10 pemain basket eropa terbaik sepanjang masa 2022

- Situs resmi ESPN dan TrueHoop Network baru-baru ini memberikan peringkat kepada 500 pemain yang berkompetisi di NBA. Peringkat ini juga diumumkan berdasarkan urutan terbawah di akun Twitter @NBAonESPN.

Kedua situs tersebut melakukan survey kepada 104 pengamat NBA. Setiap pemain diberi nilai dengan skala 0 sampai 10. Penilaian ini didasarkan pada performa terkini setiap pemain.

Musim reguler NBA 2012-2013 akan dimulai pada tanggal 31 Oktober mendatang waktu Amerika Serikat.

Berikut ini adalah 10 pemain NBA terbaik menurut ESPN dan TrueHoop Network.  (espn/kny)

Bintang Golden State Warriors Stephen Curry. Stephen Curry memimpin timnya untuk menjuara kompetisi bola basket NBA musim ini.

Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO

Sulit menempatkan Curry di antara 10 pemain terbaik sepanjang masa.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Selain membawa timnya juara kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) 2022, poin guard Golden State Warriors, Stephen Curry, juga menerima penghargaan MVP final. Atas prestasi itu, banyak pakar dan penggemar yang menempatkan namanya sebagai salah satu dari 10 pemain basket terbaik sepanjang masa.

Tetapi, menurut Marca, Senin (20/6/2022), jika melihat 10 pemain legendaris dalam 75 tahun NBA, patut dipertanyakan apakah Curry benar-benar pantas masuk ke dalam 10 pebasket terbaik sepanjang masa.

1. Michael Jordan

Jordan memiliki catatan prestasi yang lebih baik daripada Curry. Jordan lebih banyak mencetak poin, enam kali lebih banyak dalam pilihan tim utama NBA dan lima MVP final lebih banyak daripada Curry. Di antara prestasi yang diraih Jordan hampir mustahil Curry menempatkan namanya di atas legenda Chicago Bulls itu.

2. Bill Russel

Memimpin 11 Kejuaraan NBA sebagai pemain Boston Celtics sudah cukup baginya menempatkan di atas Curry.

3. Karim Abdul-Jabbar

Juara enam kali NBA, pemimpin skor sepanjang masa, 19 kali terpilih sebagai All-Star Game, 10 kali First Team ini jelas keunggulan atas Curry.

4. Wilt Chamberlain

Terkenal sebagai pemimpin skor pertandingan tunggal NBA dengan 100 poin, sedikit yang tahu bahwa dia adalah pemimpin dalam rebound (23.924). Ia juga pemimpin 10 tahun dalam kategori ini, selain tujuh tahun orang yang mencetak lebih banyak poin di seluruh NBA. Meskipun gelarnya lebih sedikit daripada Curry tetapi ia adalah legenda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Basket merupakan salah satu olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua tim basket, masing-masing terdiri dari lima orang. Nantinya, kedua tim harus memasukkan bola ke dalam ring lawan. Selain itu, basket juga telah menjadi olahraga favorit kebanyakan orang.

Olahraga ini tidak lepas dari kompetisi yang cukup menarik perhatian publik dan sangat diminati oleh pecinta basket. Salah satu kompetisi tersebut adalah National Besketball Association atau yang lebih dikenal dengan sebutan NBA. NBA sendiri merupakan liga bola basket profesional di Amerika Utara.

Nah, kali ini telah Popmama.com rangkumkan 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Tidak hanya performanya yang gemilang, para main basket terbaik di dunia ini juga meraup segudang prestasi yang perlu diapresiasi. Disimak, yuk!

1. Michael Jordan

Pinterest/MakaveliThaGreat

Pemain basket terbaik di dunia yang pertama adalah Michael Jordan. Siapa pun pasti mengenalnya, baik pecinta basket maupun bukan. Namanya kerap kali disebut lantaran kemampuan bermain basketnya yang luar biasa. Pemilik nama lengkap Michael Jeffrey Jordan ini lahir di Amerika pada 17 Februari 1963.

