Amatilah gambar diatas berapakah nilai skala yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup

Jakarta -

Dalam pelajaran fisika, alat mikrometer sekrup digunakan untuk membantu menghitung sebuah ukuran. Agar semakin paham, detikers bisa belajar contoh soal mikrometer sekrup di sini.

Dikutip dari buku 'Fisika' terbitan Grasindo mikrometer sekrup memiliki ketelitian mencapai 0,01 mm. Adapun, skala utama pada rahang tetap memiliki skala terkecil 0.5 mm dan jumlah skala pada selubung luar 50 buah.

Jika selubung diputar satu putaran, maka rahang bergerak 0,55 mm. Namun, jika selubung diputar 1 skala, rahang geser bergerak 1/50 x 55 mm atau 0,01 mm

Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto: Screenshoot

Secara umum, hasil pengukuran panjang benda menggunakan mikrometer sekrup dapat dinyatakan dengan pembahasan berikut

p = x + nk

p = panjang benda yang diukurx = angka pasti pada skala utama n = angka pada skala putar

k = ketelitian mikrometer sekrup

Contoh Soal Mikrometer Sekrup

1. Berapa panjang rusuk sebuah kubus yang digunakan pada gambar soal mikrometer sekrup di bawah ini? Posisi skala terlihat pada gambar tersebut.

Jawaban:

Angka pasti pada skala utama adalah 13 mm. Angka pada skala putar menunjuk 45. Jadi, panjang rusuk adalah (13+0,45) mm, dan ditulis (13,45 +- 0,01) mm


2. Hitunglah hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gambar berikut

Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto: Screenshoot

Jawaban contoh soal mikrometer sekrup:

Skala utama 1,5 mm. Skala putar terlihat garis yang sejajar dengan skala utama adalah 0,29 mm. Dari angka tersebut, diketahui skala utama dan skala putar, yakni 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm.

Jadi, hasil pengukuran diameter kawat adalah 1, 79 mm atau (1,790 +- 0,005) mm.

3. Tiga buah pengukuran menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan dengan gambar berikut

Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto: Screenshoot

Notasi yang tepat untuk hasil pengukuran tersebut adalah..

A. (1) < (2) < (3)B. (1) > (2) > (3)C. (1) < (2) > (3)D. (1) > (2) < (3)

E.. (1) > (2) = (3)

Jawaban pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah:

Gambar (1)

Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4,5 mm + (37 x 0,01 mm)Hasil = 4,5 mm + 0,37 mm

Hasil = 4,87 mm

Gambar (2)

Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm + (37 x 0,01 mm)Hasil = 4 mm + 0,37 mm

Hasil = 4,37 mm

Gambar (3)

Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm (32 x 0,01 mm)Hasil = 4 mm + 0,32 mm

Hasil = 4,32 mm

Jadi, notasi yang benar ditunjukkan pilihan B. Selamat belajar contoh soal mikrometer sekrup, detikers!

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"



(pay/nwy)

Jakarta -

Dalam mengukur besaran-besaran dalam fisika diperlukan alat ukur yang sesuai. Alat ukur adalah alat yang digunakan dalam pengukuran dan mempunyai satuan yang baku. Sebelum membahas mengenai soal jangka sorong dan mikrometer sekrup, ada baiknya kita memahami dahulu apa itu jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dibandingkan mistar. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter hingga ketebalan suatu benda, dan kedalaman. Jangka sorong mempunyai 2 bagian penting yaitu sebagai berikut:

1. Bagian tetap (rahang atas), bagian ini memiliki skala kecil 1 mm atau 0,1 cm.

2. Bagian yang dapat digeser atau rahang geser. Rahang geser ini dilengkapi oleh skala nonius yang memiliki skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang paling teliti dibandingkan dengan jangka sorong dan mistar. Mikrometer sekrup sendiri memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.

Penggunaan mikrometer sekrup yaitu untuk mengukur ketebalan dan diameter benda yang memiliki ukuran kecil dan tipis. Berikut adalah bagian-bagian dari mikrometer sekrup:

1. Skala utama: memiliki skala terkecil dari skala utama yaitu 0,1 mm.

2. Skala putar: yaitu memiliki skala terkecil dari skala putar adalah 0,01 mm dengan batas ukur antara 0,01 mm - 0,50 mm.

Berikut adalah contoh soal jangka sorong dan mikrometer sekrup yang dikutip dari buku Fisika Interaktif Kelas X IPA, karya Efrizon Umar:

Mengukur diameter dengan menggunakan jangka sorong:

Langkah 1

Menentukan terlebih dahulu skala tetap. Skala nol nonius terletak antara 3,1 cm dan 3,2 cm pada skala tetap. Berarti skala tetapnya sebesar 3,1 cm.

Langkah 2

Menentukan skala nonius. Skala nonius berdempetan pada skala tetap adalah angka 4. Jadi kelebihan pengukuran 4 x 0,01 = 0,04 cm. Maka skala noniusnya yaitu 0,04 cm.

Langkah 3

Jumlahkan hasil skala tetap dan nonius dari hasil pengukuran:

1. Skala tetap 3,1 cm

2. Skala nonius 0,04 cm

Jika dijumlahkan maka menjadi 3,14 cm.

Soal Mikrometer Sekrup

Mengukur diameter kawat dengan mikrometer sekrup.

Langkah 1

Tentukanlah hasil pengukuran skala utama. Skala utama menunjukkan angka 8,5 mm.

Langkah 2

Berikutnya menentukan skala putar. Pada skala putar menunjukkan angka 0,40 mm.

Langkah 3

Jumlahkan hasil pengukuran skala utama dengan skala putar.

8,5 mm + 0,40 mm = 8,90 mm.

Nah itu tadi adalah contoh soal jangka sorong dan mikrometer sekrup. Harap diperhatikan baik-baik ya detikers!

Simak Video "Ilmuwan China Sebut Telinga Tengah Manusia Berevolusi dari Insang Ikan"



(erd/erd)

Mikrometer sekrup adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda, terutama bagi mengukur benda-benda berukuran kecil atau mikro. Ketelitian dari mikrometer sekrup adalah 0,005 mm. Terdapat dua skala pada mikrometer sekrup, yaitu :

  • Skala utama, memberikan nilai pengukuran
  • Skala nonius, memberikan pengukuran fraksi

Pada soal, hasil pengukuran oleh mikrometer sekrup dapat dilihat sebagai berikut :

 

Kemudian dapat dihitung :

   

Diperoleh, hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup adalah (2,77 ± 0,005) mm.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA