Merdeka.com - bawang putih merupakan rempah-rempah yang umum digunakan di semua jenis masakan. Aroma dan rasanya yang kuat akan membuat masakan jadi lebih lezat.
Bawang putih sendiri mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, zat besi, yodium, dan belerang yang bermanfaat dalam memerangi banyak penting seperti menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melawan infeksi, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya dimasak, ada orang yang gemar makan bawang putih mentah. Dan ternyata menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, kebiasaan ini bisa menimbulkan efek samping berikut.
Melukai lever
Kelebihan konsumsi bawang putih mentah ternyata bisa melukai lever, salah satu organ tubuh yang
paling vital. Salah satu gangguan yang bisa muncul adalah toksisitas lever.
Diare
Diare bisa terjadi jika kamu makan bawang putih saat perut kosong. Bagi sebagian orang, bawang putih adalah makanan yang bisa menyebabkan konsumsi gas berlebih dan berakhir dengan diare.
Mual, muntah, atau mulas
Menurut National Cancer Institute, konsumsi bawang putih saat perut kosong juga bisa menyebabkan perut mulas, mual, dan muntah. Apalagi bagi kamu
yang memiliki masalah dengan penyakit refluks gastroesophageal.
Pendarahan yang memburuk
Penelitian dari University of Maryland Medical Center mencatat bahwa seharusnya kamu tidak mengonsumsi bawang putih bersama dengan obat pengencer darah sebab bisa meningkatkan risiko pendarahan memburuk. Jadi mereka yang sedang mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya tidak makan bawang mentah.
Masalah lambung
Mengonsumsi terlalu banyak bawang putih mentah bisa
memiliki efek negatif pada kesehatan lambung. Batasi konsumsinya jika kamu bermasalah dengan lambung.
Penyebab pusing atau migrain
Konsumsi bawang putih mentah juga bisa menyebabkan pusing atau migrain, terutama bagi mereka yang menderita tekanan darah rendah.
Ruam
Bawang putih mengandung enzim yang disebut dengan alliin lyase yang bisa menyebabkan iritasi pada
kulit jika kamu mengonsumsinya berlebih.
Gangguan penglihatan
Asupan bawang putih mentah berlebih akan menyebabkan hyphema, suatu kondisi yang menyebabkan pendarahan di dalam ruang mata.
Ruang mata adalah ruang antara kornea dan iris. Kondisi ini bisa menurunkan penglihatanmu.
Mengganggu kehamilan
Ibu hamil disarankan untuk tidak makan bawang putih mentah berlebih sebab bisa mempengaruhi kondisi kehamilan.
Baca
juga:
Berkenalan dengan madu manuka, si manis dari Selandia Baru
Dikira bikin gemuk, konsumsi 5 makanan ini justru bikin tubuh
kurus
Jangan buang biji nangka! Ini khasiatnya untuk kesehatan tubuhmu
Merdeka.com - Efek samping bawang putih tunggal ini tidak bisa disepelekan karena akan menyebabkan beragam gangguan kesehatan. Maka Anda harus benar-benar memperhatikan konsumsinya jangan sampai berlebihan.
Bawang putih merupakan bumbu masak dapur yang wajib tersedia. Tak hanya bumbu masakan, banyak orang memilih untuk memakan bawang putih lantaran dipercaya mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun, kebanyakan orang masih belum tahu dan paham akan efek dari bawang putih apabila terlalu banyak dikonsumsi. Berikut adalah 5 efek samping bawang putih tunggal yang berhasil dirangkum pada Kamis, (23/12/21) dari Hellosehat:
2 dari 6 halaman
Gatal dan Iritasi pada Kulit
Efek samping bawang putih tunggal yang pertama adalah dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi pada kulit Anda. Ketika mengupas kulit bawang putih dalam jumlah banyak, biasanya Anda akan merasakan rasa perih dan gatal serta menimbulkan iritasi di bagian kulit atau pun jari tangan.