Dalam karirnya, Michael Jordan sudah enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls sekitar tahun 1991-1993 dan tahun1996-1998). Kemudian, Jordan bergabung di NBA pada tahun 1984 dan di klub Chicago Bulls hingga 1998.

Tidak hanya itu, Jordan juga meraih 5 penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan meraih 10 kali pencetak skor terbanyak dalam satu musim. Sayangnya, pada tahun 2003, Jordan memutuskan pensiun dari dunia basket setelah bergabung dengan Washington Wizards selama dua tahun. Setelah itu, Jordan menjadi pengusaha sebagai pemilik Bobcats dan bisnis properti.

2. Kobe Bryant

Pinterest/tvespanol

Pemain basket terbaik di dunia selanjutnya adalah Kobe Bryant. Dalam karir basketnya, Kobe berhasil mempersembahkan gelar juara untuk L.A Lakers sebanyak lima kali dan meraih peringkat keempat pemain NBA yang paling banyak mencetak skor dengan total 31.617 poin.

Pemilik nama Kobe Bean Bryant ini lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Amerika Serikat. Pada liga Most Valuable Player (MVP) tahun 2007-2008, Kobe berhasil mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) selama dua kali pada ajang Final NBA.

Kobe menghabiskan 20 tahun selama hidupannya dengan bermain basket di National Basketball Association (NBA) dan Los Angeles Lakers. Hingga kemudian, Kobe memutuskan hengkang dari dunia basket pada tahun sekitar 2015-2016 karena kondisi fisiknya yang mulai menurun.

Di pertandingan terakhirnya, yakni pada tahun 2016, Kobe mencetak 60 poin melawan Utah Jazz. Kobe Bryant meninggal pada 26 Januari 2020 akibat kecelakaan helikopter di California menuju Mamba Academy bersama putrinya, Gianna Bryant.

3. Magic Johnson

Pinterest/sstarr386

Earvin Johnson Jr atau yang dikenal dengan nama Magic Johnson merupakan salah satu pemain basket yang berperan sebagai point guard terbaik sepanjang masa. Dalam sejarah di NBA, belum ada yang bisa menyeimbangi kekuatan Johnson.

Selain mendapatkan gelar point guard terbaik, Johnson juga meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) terbaik. Tidak hanya itu, Johnson juga berhasil tampil dalam final NBA sebanyak 9 kali, yang disusul dengan 12 All-Star Games, serta masuk nominasi All-NBA First dan Second Team sebanyak 10 kali.

Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, Magic Johson mampu mencetak skor sebanyak 17.707 points, 6.559 rebounds, dan 10.141 assist, serta 1.724 steal selama hidupnya saat masih aktif bermain di NBA.

Sebelumnya di tahun 1991, Johnson memutuskan untuk pensiun setelah dinyatakan positif HIV. Namun, Johnson kembali pada tahun 1996 untuk memperkuat Lakers selama satu tahun. Sejak saat itu, Johnson pensiun sepenuhnya dan memilih untuk membuka beberapa bisnis.

4. Tim Duncan

Pinterest/nba

Pemain basket yang selalu dikenang hingga sekarang oleh pecinta basket adalah Tim Duncan. Duncan bermain basket sejak tahun 1997 dengan prestasi yang sangat mengesankan. Pemilik nama Timothy Theodore Duncan yang lahir di Amerika pada 25 April 1976 ini bergabung bersama tim San Antonio Spurs.

Penghargaan tertinggi yang pernah diraih Duncan di dunia basket adalah Most Valuable Player (MPV) pada musim 2002 dan 2003. Selain itu, Duncan juga sempat dipercaya menjadi kapten di San Antonio Spurs sepanjang tahun 2003-2007.

Sepanjang karirnya dalam dunia basket, Duncan telah mengoleksi tiga trofi MVP dan dua penghargaan MVP di final. Tidak hanya itu, Tim Duncan juga menjadi salah satu pemain tim All-NBA sebanyak 15 kali, terpilih menjadi All-Defensive sebanyak 15 kali, mencetak kurang lebih 15.000 rebound, mampu melesatkan poin sebanyak 26.000, dan telah melakukan block shot 3000 kali.

Editors' Picks

5. Bill Russell

Pinterest/sportsaday

William Felton Russell atau yang lebih dikenal Bill Russell merupakan seorang pemain basket yang berhasil membawa Boston Celtics menjadi juara NBA 11 kali dalam 13 tahun karirnya. Dengan rekor tersebut, Russell menjadi pemain yang meraup cincin juara terbanyak di NBA dan hingga saat ini belum ada pemain NBA yang bisa menyamainya.

Dalam karir profesionalnya di NBA bersama Boston Celtics, Bill Russell telah berpartisipasi dalam 963 permainan, mencetak poin sebanyak 14.522, 21.620 rebound, dan 4.100 assists.

Selain piawai dalam mencetak skor, pemain basket kelahiran 12 Februari 1934, di Monroe, Louisiana, ini juga menjadi inspirasi utama rekan-rekannya di lapangan. Tidak heran, saat Russell pensiun pada tahun 1969, timnya sempat mengalami keterpurukan.

6. Kareem Abdul-Jabbar

Pinterest/nestorlauman

Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.

Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga.  Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.

Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.

7. Larry Bird

Pinterest/sionpinterest

Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.

Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.

Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi.  Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.

Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.

Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.

Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.

8. Wilt Chamberlain

Pinterest/zimbio

Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).

Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.

Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.

Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.

9. LeBron James

Instagram/lebron

Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.

Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.

LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.

10 Hakeem Olajuwon

Pinterest/mastriannimel

Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.

Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.

Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.

Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?

Baca juga:

  • 7 Teknik Dasar Olahraga Basket yang Perlu Anak Ketahui
  • 9 Manfaat Olahraga Basket bagi Kesehatan dan Perkembangan Anak
  • Inspiratif, Inilah Pemain Termuda "vs" Tertua Olimpiade Tokyo 2020

Siapakah tokoh bola basket?

Penemu bola basket adalah seorang guru olahraga asal Kanada, yaitu Dr. James Naismith. Lahir pada 6 November 1861, James merupakan guru di YMCA International Training School Springfield di Amerika Serikat.

Apa yang membuat pemain basket tinggi?

Main basket bisa membuat tubuh melepaskan hormon pertumbuhan atau human growth hormon (HGH) yang diproduksi kelenjar pituitari pada otak. Hormon HGH yang meningkat selama Anda berolahraga inilah yang memicu pertumbuhan tinggi badan.

Berapa jumlah orang dalam permainan bola basket?

Jumlah pemain bola basket dalam satu regu itu berjumlah lima orang. Setiap pemain dalam satu regu tersebut memiliki posisi dan tugas yang berbeda-beda. Kendati memiliki tugas yang berbeda-beda, tujuan mereka tetap sama.

Posisi apa saja yang ada di dalam permainan bola basket?

Dikutip dari Jr NBA, jumlah dan posisi pemain basket terdiri dari lima diantaranya, yakni point guard, center, power forward, small forward, dan shooting guard.

  • Bola basket

Banyak pemain Eropa telah menghiasi NBA selama bertahun -tahun, kami telah mempersempitnya menjadi lima yang terbaik.

  • Jason Soutar
  • Diterbitkan: 10 Apr 2022

Meskipun mayoritas NBA hebat berasal dari Amerika Serikat, ada banyak yang datang dari Eropa dan mendominasi liga.

Termasuk dua bintang saat ini - bahkan satu tanpa cincin atau penghargaan MVP - kami memilih lima yang terbaik untuk datang dari Eropa untuk bermain di NBA.

5. Pau Gasol

Pau Gasol dan saudaranya Marc sama -sama menikmati karier NBA yang luar biasa, tetapi lebih tua dari keduanya yang masuk lima besar kami.

