TRIBUNJABAR.ID - Rasulullah SAW telah mengajarkan adab sebelum tidur untuk memohon perlindungan.
Pasalnya, ketika tidur sesuatu hal yang tidak diinginkan sangat mungkin terjadi.
Mulai dari gangguan makhluk hidup atau orang-orang jahat hingga gangguan jin dan setan.
Tentunya, sahabat muslim telah mengetahu, Islam telah mengajarkan banyak hal.
Bukan saja tentang aturan atau hukum tetapi juga tentang berbagai hal yang dikerjakan hamba-Nya.
Termasuk hal-hal kecil, seperti membaca doa sebelum dan setelah mengerjakan sesuatu.
Salah satu hal kecil yang diajarkan yaitu juga membaca doa sebelum tidur.
Hal ini sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW bagian dari adab ketika hendak tidur.
Membaca doa sebelum tidur agar terhindar dari gangguan makhluk hidup berbahaya dan gangguan jin dan gangguan setan.
• Ini Doa-doa yang Dibacakan untuk Ibu Hamil agar Kandungan Dilindungi hingga Persalinan Lancar
• Agar Selamat, Ini Doa-doa Perjalanan yang Dipanjatkan Untuk Memohon Perlindungan kepada Allah SWT
Berikut ini runutan bacaan doa sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW, dikutip dari rumaysho.com.
Ilustrasi Doa dan Amalan Sebelum Tidur Agar Terhindari dari Mimpi Buruk Foto: Shutterstock
Membaca doa dan mengamalkan amalan sunnah sebelum tidur bisa bantu mencegah datangnya mimpi buruk. Doa yang dipanjatkan akan menjaga diri dari gangguan jin dan setan selama tidur hingga waktu subuh.
Ketika mengalami mimpi buruk, Rasulullah SAW senantiasa menganjurkan agar seorang berdoa dan tidak menceritakan mimpi tersebut kepada orang lain. Hal ini dimaksudkan agar seorang tersebut terhindar dari dampak buruk mimpinya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut doa dan amalan sebelum tidur yang bisa diamalkan guna mencegah datangnya mimpi buruk.
Doa Terhindar Dari Mimpi Buruk
Ada dua doa yang dianjurkan para ulama untuk dibaca agar terhindar dari mimpi buruk.
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
“Allahumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.”
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.” (Ibnu Sinni).
Selain doa di atas, Anda juga bisa membaca doa berikut untuk memohon perlindungan dari setan dan mimpi buruk.
"Allhaumma inii a'uudzu bika min'amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlaam."
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari tingkah laku setan dan dari tingkah laku yang buruk." (HR. Hakim dan Nasa'i dari Aisyah).
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
Amalan Sunnah Sebelum Tidur
Selain membaca doa, ada amalan sunnah yang biasa dilakukan oleh Rasulullah, seperti:
Membuka dan merapatkan kedua telapak tangan. Kemudian meniupkan sembari membacakan Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan Surat An-Naas. Kemudian kedua tangan diusapkan mulai dari kepala dan muka hingga kaki. Rangkaian amaliyah ini dilakukan sebanyak tiga kali. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari 'Aisyah).
Kemudian membaca Ayat Kursi (Hadist Shahih riwayat Bukhari dari Abu Hurairah).
Membaca dzikir Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x dan Allahuakbar 34x. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Ali bin Abi Thalib).
Membaca 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yakni ayat 285-296. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).
Selanjutnya, tidur dengan meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan. Dan ketika tidur, tempatkan badan pada posisi miring menghadap ke kiblat atau ke arah kanan
MURIANEWS, Kudus- Sebelum tidur, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan perlindungan serta terhindar dari aksi pencurian dan gangguan jin.
Lalu, seperti apa doa yang harus kita baca sebelum tidur? Dikutip dari NU Online, dalam kaitan ini, Syekh Nawawi dalam salah satu kitabnya mengutip satu amalan dari Syekh Ahmad al-Shawi agar seseorang terhindar dari berbagai gangguan itu.
Baca juga: Doa untuk Keberkahan Rumah Tangga
Amalannya ringan dan sederhana, yakni membaca basmalah sebanyak 21 kali menjelang tidur:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillâhirrahmânirrahîm)
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Berikut adalah petikan lengkapnya.
ومن خواصها إذا تلاها شخص عند النوم إحدى وعشرون مرة أمن تلك الليلة من الشيطان وأمن بيته من السرقة وأمن من موت الفجأة وغير ذلك من البلايا
Artinya: “Di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya.” (Lihat: Syekh Nawawi al-Bantani, Kasyifah al-Syaja, Syarh Safinah al-Naja, Cetakan Darul Ihya, halaman 3).
Amalan itu sebaiknya diakhiri dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
(Allâhumma innâ nastahfidhuka wa nastaudi‘uka dînanâ wa anfusanâ wa ahlanâ wa aulâdanâ wa amwâlanâ wa kulla syai’in a‘thaitanâ. Allahummâj ‘alnâ fî kanfika wa amânika wa jiwârika wa ‘iyâdzika min kulli syaithânim marîd wa jabbârin ‘anîd wa dzi ‘ainin wa dzi baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr).
Artinya: “Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.”
Demikian ikhtiar doa yang diajarkan para ulama agar kita terhindar dari berbagai gangguan, termasuk gangguan maling atau jin. Selain itu, adab atau etika lain dalam berdoa juga selayaknya diperhatikan. Seperti berdoa dengan kerendahan hati, ikhlas, khusyu‘, tawakal, pasrah, bersuci terlebih dahulu, dawam atau terus-menerus, dan sebagainya.
Semoga Allah mengabulkan permohonan kita semua. Amîn yâ mujîbas sâ’ilîn.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: nu.or.id