik koma

Pada kasus-kasus tertentu, kita tetap bisa menggunakan titik koma.

Kapan?

Ketika terdapat lebih dari 1 statemen dalam satu baris.

Perhatikan contoh berikut:

a = 5; b = 8; c = a + b;

print(c)

Pada contoh di atas, terdapat 5 buah statement:

  • 4 di antaranya ditulis dalam satu baris sekaligus.
  • dan sisanya ditulis pada baris yang berbeda.

Satu Statemen Multi Baris

Kebalikannya…

Kita bisa memecah satu statemen menjadi lebih dari satu baris.

Dalam kasus-kasus tertentu, satu statemen bisa sangat panjang. Sehingga kode programnya melebihi ukuran layar.

Contoh:

kondisi = 10 < 5  and 10 > 9 or 11 == 6 + 5 and 0 == 100 * 5 / (25 - 15)

Hal ini tentu saja membuat kode program menjadi lebih susah dibaca, didebug, dan dipahami.

Kita inginnya kode program terlihat lebih ringkas dan mudah dibaca.

Sedangkan jika kita buat baris baru, statemen di atas akan terputus, yang kemudian akan dianggap error oleh interpreter python.

Solusinya?

Kita bisa memecah satu statemen panjang menjadi multiple baris dengan tanda backslash (

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
4).

Seperti contoh berikut:

kondisi = 10 < 5 \
  and 10 > 9 \
  or 11 == 6 + 5 \
  and 0 == 100 * 5 / (25 - 15)

Meskipun kode program di atas memiliki total 4 baris, tapi interpreter tetap menganggapnya sebagai satu statemen utuh.

Indentasi Sebagai Pembentuk Struktur

Pada bahasa pemrograman lain, umumnya indentasi adalah sesuatu yang tidak penting. Bahkan cenderung diabaikan oleh mesin.

Indentasi hanya digunakan untuk mempermudah manusia dalam membaca kode program.

Tapi tidak dengan python.

Dalam python, indentasi adalah hal yang super-super penting, karena ia bertugas untuk mendefinisikan struktur blok kode program.

Sehingga, melakukan kesalahan indentasi juga bisa berujung pada sebuah error (yang mungkin akan sulit dipecahkan bagi yang belum terbiasa). Atau dalam istilah lain: kita menggunakan indentasi untuk mengelompokkan blok kode program di dalam python.

Apa itu Indentasi?

Indentasi adalah penulisan paragraf yang agak menjorok masuk ke dalam . Biasanya jika kita membaca majalah atau koran, kita akan dapati indentasi pada kalimat awal setiap paragrafnya.

Kesalahan-Kesalahan Penulisan Indentasi pada Python

Untuk memahami betapa pentingnya indentasi pada python, mari kita perhatikan contoh-contoh berikut tentang kesalahan indentasi yang umum terjadi pada bahasa pemrogrman python.

Perhatikan contoh berikut:

print('Selamat')
  print('Pagi')
print('Dunia')

Kode program di atas, secara sekilas tidak ada masalah. Tapi, ketika kita eksekusi, ternyata interpreter python memberitahukan kita bahwa terdapat error yang disebabkan oleh indentasi yang tidak pada tempatnya:

IndentationError: unexpected indent

Yang benar harusnya tiga perintah

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
5 berada pada satu indentasi, karena memang ketiganya berada dalam satu blok yang sama.

print('Selamat')
print('Pagi')
print('Dunia')

Contoh kode program yang benar ✅:

a = 10

if a > 5:
  print('nilai a lebih dari 5')

Contoh yang salah ❌:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
0

Pesan error:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
1

Contoh yang salah tapi samar (kalau di-copy paste kemungkinan akan tetap working) ❌:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
2

Pesan error:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
3

Kenapa yang terakhir error?

Karena ke-tidak-konsisten-an penggunaan tab. Yang pertama menggunakan 4 spasi untuk tab, sedangkan yang kedua menggunakan 1 tab asli (bukan spasi).

Meski secara visual terlihat sama, tapi tidak bagi interpreter python.