Pilihan No.3 pada tahun 2001 memenangkan dua gelar dengan Los Angeles Lakers bersama Kobe Bryant dan dinobatkan sebagai All-Star pada enam kesempatan. Pada tahun 2002, Gasol menjadi pemain asing pertama yang dinobatkan sebagai Rookie of the Year setelah rata -rata 17,6 poin dan 8,9 rebound per game untuk Memphis Grizzlies.

Pembalap Spanyol itu mencetak lebih dari 20.000 poin dan meraih lebih dari 11.000 rebound dalam karirnya dan juga berhasil di tingkat internasional, memenangkan tiga medali Olimpiade.

4. Luka Doncic

Termasuk pemain yang berusia awal 20 -an mungkin agak berani, tetapi Luka Doncic pantas posisi ini setelah beberapa tahun pertamanya di NBA.

Doncic telah berada di liga selama empat tahun dan sudah menjadi anggota tim pertama All-Star dan 2X All-NBA. Pada 6ft 7in, pemain Slovenia adalah pertarungan mimpi buruk untuk point guard lainnya dan hanya masalah waktu sebelum dia memenangkan MVP pertamanya.

Pria Dallas Mavericks mencetak 42 poin dalam debut playoff dan merekam tiga triple-double dalam tujuh pertandingan playoff pertamanya, menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang melakukan ini. Prestasinya sampai saat ini sangat mencengangkan, Doncic telah memecahkan rekor demi catatan, dan dia baru saja memulai.

3. Tony Parker

Pemain yang paling dihiasi dalam daftar ini ketika datang ke kejuaraan yang dimenangkan, orang Prancis Tony Parker adalah juara NBA 4X dan menghabiskan 17 tahun sebagai Spur San Antonio.

Direkrut pada tahun yang sama dengan Gasol, tetapi 25 tempat setelah pembalap Spanyol itu, Parker adalah penjaga titik awal untuk Spurs untuk sebagian besar karirnya dan dinobatkan sebagai final MVP pada 2007 ketika Spurs menyapu Cleveland Cavaliers.

Parker pensiun sebagai pencetak gol terbanyak kesembilan dalam sejarah playoff dan secara kebetulan menyajikan No. 9 oleh Spurs setelah kariernya yang mulia berakhir.

2. Giannis Antetokounmpo

'The Greek Freak', Giannis Antetokounmpo, sudah menjadi pemain Eropa terbaik kedua dalam sejarah NBA dan berada di jalur yang terbaik.

Pada 2020/21, Antetokounmpo memenangkan gelar pertamanya dan dengan tepat bernama Finals MVP setelah Milwaukee Bucks mengalahkan Phoenix Suns dalam enam pertandingan. Menyusun No. 15 pada 2013, karirnya benar -benar dimulai setelah memenangkan penghargaan pemain paling ditingkatkan pada tahun 2017.

Giannis adalah 2x MVP, 6x All-Star, 3x All-NBA First Team Member, 1X Defensive Player of the Year dan 3X All-Defensive First Team Member.

Dengan atletisnya yang luar biasa, kemampuan mencetak gol dan keterampilan defensif, Bucks Big Man akan terus meningkat dan kemungkinan akan membawa pulang lebih banyak penghargaan NBA dan mengklaim lebih banyak cincin.

1. Dirk Nowitzki

Terlepas dari jumlah bintang Eropa yang hebat untuk bermain di liga bola basket terbesar di dunia, Dirk Nowitzki dengan nyaman adalah yang terhebat.

7 kaki Jerman menghabiskan seluruh 21 tahun karirnya di Mavericks dan mengklaim salah satu kemenangan final paling terkenal dalam sejarah NBA pada tahun 2011.

Dallas mengambil Miami Heat, yang memiliki salah satu tiga besar terbesar yang pernah ada di LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh. Dengan Miami memimpin 2-1, Nowitzki tidak sehat tetapi berhasil mengumpulkan dan mencetak 21 poin saat Mavericks memenangkan Game 4. Game ini legendaris dan dikenal sebagai 'Game Demam'.

Selain final dan final yang terkenal dan menang MVP melawan LeBron dan Co, Dirk dinobatkan sebagai Liga MVP pada tahun 2007. Selain itu, ia adalah 14x All-Star dan dinamai dalam tim All-NBA 12 kali.

Terlepas dari ukurannya, ia bisa mencetak gol dari mana saja, tiriskan lemparan bebas dengan mata tertutup, ambil rebound dan pertahankan dengan sangat baik. Nowitzki adalah satu dari tiga pemain dengan setidaknya 30.000 poin, 10.000 rebound, 3.000 assist, 1.000 steal dan 1.000 blok.

Pada tahun -tahun awal keberadaannya, NBA terdiri dari pemain yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Namun, sekarang, sebagian besar berkat tim impian dan pasar media global, liga telah mendapatkan ketenaran dan pengakuan di seluruh dunia. Pada dasarnya, pemain NBA Eropa bukanlah hal baru.

Dalam bagian ini, kita akan melihat siapa yang kami yakini sebagai pemain NBA Eropa terbaik dalam sejarah bertingkat liga. Peringatan yang jelas di sini adalah, daftarnya adalah cairan dari tahun ke tahun, dengan beberapa proyeksi ditaburkan di atas.

11. Detlef Schrempf

Dipilih oleh Dallas Mavericks dengan pick keseluruhan ke -8 dalam draft NBA 1985, Detlef Schrempf adalah bintang untuk Jerman sebelum era Dirk Nowitzki (lebih lanjut tentang dia nanti).

Schrempf adalah pria besar yang solid, tetapi ia juga seorang penembak yang akurat. Saat bermain untuk Indiana Pacers dalam kampanye 1986-87, ia finis kedua di NBA dengan tanda 47,8 persen dari perimeter. Dia juga berada di peringkat kedua di liga dalam penembakan tiga poin selama musim 1994-95 dengan tingkat persentase 51,4.

Kemudian dalam karirnya, Schrempf akan bermain untuk tim Seattle Supersonics yang terdiri dari hebat seperti Gary Payton, Shawn Kemp dan Hersey Hawkins. Saat bermain untuk Sonics, penduduk asli Leverkusen mendapatkan sepasang anggukan All-Star (tiga untuk kariernya).

10. Arvydas Sabonis

Meskipun generasi muda mungkin tidak mengenali namanya, Sabonis adalah salah satu pria besar paling serbaguna yang pernah diketahui permainan. Berdiri di 7-3, dia adalah orang brutal di cat, tetapi dia juga seorang pelintas yang cerdas. Dia mendapatkan medali emas di Olimpiade Musim Panas 1988 di Korea Selatan untuk Uni Soviet dan kemudian mengklaim medali perunggu di Olimpiade 1992 dan 1996 sambil mewakili lithuania asalnya.

Daftar penghargaan internasional Sabonis cukup panjang. Dia adalah juara Piala Dunia FIBA ​​Club, juara Liga Eropa FIBA, juara Liga USSR tiga kali dan juara Liga ACB dua kali. Dia juga pemenang penghargaan Euroscar Player of the Year enam kali dan Sportsman of the Year Lithuania empat kali.

Hawks memilih Sabonis dengan pick keseluruhan ke -77 dalam draft NBA 1985. Namun, pilihan itu dibatalkan karena fakta bahwa ia berusia di bawah 21 tahun pada saat itu. Dia menderita cedera Achilles pada musim semi berikutnya, tetapi Portland Trail Blazers merasa cukup percaya diri untuk membawanya dengan pick keseluruhan ke -24 dalam draft NBA 1986. Awalnya, ia menolak untuk bermain di Amerika Serikat. Beberapa berspekulasi bahwa keputusannya bersifat politis, meskipun tidak ada yang benar -benar mendefinisikan motifnya. Dia akhirnya bermain dua tugas untuk Blazers (1995-2001 dan 2002-03).

9. Peja Stojakovic

Daftar pemain Eropa yang hebat tidak akan lengkap tanpa mencatat predrag Stojakovic, yang sebagian besar penggemar kenal sebagai "Peja." Sederhananya, penyerang Serbia adalah seorang pembunuh dari garis tiga poin. Bahkan, ia memenangkan kontes tiga poin NBA dua kali (2002 dan 2003).

Sebagian besar penggemar Hoops akan mengingat Peja dari hari -harinya bersama Sacramento Kings, yang memilihnya dengan pick keseluruhan ke -14 dalam draft NBA 1996. Dua musim pertamanya dihabiskan sebagai cadangan. Namun, di musim pertamanya sebagai starter (2001), ia menabrak gas, rata -rata 20,4 poin dan 5,8 rebound saat menembak 40,0 persen dari pusat kota.

Stojakovic akan bermain untuk beberapa tim lain, termasuk Pacers, New Orleans Hornets, Toronto Raptors dan Dallas Mavericks. Sepanjang jalan, ia mendapatkan tiga anggukan All-Star dan menjadi juara pada 2011 (MAVS).

8. Toni Kukoc

Kukoc adalah pelopor posisi peregangan empat. Berdiri di 6-11, dia panjang dan atletis, yang berarti dia bisa menggedor dengan besar di cat. Namun, penyerang Kroasia memiliki visi pengadilan yang hebat dan merupakan penembak jitu yang sangat baik dari luar busur. Saat ini, gaya permainannya adalah komoditas panas bagi tim di sekitar lanskap NBA.

Sebagian besar penggemar NBA akan mengingat Kukoc dari tugasnya dengan Chicago Bulls, di mana ia memenangkan tiga kejuaraan bermain di belakang Horace Grant dan Scottie Pippen. Untuk usahanya yang luar biasa dari bangku cadangan dalam kampanye 1996, Kukoc mendapatkan penghargaan NBA's Keenam Tahun Ini.

7. Kristaps Porzingis

Porzingis menjadi bintang Eropa di usia muda. Sejak usia enam tahun, dia bermain basket, seperti halnya orang tuanya. Pria besar kelahiran Latvia ini dengan cepat naik peringkat pemuda Euro, menjadi pemain termuda yang memenangkan penghargaan Eurocup Basketball Rising Star pada tahun 2015.

Kristaps menyatakan untuk NBA Draft pada tahun 2015 dan terpilih secara keseluruhan ke -4 oleh New York Knicks, menjadi pemain Latvian dan Baltik yang direkrut tertinggi dalam sejarah NBA. Hype di sekitar namanya terus tumbuh, tetapi cedera ACL membuatnya absen cukup lama.

Porzingis diperdagangkan ke Mavericks pada Januari 2019, meskipun ia tetap keluar dari komisi untuk sementara waktu karena pemulihan. Dia melakukan debut dengan Dallas pada Oktober 2019, mencetak 23 poin dan empat rebound dalam kemenangan 108-100 atas Washington Wizards.

Sekarang setelah dia pulih dan tampaknya senang dengan lingkungannya, Porzingis akan berusaha untuk terus membangun warisannya. Saat sehat, dia terbukti menjadi pemain yang luar biasa.

6. Luka Doncic

Luka mungkin masih muda, tetapi dia sudah terbukti menjadi pemain yang luar biasa. Penjaga/penyerang kelahiran Slovenia telah memantapkan dirinya sebagai legenda dalam permainan euro, dan sekarang dia membuat tanda di NBA.

Hawks memilih Doncic dengan pick keseluruhan ke -3 di NBA Draft 2018, meskipun ia kemudian diperdagangkan ke Mavs untuk rancangan hak untuk Trae Young. Dalam debutnya dengan Dallas, Luka mencetak 10 poin, delapan rebound dan empat assist. Dari sana, ia akan melanjutkan untuk mendapatkan penghargaan Rookie of the Year. Dia hanya pemain kelima dalam sejarah liga hingga rata -rata setidaknya 20 poin, lima rebound dan lima assist di tahun rookie -nya.

Doncic pecah di kampanye 2019-20, rata-rata 28,7 poin 9,3 rebound dan 8,7 assist. Dia akan melanjutkan untuk mendapatkan anggukan all-star pertamanya dan menjadi pemain termuda di Eropa yang pernah memulai dalam acara tersebut.

Mari kita lihat ke mana karier Luka pergi dari sini.

5. Marc Gasol

Marc direkrut oleh Los Angeles Lakers dengan pick keseluruhan ke -48 di NBA Draft 2007. Dalam twist yang menarik, rancangan haknya kemudian diperdagangkan ke Memphis Grizzlies sebagai bagian dari kesepakatan yang termasuk kakaknya, Pau, yang berakhir dengan Lakers.

Agak diam -diam, Marc Gasol menjadi salah satu pria besar NBA yang paling dominan. Pada 6-11 dan 255 pound, ukurannya menciptakan masalah untuk sisi yang berlawanan, dan dia selalu siap untuk membersihkan gelas, seperti yang mereka katakan.

Pada 2013, Gasol mendapatkan penghargaan pemain bertahan NBA tahun ini setelah rata -rata 14,1 poin, 7,8 rebound, 1,7 blok dan 1,0 mencuri. Dia memimpin pertahanan Grizzlies yang memungkinkan liga-rendah 88,7 poin per pertandingan selama musim reguler, dan diferensial skor +5,4-nya berada di peringkat kedua di antara pusat-pusat NBA.

Marc nantinya akan membantu Toronto Raptors mengklaim kejuaraan pertama mereka dalam sejarah waralaba (2019). Akibatnya, ia dan saudaranya, Pau, menjadi saudara kandung pertama untuk setiap memenangkan gelar NBA.

4. Pau Gasol

Pau finis tepat di depan saudaranya di peringkat kami para pemain Eropa terhebat. All-star enam kali, Pau akan diingat paling untuk tugasnya dengan Lakers, di mana ia bermain bersama almarhum Kobe Bryant.

Gasol dipilih oleh Atlanta Hawks dengan pick keseluruhan ketiga dalam NBA Draft 2001. Namun, haknya kemudian diperdagangkan ke Memphis Grizzlies, di mana ia masih memegang catatan waralaba untuk blok per game (1.8) dan peringkat efisiensi pemain (21.6).

Tepat di luar gerbang, jelas bahwa Pau adalah pria besar yang berbakat. Di musim rookie -nya, ia menjadi pemain pertama yang lahir di luar Amerika Serikat yang memenangkan penghargaan Rookie of the Year NBA. Dia rata-rata 17,6 poin dan 8,9 rebound per pertandingan musim itu dan terpilih sebagai anggota tim utama NBA All-Rookie.

Pau akan terus memenangkan dua kejuaraan dengan Lakers di bawah pelatih kepala Phil Jackson (2009 dan 2010).

3. Giannis Antetokounmpo

"The Greek Freak," seperti yang diketahui Giannis, secara luas dipandang sebagai salah satu pemain terbaik dalam permainan hari ini. Beberapa kritikus menunjukkan penembakan perimeternya sebagai kelemahan, tetapi ia sering menebusnya dengan dorongan eksplosif ke lingkaran dan upaya defensif yang cerdas.

Seperti banyak orang lain di daftar ini, Antetokounmpo mulai bermain basket di usia muda. Dia kemudian akan menjadi bintang untuk Bucks, yang memilihnya dengan pick keseluruhan ke -15 di NBA Draft 2013. Bahkan, ia memimpin tim dalam semua lima kategori statistik utama (total poin, rebound, assist, steal, dan blocks) selama kampanye 2016-17.

2. Tony Parker

Terus terang, Parker menjadi salah satu penjaga titik terbaik yang pernah diketahui NBA. San Antonio memilihnya dengan pick keseluruhan ke -28 dalam draft 2001. Di bawah arahan legendaris Gregg Popovich, pemain Prancis itu kemudian memenangkan empat kejuaraan dengan Spurs dan One Finals MVP Award (2007).

Parker, yang jersey No. 9 telah pensiun oleh Spurs, memutuskan untuk menggantung sepatu bermainnya pada Juni 2019. Dia berada di peringkat dekat dalam beberapa kategori sepanjang masa untuk tim, termasuk menit yang dimainkan (2, 37.276), Tujuan lapangan (ke -3, 7.564) dan total poin yang dicetak (4, 18.943). Khususnya, Tony masih menjadi pemimpin tim secara total (6.829).

1. Dirk Nowitzki

Nowitzki datang ke kancah NBA pada saat pemain Eropa sering diabaikan, meskipun tidak lama sebelum dia membuat kehadirannya terasa.

"Der Große Deutsche," seperti yang diketahui Dirk, secara luas diakui sebagai salah satu kekuatan terbesar ke depan sepanjang masa. Calon pemain muda di seluruh dunia mencari inspirasi kisahnya. Dan sampai hari ini, fader satu-satunya ditiru di halaman belakang dan gym terbuka.

Hebatnya, Nowitzki memimpin MAVS ke 15 penampilan postseason, mengklaim kejuaraan pertama dan satu-satunya tim pada 2011. Dia mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di sepanjang jalan, termasuk NBA MVP Award pada 2007 dan 14 pilihan All-Star. Dan sebagai bukti akurasinya di jangkauan, ia memenangkan kontes tiga poin NBA pada tahun 2006.

Peringkat pemain Eropa terhebat dalam sejarah NBA adalah hal yang tinggi, karena ada begitu banyak orang hebat untuk dipilih. Nama -nama penting lainnya yang tidak disebutkan dalam daftar ini termasuk Drazen Petrovic dan Vlade Divac.

Siapakah pemain bola basket No 1 sepanjang masa?

1.
Kareem Abdul-Jabbar
38387
2.
LeBron James
37311
3.
Karl Malone
36928
4.
Kobe Bryant
33643
5.
Michael Jordan
32292
Pemimpin Semua Waktu | Statistik - nba.comwww.nba.com ›Statistik› Alltimenull

Siapa pemain NBA asing terbaik sepanjang masa?

Hakeem Olajuwon, sejauh ini, untuk semua angka yang ditinggalkannya, untuk konsistensinya, dan untuk apa yang ia capai, pemain asing terbaik dalam sejarah NBA. 18 musim di mana ia bermain 1.238 pertandingan, merekam 21,8 poin, 11,1 rebound, 2,5 assist, 1,7 steal dan 3,1 blok per game, jelaskan tempat yang tidak diragukan lagi ia tempati. is, so far, for all the numbers he left, for his consistency, and for what he achieved, the best foreign player in NBA history. 18 seasons in which he played 1238 games, recording 21.8 points, 11.1 rebounds, 2.5 assists, 1.7 steals and 3.1 blocks per game, explain the place he undoubtedly occupies.

Apakah bola basket Eropa lebih sulit dari NBA?

"Permainan di Eropa jauh lebih sulit daripada permainan di NBA," kata Antetokounmpo."Dan saya tidak ingin tidak menghormati [pemain NBA]; bakat jelas di NBA jauh lebih tinggi. Tapi ruangnya, itu hanya [berbeda], seperti Anda memiliki banyak jalur untuk mengendarai bola dan membuat. Saya pikirDi sana, ini lebih intens.The game in Europe is way harder than the game in the NBA," Antetokounmpo said. "And I don't want to disrespect [NBA players]; the talent obviously in the NBA is way higher. But the space, it's just [different], like you have a lot of lanes to drive the ball and create. I think over there, it's more intense.

Siapakah pemain Eropa di NBA?

Aktif di AS..
Alexis Ajinça - Empat tim NBA ..
Joël Ayayi - Gonzaga Bulldogs ..
Nicolas Batum - tiga tim NBA, saat ini bersama Los Angeles Clippers ..
Evan Fournier - Denver Nuggets, Orlando Magic, Boston Celtics, New York Knicks ..
Rudy Gobert - Utah Jazz, Minnesota Timberwolves ..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA