Agar peluru tidak tergelincir kedalam maka harus dipegang atau ditahan dengan menggunakan

MAKALAHCABANG OLAHRAGAATLETIKDIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU DARI MATA PELAJARANPENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN YANG DIBERIKAN OLEH BAPAK.ASEP DENIDISUSUN OLEH :Agung lesmanaIan triadiYoga zaenalSMA PASUNDAN 1 CIMAHIJl.Terusan No.32, Cimahi Kota Cimahi Jawa Barat 40525

Buatlah posisi pemain bola voliyang didalamnya terdiri dari 2 Smash, 3 passing, 1 tossertolong berupa gambar ya​

Bagaimana hasilnya dalam mewujudkan motivasi menjadi guru.

Olahraga permainan bola kecil yang mirip dengan permainan softball adalah permainan .... a. sepak bola b. voli c. rounders d. tenis meja​

Apa yang di maksud pukulan forehand dan pukulan backhand dalam permainan bulu tangkis.

Bagian kepala yang tepat bersentuhan dengan bola dalam menyunduh bola adalah. A. Ubun-Ubun B. Dahi C. Belakan kepala D. Kening.

Apa variasi gerakan smash dalam permainan bulu tangkis?​

4. Gerakan variasi melangkah dan menendang ke gawang lawan dalam sepak bola adalah .... 5. Gerakan variasi melompat dan mengarahkan bola dengan kepala … ke gawang lawan adalah .... 6. Gerakan variasi berlari dan melempar lawan dalam permainan kasti dilakukan oleh regu... 7. Gerakan variasi berlari dan menghindari lemparan lawan dilakukan oleh regu.... 8. Apabila lawan melakukan lemparan tubuh bawah maka gerakan variasi berlari dan.... 9. Gerakan variasi meloncat dan memukul di atas net dalam bulu tangkis merupakan gerakan.... 10. Melakukan gerakan variasi mengayun lengan ke belakang dan memukul kok setinggi pinggang merupakan teknik gerakan ....bantu jawab dong kaka” aku kasi deh 29poin??​

Mengapa menguasai kombinasi gerak lokomotor nonlokomotor dan manipulatif ini sangat penting, Jelaskan pendapatmu! Kak tolong yah besok dikumpulkan tap … i singkat yaaMAPEL =PENJASKES KELAS=V LIMATUGAS=INDIVIDU ​

Hendro Yap melakukan perlombaan jalan cepat 50 km sedangkan waktu yang ditempuh adalah 240 menit Berapa kecepatan jalan cepat yang dilakukan oleh Hend … ro Yap ​

mengapa pukulan depan merupakan pukulan utama dalam kasti​

Agar peluru tidak tergelincir maka pada saat memegang peluru, peluru harus ditahan dengan?

  1. Jari telunjuk di bengkokan
  2. Jari tengah di bengkokan
  3. Jari kelingking di bengkokan
  4. Jari manis di bengkokan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. Jari tengah di bengkokan.

Dilansir dari Ensiklopedia, agar peluru tidak tergelincir maka pada saat memegang peluru, peluru harus ditahan dengan Jari tengah di bengkokan.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Jari telunjuk di bengkokan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Jari tengah di bengkokan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Jari kelingking di bengkokan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Jari manis di bengkokan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Jari tengah di bengkokan.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Untuk menghindari pukulan lawan, maka gerakan yang harus dilakukan adalah …

kemampuan bergerak ke segala arah dengan cepat tanpa mengalami kehilangan keseimbangan merupakan pengertian dari salah satu komponen kebugaran jasmani … yaitu:

latihan keseluruhan yang dilakukan secara lengkap, rinci, dan urut sebelum pementasan disebut dengan……

menyajikan bola keteman seregunya yang selanjutnya dipergunakan untuk di smash disebut

pada permainan sepak bola, memberikan umpan bola pendek biasanya menggunakan kaki

Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi cara memegang peluru pada olahraga tolak peluru

KOMPAS.com - Perlombaan nomor tolak peluru menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan olahraga atletik di era modern dalam kategori lempar.

Seorang atlet tolak peluru memiliki kewajiban memahami teknik dasar ketika berlomba termasuk cara memegang peluru sebelum dilemparkan atau ditolakkan.

Tujuan dari nomor perlombaan tolak peluru adalah menempatkan bola besi bulat menuju area sasaran serta mencapai titik jatuh sejauh mungkin.

Capaian titik terjauh dalam area sasaran salah satunya ditentukan dengan teknik dasar seperti memegang, awalan, hingga gaya tolakan seorang atlet.

Lantas bagaimana teknik memegang peluru yang benar dalam nomor perlombaan tolak peluru hingga dapat menghasilkan tolakan yang optimal?

Melansir dari laman Everything Track and Field, peluru wajib dipegang dengan pangkal jari dan tidak menyentuh bagian telapak tangan.

Baca juga: Jenis-jenis Gaya dalam Tolak Peluru

Saat memegang peluru yang diletakkan pada jari-jari tangan, fungsi dari ibu jari dan jari kelingking adalah menjadi penopang atau tumpuan ketika memegang peluru.

Pada kondisi memegang peluru titik tumpu berat peluru pada telapak tangan agar seimbang.

Terdapat tiga cara berbeda memegang peluru yang benar dalam tolak peluru, menyesuaikan anatomi atau bentuk jari seorang atlet.

Cara pertama digunakan oleh atlet yang memegang peluru dengan jari-jari kuat dan panjang sehingga jaraknya agak renggang, dengan menekuk jari kelingking dan meletakkannya di samping peluru.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Semua jari
  2. Ibu jari
  3. Jari kelingking
  4. Jari telunjuk

Jawaban terbaik adalah C. Jari kelingking .