Oiya, jika kita menggunakan teks editor atau IDE yang canggih, error seperti ini tidak akan terjadi karena IDE atau Teks Editor yang kita gunakan akan otomatis mengkonversi semua tab menjadi seragam, entah menggunakan spasi atau menggunakan

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
6 itu sendiri.

Error seperti ini biasanya akan terjadi jika:

  • Kita melakukan copy-paste kode program dari internet
  • Dan kita tidak menggunakan teks editor atau IDE yang kekinian

Tidak Ketat Terhadap Tipe Data

Sifat yang berikutnya adalah: insensitifitas terhadap tipe data.

Artinya:

Kita bisa memberi dan mengubah nilai apa pun dari tipe data apa pun ke dalam sebuah variabel.

Bagi yang baru mempelajari bahasa pemrograman, ini mungkin biasa saja. Tapi bagi old-school yang pernah mempelajari Java dan semisalnya, akan merasa aneh. Karena pada bahasa-bahasa tersebut, satu variabel hanya diperuntukkan untuk satu tipe data saja.

Contoh ketidak-ketat-an python terhadap tipe data:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
4

Tanda Petik dan Tanda Petik Dua

Dalam bahasa pemrograman python, kita bisa mendefinisikan string dengan tanda petik satu

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
7 maupun tanda petik dua
a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
8.

Contoh yang benar ✅:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
5

Contoh yang salah ❌:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
6

Penulisan Komentar

Komentar adalah sebuah baris kode atau statemen yang diabaikan oleh interpreter python. Ia hanya ditulis dengan tujuan agar dibaca oleh manusia, bukan mesin.

Komentar juga sangat penting sebagai penjelasan alur dari kode program yang kita tulis. Jika tidak, kita sendiri (si penulis kode) bisa lupa dan kebingungan jika harus menjelaskan kode program lama yang pernah kita tulis pada masa lalu.

Penulisan komentar pada python terdiri dari 2 jenis:

  • satu baris
  • dan multi baris

Komentar satu baris ditulis dengan tanda

a = 5
b = 8
c = a + b

print(c)
9. Sedangkan komentar lebih dari satu baris ditulis dengan triple doublequote (tanda petik dua sebanyak 3x).

Contoh:

Exception has occurred: NameError
name 'iBu_kota' is not defined
  File "case-sensitive.py", line 3, in <module>
    print(iBu_kota)
7

Kode Program Lengkap

Saya kira sampai di sini dulu pembahasan kita pada hari ini. Pembahasan di atas merupakan hal-hal umum tentang cara penulisan kode program python yang benar. Artinya, jika kita menyelisihi kaidah penulisan di atas, kita bisa berujung pada sebuah error.

Tapi jangan khawatir, semakin banyak kita latihan, maka kita akan semakin terbiasa dengan aturan-aturan tersebut.

Terakhir…

Bagi kalian yang ingin mendapatkan kode program lengkap dari tutorial ini, kalian bisa mendapatkan pada repository berikut.

Pertemuan Selanjutnya

Dan insyaallah pada pertemuan selanjutnya kita akan mempelajari pokok-pokok dasar yang sangat penting, yaitu variabel dan tipe data pada Python!

Apa itu indent di Python?

Dalam penulisan struktur programming, Python menggunakan indentation atau dalam bahasa Indonesianya adalah menjorok. Dengan indentation maka struktur pemrograman menjadi lebih mudah dilihat. Secara praktis kita bisa menggunakan tab untuk indentation. Untuk memberikan indentation kita memberikan 4 spasi.

Apa itu indentasi dalam pemrograman?

Indentasi digunakan untuk mengindikasi tingkatan kode pada Python. Contohnya seperti di bawah ini! Kamu bisa menambahkan indentasi baris menggunakan spasi atau tab. Pastikan untuk konsisten menggunakan indentasi yang sama dalam satu berkas python.

Apakah variabel di Python case sensitive?

Penulisan variabel dalam Python juga memiliki aturan tertentu, yaitu: Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore ( _ ). Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore ( _ ) atau angka. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif).

Apa makna dari penggunaan tanda petik pada Python?

Selain digunakan untuk mengapit teks atau string, tanda petik juga bisa kamu gunakan ketika ingin membuat komentar.