Reaksi di bagian kulit diketahui bisa terjadi pada orang dengan alergi bawang putih. Tak hanya melalui sentuhan, alergi bawang putih ini bisa terjadi ketika menghirup atau pun menelannya.
shutterstock
Orang yang mempunyai alergi tersebut dapat menunjukkan gejala seperti bersin, mata berair hingga rasa gatal pada hidung. Ini tidak menutup kemungkinan akan timbul gangguan pencernaan mulai dari sakit perut serta diare apabila mengonsumsi bawang putih.
Apabila Anda sudah mencurigai adanya efek alergi bawang putih, segera hentikan konsumsinya segera. Anda bisa konsultasi ke dokter untuk menentukan pengobatan alergi yang tepat.
3 dari 6 halaman
Perut Kembung
Perlu diketahui bahwa bawang putih bisa menimbulkan efek samping perut kembung. Itu dikarenakan bawang putih mengandung kandungan fruktan dalam kadar cukup tinggi.
Fruktan merupakan jenis karbohidrat yang bisa menghasilkan gas dalam saluran pencernaan manusia. Fruktan ini juga terkandung dalam bawang jenis lain yakni bawang merah, daun bawang dan juga gandum.
Oleh karena itu, bawang bisa menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari bagi orang yang mengalami IBS atau Sindrom Iritasi Usus Besar. Ini akan menghasilkan gas yang bisa menyebabkan perut menjadi kembung.
4 dari 6 halaman
Bau Mulut
Efek selanjutnya yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsi bawang terlalu berlebihan adalah bau mulut atau halitosis. Kondisi ini bisa terjadi lantaran kandungan senyawa sulfur di dalam bawang putih.
Ada jenis mineral sulfur dalam bawang putih, seperti misalnya dialil disulfida alil merkaptan, alil metil disulfida serta metil sulfida. Akan tetapi, memasak bawang putih akan mengurangi kandungan dari sulfur tersebut sehingga tak begitu menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu.
Itu juga menjadi alasan mengapa Anda lebih berisiko mengalami bau mulut jika mengonsumsi bawang putih yang masih mentah. Apabila ingin menghilangkan bau mulut akibat bawang putih, Anda bisa meneguk lebih banyak air putih dan mengunyah permen karet serta menyikat gigi.
5 dari 6 halaman
Perdarahan
Perdarahan merupakan salah satu dari efek samping bawang putih yang dikonsumsi terlalu berlebihan. Ini merupakan salah satu efek yang paling serius dan dapat meningkatkan risikonya.
Jika akan menjalani operasi atau sedang minum obat pengencer darah, ada baiknya jika Anda berhati-hati dengan kebiasaan konsumsi bawang putih. Bawang putih sendiri memiliki sifat antitrombotik, ini berarti dapat mencegah penggumpalan darah.
Mengonsumsi bawang putih bersama dengan obat pengencer darah dapat membuat darah semakin encer sehingga meningkatkan peluang untuk terjadinya pendarahan. Maka dari itu Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter tentang batas aman konsumsi bawang putih, termasuk dalam bentuk suplemen.
Anda bisa menanyakan tentang obat yang sedang dikonsumsi karena bawang putih bisa mengganggu efektivitas pengobatan tertentu.
6 dari 6 halaman
GERD
Bagi seseorang dengan kondisi GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease maka dokter akan menyarankan untuk membatasi makan bawang putih, utamanya dalam kondisi mentah. Terlalu banyak makan bawang putih dapat memicu sekaligus memperparah adanya gejala GERD.
Jumlah studi menemukan bawang putih dapat memengaruhi kekuatan otot sfingter esofagus bawah atau LES. Ketika otot sfingter melemah, asam lambung akan lebih mudah untuk naik ke kerongkongan. Naiknya asam lambung ini bisa menimbulkan sensasi panas pada ulu hati serta dada Anda.
Tak hanya itu, Anda juga bisa akan merasakan gejala lainnya termasuk suara yang serak disertai dengan tenggorokan yang begitu sakit.
[bil]