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Agar peluru tidak tergelincir keluar atau kedalam, maka peluru harus ditahan dengan...❞ Adalah C. Jari kelingking .
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Memegang peluru dapat dilakukan dengan cara... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

11

2.1.2 Teknik Tolak Peluru

Teknik tolak peluru semata-mata suatu metode penolakan dengan satu tangan. Peluru harus didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan. Tolakan berarti mendorong ke depan dan ke atas dari bahu. Ketika petolak mengambil sikap berdiri dalam lingkaran yang berdiameer 2,135 m untuk memulai tolakan, peluru harus berada di dekat bahu atau dagu.

2.1.2.1 Cara Memegang Peluru

Cara memegang peluru hendaknya menggunakan teknik yang benar, karena kesalahan yang terjadi akan mempengaruhi hasil yang akan dicapai. Oleh karena itu apabila pegangan sudah benar maka dalam menolakkan peluru akan dapat menolakkan peluru dengan tenaga yang lebih efektif, sehingga hasil yang dicapai akan lebih baik. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas, caranya sebagai berikut : Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan, yang dekat dengan jari-jari tangan. Jari-jari tangan diregangkan atau dibuka, jari manis, jari tengah dan jari telunjuk dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk memegangmenahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar. Ke dalam ditahan ibu jari dan ke luar ditahan oleh jari kelingking. 12 Gambar 1. Cara Memegang Peluru Aip Syaefuddin, 1992 : 146 Gambar 2. Cara Memegang Peluru Aip Syaefuddin, 1992 : 146 2.1.2.2 Sikap Badan Pada Waktu Akan Menolak 2.1.2.2.1 Teknik Tolak Peluru Gaya Menyamping Berdiri tegak dengan posisi menyampingi sektor lemparan, kaki dibuka lebar. Kaki kiri lurus ke depan agak serong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru dan diletakkan pada bahu, tangan kiri dengan siku dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. 13 Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan, pandangan diarahkan ke arah tolakan. Dalam tolak peluru gaya menyamping ini, badan agak rendah ke samping kanan Aip Syarifuddin, 1992 : 147. Gambar 3. Sikap Badan Menyamping Pada Waktu Akan Menolak Aip Syaefuddin, 1992 : 147

2.1.2.2.2 Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakang

Sikap permulaan sama dengan sikap menyamping. Dari sikap menyamping tersebut, badan diputar ke samping kanan hingga seluruh badan membelakangi arah tolakan. Kemudian badan dibungkukkan ke depan, lutut kaki kanan dibengkokkan atau ditekuk lurus ke depan, demikian juga ujung kakinya jari-jari kaki lurus ke depan. Sedangkan keadaan tangan kanan yang memegang peluru dan tangan kirinya sama seperti pada sikap menyamping. 14 Gambar 4. Sikap Badan Membelakang Pada Waktu Akan Menolak Aip Syaefuddin, 1992 : 148 Perlu diketahui bahwa sikap tersebut adalah bagi penolak yang menggunakan tangan kanan, sedangkan bagi penolak yang menggunakan tangan kiri maka dilakukan sebalikya. Perlu juga diperhatikan bahwa pada waktu menolak baik pada gaya menyamping maupun gaya membelakang harus diusahakan tetap dalam keadaan lemas atau rileks. Aip Syarifuddin, 1992 : 147. Apabila keadaan sikap badan pada waktu akan menolak tersebut sudah dapat dilakukan dengan baik, maka secepatnya peluru itu ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas depan ke arah tolakan. 2.1.2.3 Cara menolak peluru 2.1.2.3.1 Teknik Tolak Peluru Gaya Menyamping Bersama dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang ke arah samping kiri, pinggul dan pinggang serta perut didorong ke depan agak ke atas dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat agak ditengadahkan pandangan ke arah tolakan. 15 Gambar 5. Menolakkan Peluru Dari Sikap Badan Menyamping Aip Syaefuddin, 1992 : 148 Pada saat seluruh badan dada menghadap ke arah tolakan secepatnya peluru itu ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan parabola bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan.

2.1.2.3.2 Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakang

Bersamaan dengan memutar badan dari belakang ke samping kiri ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang ke arah samping kiri, pinggul, pinggang dan perut di dorong ke depan agak ke atas, hingga dada diangkat, pandangan ke arah tolakan, sikap dan gerakan selanjutnya sama dengan pada sikap menyamping. 16 Gambar 6. Menolakkan Peluru Dari Sikap Badan Membelakang Aip Syaefuddin, 1992 : 149

2.1.2.4 Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru

Sikap badan setelah menolakkan peluru, sering juga dikatakan dengan istilah “gerakan lanjutan” atau sikap akhir. Yaitu suatu gerakan setelah peluru ditolakkan lepas dari tangan, dengan maksud untuk menjaga keseimbangan badan, agar badan tidak jatuh ke depan atau keluar dari lapangan, untuk melakukan gerakan dan sikap akhir setelah menolak tersebut antara lain sebagai berikut : 1 Setelah peluru yang ditolakkan atau di dorong itu lepas dari tangan maka secepatnya kaki yang digunakan untuk menolak itu diturunkan atau mandarat kaki kanan, kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri kaki depan, dengan lutut agak dibengkokkan. 2 Kaki kiri kaki depan diangkat kebelakang lurus dan lemas, untuk membantu dan menjaga keseimbangan. 3 Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru. 17 4 Tangan kanan dengan siku agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan atau lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan Aip Syarifudin,1992:149-150. Gambar 7. Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru Aip Syaefuddin, 1992 : 150

2.1.2.5 Cara Melakukan Awalan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA